Zulnas.com, Batubara — Petugas PLN Ranting Tanjung Tiram nampaknya tak ketinggalan gaya saat menerima aksi mahasiswa didepan kantornya, senin (22/07/2019) siang. Pegawai PLN Ranting Tanjung Tiram bak seperti vocalis band Charly ST 12 ketika usai ‘konser di Monas kota Jakarta’.
Dengan berdiri sejajar menghadap para aksi mahasiswa yang demo didepan kantor PLN ranting Tanjung Tiram, kepala PLN dan pegawainya nampak kelihatan confident dengan gaya seperti artis band.
Kepala PLN Rayon Tanjung Tiram Edi Saleh Siregar yang diapit oleh pegawainya persis berdiri ditengah dengan memegang botol minuman iar mineral (aqua). Posisinya ketika berdiri bak seperti vocalis band Charly ST 12. Ia dan pegawainya pelan-pelan kemudian mendekati para aksi sembari menjawab tuntutan massa yang menyampaikan tentang pengelolaan pajak penerangan jalan (PPJ).

Menjawab Aksi ‘Salah kamar’ itu, kepala ULP PLN Rayon Tanjung Tiram Edi Saleh Siregar dengan sopan menyampaikan jawaban para aksi demo yang menuding dana insentif yang seyogyanya dikelola pemerintah daerah tetapi malah dituntut kepala PLN Rayon Tanjung tiram.
Baca Juga : Aksi Demo Bakar Ban Mahasiswa Sexy Bak Seperti ‘Panggung Rakyat’
Edi menjelaskan, dalam persoalan pengelolaan PPJ itu adalah kewenangan pemerintah daerah dalam hal ini instansi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) pemerintah setempat.
“Mengenai pengelolaan dana insentif Pajak dan Retribusi Daerah adalah kewenangan pemda, tanggung jawab PLN adalah sebatas menagih pelanggan. Sedangkan pengelolaannya itu adalah kewenangan pemerintah daerah”, ujar kepalal Unit Layanan Pelanggan PLN Edi Saleh Siregar menjawab Aksi mahasiswa.

Sedangkan tudingan mengenai dana insentif, kata Edi, dalam Peraturan Pemerintah sudah tegas menyatakan bahwa PLN hanya sebagai Wajib Pajak. jadi sejak tahun 2011 hingga sekarang PLN tidak pernah menerima dana insentif sebagaimana disangka dalam temuan LHP BPK RI dalam nota tahun anggaran 2017 itu.
Sejauh ini, kata Edi, mekanisme pembayaran anggaran dana PPJ dari PLN pusat kepada pemerintah daerah itu dilakukan dengan sistem online. Data-data itu terlihat dalam nota-nota pembayaran. Jadi PLN Tanjung Tiram hanya memegang kertas saja.
“Jadi kami hanya sebagai pengumpul atau penagih kertas dan tidak mengelola dalam bentuk uang’, Tegas Edi.
Berdasarkan pantauan, aksi mahasiswa dikawal oleh pihak kepolisian Polres Batubara. Usai kegiatan aksi petugas dan mahasiswa langsng memadamkan api berjalan dengan tertib dan terarah. ****Zn