Zulnas.com, Batubara –Sebagai Gubernur Sumatera Utara, (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan, kabupaten Batu Bara akan menjadi proritas untuk lebih diperhatikan di masa pemerintahannya.
Terutama akan terus mendukung upaya percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Pelabuhan Hub Internasional.
Dia pun menyebut kabupaten Batu Bara sebagai daerah yang futuristik alias daerah yang memiliki potensi ekonomi yang begitu besar bagi masyarakat Sumatera Utara.
Rencananya, di kawasan itu pula akan segera dibangun kilang minyak dan petrokimia di Kuala Tanjung, kabupaten Batu Bara.
“Segera bentuk tim, dimana ada orang Pemprov, Pemkab Batubara dan Pelindo, lakukan kerja sama dalam bentuk kelompok kerja, karena bila kilang minyak ini lekas dibangun di Kuala Tanjung akan mempercepat tumbuhnya perkembangan pelabuhan tersebut,” ujar Gubernur Edy, di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (6/1/2020).
Selain itu, menurut Edy, tidak ada kawasan yang lebih strategis di Indonesia seperti kabupaten Batu Bara, misalnya seperti kawasan pelabuhan Internasional Kuala Tanjung yang punya kaitan dengan aktivitas negara-negara Asean yang diketahui memikiki perairan teribuk di Dunia, tepatnya berada di Selat Malaka.
Gubernur pun berharap dengan terselesaikan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi hub internasional akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumatera Utara, khsusnya kabupaten Batu Bara.
“Saya berharap dari Kuala Tanjung ini lah nanti bisa menyejahterakan Sumatera Utara, karena sangat mungkin dari situ membuka banyak lapangan kerja, habis rapat ini harus sudah dibuat planning besar, kapan ini semua akan diselesaikan, siapa dan berbuat apa harus jelas,” ucap Gubsu Edy .
Menaggapi itu, Bupati kabupaten Batubara Ir H Zahir MAP menegaskan, pihaknya telah membentuk Tim untuk melakukan Pemetaan Bidang Tanah kerja Besarama Dinas Kehutahan dan Badan Pertanahan Nasional.
”Saya telah mengeluarkan perpanjangan Penlok Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung agar peraturan Presiden No 81 thn 2018 tentang percepatan pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung cepat terwujud, ” kata Zahir.
Sementara Person In Charge ( PIC ) PT. Pertamina Eiman menjelaskan bahwa jika lahan seluas 1000 ha ada tersedia di Kuala Tanjung.
”Maka Pertamina dalam waktu dekat akan membangun kilang minyak terbesar di Indonesia. Jika kilang ini mulai dibangun membutuhkan 25.000 tenaga kerja serta akan mendidik 4.000 orang untuk petugas operator dikilang minyak yang ada di Indonesia, ” jelasnya.
Karenanya kerjasama PT Pertamina ( Persero ) dengan pihak Pelindo I diharapkan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP.
Hadir dalam kesempatan rapat penting kali itu yakni Ketua TBUPP Syaiful Syafri, para Kepala Dinas Tehnis baik dari Pemprov Sumut dan Kabupaten Batubara seperti Bappeda, Asisten Pemerintahan, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup. ***