Spanduk Paslon ‘Bahagia’ Dikoyak, Ini Kata Tim Sukses Baharuddin-Syafrizal

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2024 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diharapkan berjalan damai dan kondusif di Kabupaten Batubara sedikit tercoreng dengan adanya insiden perusakan spanduk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Baharuddin Siagian – Syafrizal, yang merupakan Paslon Nomor Urut 2.

Aksi vandalisme terhadap spanduk yang terpasang di Desa Perupuk dan Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesiir sebagai titik strategis itu membuat tim pemenangan paslon Baharuddin Siagian – Syafrizal merasa dirugikan.

Kemudian, Insiden ini memicu reaksi keras dari tim kampanye, yang menilai peristiwa ini sebagai upaya mencederai prinsip demokrasi yang seharusnya berjalan damai dan tertib.

“Kami sangat menyayangkan tindakan ini. Ini adalah bentuk provokasi yang jelas-jelas tidak mencerminkan semangat demokrasi. Kami berharap pihak yang berwenang segera menindak tegas pelaku yang merusak spanduk kami,” ujar wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor urut 2 Zulkarnain Achmad kepada zulnas.com, Jum’at (27/9/24).

Kemudian, Zulkarnain Achmad menyampaikan himbauan kepada seluruh masing-masing tim sukses untuk mengedepankan etika dalam berpolitik, hal tersebut disampaikan Zulkarnain merespons insiden yang disinyalir sebagai bentuk pelanggaran terhadap Paslon nomor 2.

Baca Juga :  Ibu Nani, Rumah Tua yang Roboh, dan Semangat Gotong Royong Warga Sukajaya

“Pelanggaran ini jelas disengaja,” ujar Zulkarnain dengan tegas. Ia menambahkan, pelanggaran tersebut bisa jadi dilakukan atas dasar ketidak senangan terhadap pasangan calon Bahagia. Namun, meski demikian, Zulkarnain meminta agar seluruh tim Bahar-Syafrizal tidak mudah terpancing dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

Sebagai wujud dari komitmennya terhadap pemilu yang jujur dan adil, Zulkarnain menegaskan bahwa tim pemenangan akan meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk mencatat dan menindaklanjuti pelanggaran ini.

Tindakan tersebut, katanya, harus dilanjutkan ke pihak penegak hukum terpadu (Gakumdu) agar proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Namun, bukan sekadar menuntut keadilan, Zulkarnain juga mengingatkan seluruh simpatisan dan pendukung Paslon ‘Bahagia’ untuk tetap menjaga ketenangan. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga sikap santun dan etika dalam kampanye.

“Pilkada damai mencerminkan kesejukan, ketenteraman, tertib, dan saling hormat,” ucapnya. Ia mengingatkan bahwa semua pasangan calon, pejabat, dan elemen masyarakat telah mendeklarasikan bersama pentingnya menciptakan suasana yang damai dan harmonis di hadapan publik dan pejabat pemerintahan.

Baca Juga :  Eks Bupati Batubara Zahir Di Tangkap Poldasu, KPU Batubara Terkejut

Zulkarnain juga menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memenangkan hati rakyat. Ia mengimbau seluruh tim dan pendukung untuk tetap konsentrasi dalam kampanye yang positif.

“Kita harus fokus untuk memenangkan Bahagia, jaga semangat, dan yakinkan rakyat bahwa Bahagia mampu membawa perubahan sejati bagi kemaslahatan umat,” katanya dengan penuh keyakinan.

Di tengah dinamika politik yang sering diwarnai ketegangan, pendekatan santun dan etis seperti ini dapat menjadi kekuatan tersendiri. Memenangkan hati rakyat bukan dengan provokasi, melainkan dengan keyakinan bahwa perubahan yang dijanjikan adalah nyata dan bisa diwujudkan.

Bagi Tim Bahagia, kemenangan tidak hanya diraih di bilik suara, tetapi juga dalam cara-cara yang beretika dan penuh hormat terhadap seluruh pihak.

Pesan inilah yang terus diusung, menandakan bahwa kampanye yang damai dan beradab masih menjadi inti dari perjuangan menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. ***

Berita Terkait

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal
Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:06 WIB

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:32 WIB

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:16 WIB

Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Rabu, 9 Jul 2025 - 10:42 WIB