Zulnas.com, Batubara — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Batubara Arief Hanafiah menyebutkan salah upaya pemerintah dalam menekan tingkat penurunan angka Stunting adalah dengan cara melakukan konsolidasi intens ditingkat OPD Batubara.
Dengan cara itu, kata dia, diyakini mampu mengkonsolidasikan program-program percepatan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna intervensi terhadap penanganan stunting di daerah Kabupaten Batubara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Batubara Arief Hanafiah, melalui pers release Dinas Kominfo Batubara, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga : Mencermati Lebih Dekat Penanganan Stunting di Kabupaten Batubara
Sebagai Kepala Bappelitbangda, Arief mengatakan, kolaborasi perencanaan penurunan stunting dengan melakukan konsolidasi program kerja di setiap OPD yang mempunyai intervensi dalam penanganan stunting tersebut.
Selain itu, kata mantan kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu, juga dengan melakukan komunikasi intens melalui sharing anggaran dalam penanganan stunting, ujar Arief.
Baca Juga : Melalui Rakor, PMD dan TID Tekan Jumlah Stunting di Batubara
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batubara, Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir, S.E, mengatakan akan terus berupaya dan melakukan aksi nyata untuk menurunkan angka stunting meskipun saat ini angka stunting di Kabupaten Batubara telah turun dari 30,9% menjadi 21,7% di tahun 2022.
Baca Juga : Tekan Angka Stunting di Batubara, Zahir Minta OPD Pendataan Akurat
Hal tersebut disampaikan Ny. Maya Zahir saat menghadiri penilaian kinerja kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 di Hotel Santika Medan, Rabu (29/3/2023).
Dengan segala program yang ada di PKK Kabupaten Batubara bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting, saya berharap angka stunting di Batubara turun, yang tadinya 30,9 persen menjadi 21,7 persen.
“Namun itu belum memuaskan dan kita harus lebih bekerja keras lagi untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Batubara,” ujar Maya. ***Dian