Zulnas.com, Batubara – Jangan malu kita sebagai anak petani. Jangan malu kita lahir bukan dari kalangan pejabat dan orang-orang hebat. Kalau ada kemauan dan motivasi yang kuat dari diri kita, maka kita bisa menjadi orang hebat.
Begitu kata Bupati Batubara, Zahir, saat peluncuran buku keduanya yang berjudul ‘Zahir Membangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan’, di Hotel Grand Inna, Medan, Rabu (29/1/2020).
Zahir mengaku dirinya sama sekali tidak mengetahui proses penulisan buku tersebut. Apalagi peluncuran buku itu dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun dirinya.
“Saya sebenarnya tidak tau penulisan buku ini. Buku ini ditulis diam-diam oleh Pak Syaiful Syafri. Berketepatan juga saya hari ini hari ulang tahun,” ujarnya.
Zahir berharap kehadiran buku tersebut dapat memberi manfaat dan dapat memotivasi anak-anak di Kabupaten Batubara ke arah yang lebih baik.
Untuk diketahui, ini kali kedua peluncuran buku Zahir selama menjabat Bupati Batubara. Sebelumnya buku pertama berjudul ‘Impian Bupati Zahir Si Anak Petani’ sukses diluncurkan pada tahun 2019 lalu.
* Serba Terbatas
Sebelumnya, penulis buku ‘Zahir Membangun Batubara, Antara Potensi dan Tantangan’, Syaiful Syafri mengatakan, penerbitan buku itu merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Karena buku tersebut merupakan bagian dari kinerja Pemkab Batubara tahun 2019 lalu.
Dia mengaku, buku yang terdiri dari 5 bab dan 194 halaman itu ditulisnya dalam waktu dua pekan. Syaiful menulis buku itu karena terinspirasi oleh berbagai aktivitas Zahir selama satu tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Batubara.
“Saya teringat Pak Bupati sering mengatakan kita harus memulai. Jangan menunggu cukup anggaran. Karena yang kita kerjakan itu untuk kesejahteraan masyarakat Batubara,” tuturnya.
Menurut dia, sebenarnya masih banyak kinerja Pemkab Batubara yang belum tertuangkan dalam buku tersebut. Hal itu dikarenakan terbatasnya waktu dan dokumen yang terkumpul. Sehingga kinerja masing-masing OPD tidak tertuliskan semuanya.
“Tapi yang jelas niat dari penulisan buku ini untuk dipergunakan sebagai sarana informasi dan pembelajaran bagi pembacanya,” katanya.
Kata Syaiful, semangat membangun Batubara tercermin dari banyaknya kreasi dan inovasi baru yang dikerjakan para pemimpin OPD bersama masyarakatnya tanpa menghilangkan nilai-nilai kedaerahan Batubara sebagai Negeri Melayu Bertuah.
“Tanpa disadari, program kerja dan kebijakannya (Zahir) sebagai seorang bupati telah mengukir sejarah baru yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat”, tandasnya. ***Muis