Zulnas.com, Batubara — Suasana malam di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah Kabupaten Batubara mendadak berubah tegang. Rabu malam (30/7/2025), Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Batubara yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Tri Boy A. Siahaan menggelar razia besar-besaran dalam operasi pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat).
Sasaran razia adalah hotel-hotel dan tempat hiburan malam seperti Hotel SBJ, Wisma Bahagia, Hotel Tareso, dan Hotel Sorake, yang selama ini ditengarai menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung, peredaran narkoba, dan aktivitas mencurigakan lainnya.
Aksi Dimulai Tengah Malam
Operasi dimulai pukul 23.00 WIB dengan apel kesiapan pasukan di bawah komando AKP Tri Boy. Tim gabungan yang terdiri dari personel Sat Reskrim, Sat Sabhara, hingga Sie Propam langsung bergerak ke lokasi.
Hasilnya cukup mengejutkan. Polisi mengamankan 4 pasangan pria-wanita tanpa ikatan suami-istri yang kedapatan berada dalam kamar hotel. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Batubara guna pemeriksaan lebih lanjut.
Temuan Mengejutkan Dikamar JM
Dari salah satu kamar, pria berinisial JM (39) warga Dairi, diamankan bersama seorang perempuan. Saat digeledah, polisi menemukan 1 klip sabu, alat isap, airsoft gun, hingga dua buah sangkur dan kunci T.
Tak hanya itu, turut diamankan martil, besi congkel sepanjang 50 cm, serta dua unit HP. Kombinasi senjata dan narkoba tersebut mempertegas adanya indikasi tindakan kriminal terorganisir.
Dactar Orang Yang Diamankan
A (19) dan RW (17) – pasangan muda asal Desa Sei Balai, Nibung Hangus.
AZ (59) dan S (50) – warga Asahan.
Z (39) dan ND (20) – warga Tanjung Tiram.
JM (39) dan EW (38) – warga Dairi dan Kota Siantar.
Kasat Reskrim AKP Tri Boy A. Siahaan menegaskan bahwa razia ini akan terus digelar secara berkala. “Kami berkomitmen menindak segala bentuk penyakit masyarakat seperti prostitusi, narkoba, hingga kepemilikan senjata ilegal. Wilayah hukum Polres Batubara tidak akan menjadi surga bagi para pelaku kejahatan,” tegasnya.
Pemeriksaan dan Pendalaman
Seluruh orang dan barang bukti yang diamankan kini telah berada di Polres Batubara untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih besar di balik aktivitas-aktivitas mencurigakan ini.
Operasi ini menunjukkan keseriusan Polres Batubara dalam menjaga ketertiban dan moral masyarakat. Saat ruang-ruang malam menjadi tempat persembunyian kejahatan, penegakan hukum menjadi satu-satunya jawaban. (Dan).