Tergugah Hati, Wabup Oky Perbaiki Jembatan Penghubung Dua Desa

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2019 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Sekitar 969 jiwa di 6 dusun dari total penduduk Desa Pematang Panjang, Kecamatan Limapuluh Pesisir, dan sekitar 1.850 jiwa di 8 dusun di desa Limau Sundai, kecamatan Air Putih (BPS: 2018), Kabupaten Batubara terdampak akibat jembatan jeblos.

Diperparah dengan tidak adanya jalan alternatif dari Pemerintah Kabupaten Batubara, sebab jalan itu merupakan satu satunya akses jembatan yang dimiliki dua desa tersebut.

Kondisi ini pun lantas menggugah hati wakil Batubara Oky Iqbal Frima mengkuras uang pribadinya untuk benahi Jembatan tersebut.

Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frimasaat menurunkan bantuan ke lokasi jembatan Desa Pematang Panjang.

Kedatangan Oky ini langsung disambut PJS Kades Desa Pematang Tengah Lesmin Manik bersama warga yang terkena dampak dari jeblosnya jembatan itu.

Pjs Kades pematang Tengah Lesmin Manik mengaku sempat kebingungan dalam merespon pengaduan masyarakat terkait jeblosnya jembatan di desanya, sebab jembatan tersebut merupakan alternatif satu satunya bagi petani, pedagang hingga anak anak sekolah yang tak diakui Camat Limapuluh Pesisir.

“saya sendiri bingung mau berbuat bagaimana lagi, sebab banyak sekali pengaduan masyarakat, sampai anak anak sekolah itu bilang ke saya tolonglah buk, tolong bagaimna kami mau sekolah, takut kami jatuh, apa lagi Camat Limapuluh Pesisir, (pak Lukman) tak mengakui desa ini” Ucap Kades Pematang Tengah Lesmi ke Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima. Senin, (14/10/2019)

Baca Juga :  Bentuk Peduli, PT. PLN Tanam 22.000 Pohon Mangrove di Pesisir Batubara

Terkait ucapan camat yang tak senonoh itu, Oky pun langsung merogoh krocek pribadinya untuk benahi Jembatan pada hari itu juga.

Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frimasaat meninjau lokasi jembatan di Desa Pematang Panjang.

“Hari ini ( sudah) saya perintahkan anggota terjun kemari membawa bahan (materialnya), dengan kesepakatan kita (harus) bergotong royong biar pengerjaan cepat selesai dan mudah dlalui masyarakat serta anak sekolah,” Cetusnya.

Senyum kegembiraanpun terlihat dari wajah masyarakat atas kepedulian Politikus Partai Gerindra tersebut.

Diketahui sebelumnya, Camat Limapuluh Pesisir Lukman mengaku Desa Pematang Tengah bukan termasuk bagian dari Wilayah kerja camat Limapuluh Pesisir.

“ini bukan wilayah kita ya, ini gak masuk lima puluh pesisir” Pungkas Camat Limapuluh Pesisir  Lukman  sambil berlalu, seperti dikutip dalam akun facebook milik Wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Frima.

Atas Pernyataan tersebut PJS Kades serta masyarakat kecewa atas ungkapan camat yang tidak mengakui desanya.

“Padahal desa Pematang Tegah termasuk wilayah kerja (Camat) lima puluh pesisir,” timpal PJS kades Pematang Tengah.

Zulaika Samosir salah satu masyarkat yang hadir di lokasi pun turut menyesalkan pernyataan Camat.

“Kalau kita tidak diakuinya ya sudahlah, nanti kita akan minta keluar (dimekarkan) saja dari lima puluh pesisir”. Geramnya.

Baca Juga :  RSU Haji Medan Utamakan Keselamatan Nyawa Manusia

Camat Patahkan Pernyataan Kades dan Sebut Wakil Bupati Oky Terlalu Gegabah menaggapi Pernyataan Kades.

Terkait kebenaran pernyataan Camat itu, beberapa wartawan mencoba melakukan konfirmasi kepada Camat Limapuluh Pesisir, Lukman. Lukman tanpa panjang lebar langsung mematahkan ucapan kades dan menyebut Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima terlalu gegabah ikut menyebutnya tak mengakui Desa Pematang Tegah bukan bagian dari wilayah kerjanya.

Camat Lukman meluruskan bahwa tidak sepenuhnya desa tersebut merupakan wilayah administrasinya, melainkan bagi tugas dengan wilayah kecamatan Air Putih.

“Kalo wakil Bupati Batubara dan kades katakan saya tak akui desa itu wilayah saya, itu terserah dia, yang pasti jembatan ini kan perbatasan dengan Air Putih. Pun tadi saya dan Camat Air Putih juga sudah usulkan perbaikanya ke Dinas PUPR, dan saya juga hadir kok melihat lokasinya,” tandasnya.

Sebelumnya, kondisi jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Lima Puluh Pesisir itu roboh pada bagian lantai sehingga menyulitkan bagi masyarakat setempat melintas di jembatan itu.

Lantas setelah jembatan yang nyaris roboh itu dinaikkan ke akun Facebook milik masyarakat setempat langsung mendapat tanggapan dari berbagai kalangan termasuk orang nomor dua didaerah pemekaran itu.

Tanpa pikir panjang, Oky langsung turun dan berinisiatif untuk membantu warga dan anak sekolah yang kerap melintasi jembatan tersebut. ***

Berita Terkait

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal
Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:06 WIB

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:32 WIB

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:16 WIB

Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Dukung Penuh Program Dapur Gizi Nasional

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:38 WIB