Sunday, May 4, 2025
Home Blog

Rancangan Dapil Kursi DPRD 2024, Ada Inginkan 5, 6 Dan 7 Dapil

0

Zulnas.com, Batubara — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara menggelar uji publik terkait dengan rancangan Daerah Pemilihan (Dapil) untuk alokasi kursi DPRD didaerah setempat. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Grand Malaka, Kecamatan Talawi, Rabu – Kamis (14-15/12/2022).

Plt Ketua KPU Kabupaten Batubara Mukhsin menuturkan kegiatan uji publik terkait tentang rancangan penetapan Dapil ini dilaksanakan sebagai sarana masukkan bagi pihak KPU dalam menentukan Dapil di DPRD Batubara.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan dari masyarakat dan pihak partai politik sebagai peserta pemilu dapat memberikan gambaran secara umum tentang plus minus rancangan Dapil yang sudah disiapkan oleh pihak KPU setempat.

“Uji publik ini diharapkan dapat menjadi sarana masukkan dari masyarakat dan para tokoh-tokoh publik guna menetapkan daerah pemilihan Anggota DPRD Batubara,” kata Mukhsin saat membuka acara dialog.

Sementara itu, Anggota KPU Batubara Devisi tehnis Erwin menyebutkan perubahan daerah Pemilihan (Dapil) dimungkinkan terjadi karena penambahan jumlah pemilih dan pemekaran daerah.

Terkait rancaangan perubahan itu, KPU Batubara, kata Erwin juga sudah menyiapkan rancangan dan membuka ruang dialog ke publik terkait dengan saran masukan sebelum penetapan Dapil pada penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang.

“Dialog uji publik ini merupakan langkah penting bagi KPU dalam merumuskan Dareh Pemilihan di Kabupaten Batubara,” tegas Erwin saat menyampaikan kata sambutan dalam dialog di Hotel Grand Malaka.

Erwin menjelaskan, masukkan dari masyarakat tentang Dapil sudah diakomodir pihak KPU, dan KPU juga sudah membuat rekapitulasi rancangan Dapil selain rancangan awal yang sudah diterbitkan oleh pihak KPU setempat.

“Ini sesuai rekavitulasi kami lakukan dalam uji publik rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024. Kebanyakan menginginkan Batubara di bagi tujuh dapil. Selain itu ada juga 5 dan 6 dapil,” sebut anggota KPU Kabupaten Batubara Erwin

Rancangkan ketujuh dapil terdiri Kecamatan Limapuluh/Datuk Limapuluh/Limapuluh Pesisir (Dapil Batubara I), Talawi/ Datuk Tanah Datar (Dapil II), Tanjungtiram/Nibung Hangus (Dapil III), Sei Balai (Dapil IV), Medang Deras (Dapil V), Seisuka/Laut Tador (Dapil VI), dan Medang Deras (Dapil VII).

 Menurut Erwin, penataan Dapil dan alokasi kursi legislatif dilakukan sesuai Undang-Undang No:  7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan PKPU No: 6 Tahun 2022 tentang penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024.
  
Kendati demikian, Erwin mengaku semua ini belum final dan masih ada tahapan lanjutan yang akan dilakukan oleh KPU pusat.

Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Gemkara Drs. Khairul Muslim kepada wartawan di Medan, Jumat (16/12/2022) mengatakan, Kabupaten Batubara memiliki nilai historis yang tidak sama dengan Daerah Otonom Kabupaten/Kota lainnya.

Lahirnya Kabupaten Batubara dari hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara berkat perjuangan heroik masyarakat Batubara dengan menguras pemikiran, tenaga bahkan tetesan air mata, tetesan darah dan doa yang dipelopori oleh Gemkara bersama elemen masyarakat lainnya.

Saat itu, Wartawan senior Sumatera Utara itu menyebutkan semangat, militansi, tidak pernah mengenal lelah dan putus asa menabrak dan membongkar tembok kekuasaan yang otoriter penguasa saat itu (Bupati Asahan) yang anti demokrasi, tidak pro rakyat, tidak menyahuti aspirasi dan suasana kebatinan rakyat Batubara menginginkan berdirinya Kabupaten Batubara.

Dia menegaskan, Lahirnya Kabupaten Batubara sebagai Daerah Otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tidak pernah lepas dari perjuangan heroik Gemkara.

Saat lahirnya Kabupaten Batubara, ada 7 Kecamatan pertama kali masuk dalam wilayah administratif dan teritorial Kabupaten Batubara. Yakni : Kec.Medang Deras, Kec. Sei Suka, Kec.Air Putih,
Kec.Lima Puluh, Kec.Talawi, Kec.Tanjung Tiram dan Kec.Sei Balai.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 185 terdapat 7 prinsip dalam penyusunan Dapil Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Yakni, prinsip kesetaraan nilai suara ; ketaatan sistem pemilu proporsional ; proporsionalitas, integralitas wilayah, cakupan wilayah sama ; kohesivitas ; dan kesinambungan.

Atas dasar itu, Gemkara meminta penyusunan Dapil mengedepankan dan memperhatikan aspek sejarah, kondisi sosial budaya, adat istiadat dan kelompok minoritas (prinsip kohesivitas).

Pembagian 7 Dapil Kabupaten Batu Bara merupakan menifestasi kesamaan dari aspek geografis, sosiologis, demokrafis, kultural dan adat istiadat. Meskipun terdapat agama, suku, ras anta golongan namun masyarakat Batubara sudah menjadi satu kesatuan (budaya tempatan) dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebut Khairul. ***Dan

Soal Penataan Dapil, Gemkara Minta 7 Dapil Di Batubara

0

Zulnas.com, Medan — Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batubara (Gemkara) menyampaikan aspirasinya tentang penyusunan Daerah Pemilihan (Dapil) kursi Anggota DPRD Kabupaten Batubara dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Gemkara minta kearifan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan 7 Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Batubara mengingat nilai-nilai filosofis, historis, sosiologis, kultural yang dimiliki daerah.

Ketua Umum Pengurus Besar Gemkara Drs. Khairul Muslim kepada wartawan di Medan, Jumat (16/12/2022) mengatakan, Kabupaten Batubara memiliki nilai historis yang tidak sama dengan Daerah Otonom Kabupaten/Kota lainnya.

Lahirnya Kabupaten Batubara dari hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara berkat perjuangan heroik masyarakat Batubara dengan menguras pemikiran, tenaga bahkan tetesan air mata, tetesan darah dan doa yang dipelopori oleh Gemkara bersama elemen masyarakat lainnya.

Saat itu, Wartawan senior Sumatera Utara itu menyebutkan semangat, militansi, tidak pernah mengenal lelah dan putus asa menabrak dan membongkar tembok kekuasaan yang otoriter penguasa saat itu (Bupati Asahan) yang anti demokrasi, tidak pro rakyat, tidak menyahuti aspirasi dan suasana kebatinan rakyat Batubara menginginkan berdirinya Kabupaten Batubara.

Dia menegaskan, Lahirnya Kabupaten Batubara sebagai Daerah Otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tidak pernah lepas dari perjuangan heroik Gemkara.

Saat lahirnya Kabupaten Batubara, ada 7 Kecamatan pertama kali masuk dalam wilayah administratif dan teritorial Kabupaten Batubara. Yakni : Kec.Medang Deras, Kec. Sei Suka, Kec.Air Putih, Kec.Lima Puluh, Kec.Talawi, Kec.Tanjung Tiram dan Kec.Sei Balai.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 185 terdapat 7 prinsip dalam penyusunan Dapil Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Yakni, prinsip kesetaraan nilai suara ; ketaatan sistem pemilu proporsional ; proporsionalitas, integralitas wilayah, cakupan wilayah sama ; kohesivitas ; dan kesinambungan.

Ketua Umum Gemkara Batubara Khairul Muslim

Atas dasar itu, Gemkara meminta penyusunan Dapil mengedepankan dan memperhatikan aspek sejarah, kondisi sosial budaya, adat istiadat dan kelompok minoritas (prinsip kohesivitas).

Pembagian 7 Dapil Kabupaten Batu Bara merupakan menifestasi kesamaan dari aspek geografis, sosiologis, demokrafis, kultural dan adat istiadat. Meskipun terdapat agama, suku, ras anta golongan namun masyarakat Batubara sudah menjadi satu kesatuan (budaya tempatan) dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebut Khairul.

Kemudian, Khairul berpendapat, penetapan Dapil Kabupaten Batubara dalam konteks Pemilu 2024 sebagai mekanisme rekruitman pemimpin nasional, pemimpin bangsa dan pemimpin daerah, maka Daei itu, Gemkara memandang nilai filosofi, sosial budaya, adat istiadat dan kearifan sejarah dapat menjadi pertimbangan utama bagi KPU dalam menetapkan 7 Dapil Kabupaten Batubara. Tegasnya.

Adapun rancangan 7 Dapil tersebut, Yakni ; Kec.Tanjung Tiram dan Kec.Nibung Hangus (satu dapil) ; Kec. Talawi dan Kec. Datuk Tanah Datar (satu dapil) ; Kec. Sei Balai (satu dapil) ; Kec.Lima Puluh, Kec. Datuk Lima Puluh, Kec. Lima Puluh Pesisir (satu dapil) ; Kec. Air Putih (satu dapil) ; Kec Sei Suka dan Kec. Laut Tador (satu dapil) ; Kec. Medang Deras (satu dapil)

Dasar filosofi dan historikal adalah : Kec.Nibung Hangus hasil pemekaran dari Kec.Tanjung Tiram ; Kec.Datuk Tanah Datar hasil pemekaran dari Kec.Talawi ; Kecamatan Sei Balai (sendiri) ; Kec. Datuk Lima Puluh dan Kec.Lima Puluh Pesisir hasil pemekaran dari Kec.Lima Puluh ; Kec. Air Putih (sendiri) ; Kec.Laut Tador hasil pemekaran dari Kec.Sei Suka ; Kec. Medang Deras (sendiri)

Penetapan 7 Dapil ini selain memenuhi 7 prinsip penyusunan Dapil juga sebagai langkah antisipatif pembangunan dan perkembangan politik Kabupaten Batubara ke depan.

Artinya, penetapan 7 Dapil mampu menjawab pertumbuhan masyarakat Kabupaten Batubara ke depan, tegasnya kembali.

Gemkara menekankan bahwa penetapan 7 Dapil tidak ada nuansa dan kepentingan politik tertentu, kepentingan partai politik tertentu. Ini semata-mata untuk kepentingan kesejarahan karena lahirnya Kabupaten Batubara bukan pemberian atau sedekah tapi lewat perjuangan panjang dan berdarah-darah, tegas Khairul. ***Ril

Terlindas Tronton, Warga Indrapura Tewas Ditempat

0

Zulnas.com, Batubara — Seorang pelajar pria inisial SYCT (13) warga Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara tewas mengenaskan di Jalinsum Medan – Kisaran KM 103-104 tepatnya di Lingkungan 3 Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Rabu (14/22/22) sekira pukul 20.10 Wib.

Pelajaran tersebut tewas setelah mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) hingga merenggut nyawanya dilokasi setempat.

Peristiwa naas tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Batubara AKP HW Siahaan, Kamis (15/12/22).

Kasat mengatakan beberapa saat sebelum peristiwa tersebut, dari arah Kisaran menuju arah Medan melaju sepeda motor (septor) matic Honda Vario tanpa plat nomor dikendarai SYCT (13) membonceng AJH (14) keduanya pelajar pria warga Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara.

Setahu bagaimana mungkin karena jalan licin akibat hujan, Septor yang dikendarai SYCT menabrak bagian belakang septor matic yang berada di depannya.

Setelah menabrak septor lain, septor yang dikendarai SYCT terjatuh ke badan jalan sedangkan pengendara septor matic yang ditabrak melarikan diri. SYCT terjatuh ke kanan jalan arah ke Medan sedangkan AJH terjatuh di tengah badan jalan.

Saat bersamaan dari arah Kisaran (searah) datang Truk Tronton Box BM 8083 RY yang belakangan diketahui dikemudikan Roy (33) selaku supir 2 warga Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Serdang Bedagai dan langsung melindas korban SYCT.

Akibat dilindas roda depan truk, korban SYCT tewas di TKP dengan kondisi kepala remuk, dan tangan kanan luka robek. Sedangkan AJH yang dibonceng hanya mengalami luka lecet di bagian bahu.

Mengetahui truk yang dikemudikannya melindas orang, seketika Roy langsung melarikan diri meninggalkan truknya bersama supir satunya.

Petugas Sat Lantas Pos Indrapura yang tiba di TKP langsung mengevakuasi korban tewas ke rumah sakit guna divisum.

Sementara kedua kendaraan yang terlibat laka lantas telah diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Batubara bersama supir satu truk inisial Mhd S (41) warga Desa Jati Rejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Serdang Bedagai.

“Kita masih memburu supir truk tronton yang melanggar seorang korban hingga tewas”, tutup Kasat Lantas AKP HW Siahaan. (Eps)

Basah Kuyup, Bupati Sergai Darma Wijaya Temui Warga Terdampak Banjir

0

Zulnas.com, SERGAI — Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya terlihat tidak mengenal lelah hingga baju dibadannya basah kering tak peduli, dia langsung mendatangi warganya yang terdampak banjir, Rabu (14/12/2022).

Hal itu terlihat disaat masyarakat bolak balik mengalami musibah banjir, begitu juga dengan Bupati Sergai H. Darma Wijaya, tetap turun menjumpai masyarakat tanpa mengenal waktu dan tetap membawa sekaligus menyerahkan bantuan sembako.

Kali ini, kedatangan Bupati yang peduli terhadap warganya itu mempergunakan sepeda motor Trail, Sepatu Board, Baju kaos lengan panjang dan Topi berboncengan dengan Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga.

Kedatangan pejabat nomor satu di Sergai itu langsung disambut ceria, kaum ibu dan masyarakat korban banjir yang berada di berbagai Posko pengungsian.

Teks Foto : Tampak dampingi Bupati Sergai saat meninjau di berbagai Posko pengungsian di Kecamatan Tanjung Beringin, Camat Tanjung Beringin Elmiaty SIP, Kapolsek Tanjung Beringin AKP. Tobat Sihombing.

Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik ini, sebut Tokoh Masyarakat Sergai Adenan AB, terus berkeliling menjumpai masyarakat korban banjir yang mengungsi di berbagai Posko diantaranya, Belidaan, Kampung Pala, Kecamatan Sei Rampah dan Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin.

“Saya sebagai warga Sergai memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap Bupati Sergai yang peduli dengan masyarakat, meskipun ada juga warga yang mencela dan tidak suka dengan beliau, itu hal yang wajar juga, sebab tidak bisa 100 persen masyarakat harus suka dengan orang nomor satu di Pemkab Sergai ini. Alasannya, saat Pilkada yang lalu ia dan Adlin Tambunan diarena Pilkada ada lawannya. Ucap Adenan AB

Untuk mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, Wiwik langsung menugaskan Kasat Pol PP Sergai untuk membantu masyarakat yang ingin keluar dan masuk dari Kecamatan Tanjung Beringin menuju Kecamatan Sei Rampah.

Begitu juga sebaliknya, baik itu mau bekerja maupun aktivitas lainnya, dengan menurunkan satu unit kendaraan Truk sebagai transportasi membawa penumpang, karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yang renda. Kondisi itu disebabkan ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa. Ujar Adenan.

“Sementara Bupati Sergai H. Darma Wijaya dihadapan masyarakat pengungsi, ia sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan, Puskesmas terdekat untuk menjemput dan terus memantau warga yang sakit agar segera diberi pertolongan.

Selanjutnya, Ia mengimbau kepada para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mendekat sungai dan bermain banjir. Hal ini guna menghindari peristiwa maupun kejadian yang tidak kita inginkan bersama.

“Anak-anak tolong dipantau dan dijaga agar tidak bermain di arus yang deras dan dekat sungai,” sebutnya.

Berdasarkan data dari BPBD Sergai per 12 Desember, tercatat ada 13.190 KK terdampak banjir dengan total 46.132 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan.

dari data itu, Darma Wijaya mengajak semua masyarakat baik terdampak banjir maupun tidak, untuk senantiasa berdo’a agar musibah banjir ini cepat surut dan masyarakat bisa beraktivitas dengan normal kembali dan berharap tidak kembali banjir.

Sedangkan khusus kepada masyarakat korban banjir, saya berharap semua warga dapat bersabar menghadapi cobaan dari Allah SWT. ***Ril

39 Kades di Labuhanbatu Dilantik, Ini 3 Pesan Bupat Erik

0

Zulnas.com, Labuhanbatu — Hasil perhitungan suara pada pemungutan suara pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten labuhanbatu Tahun 2022 pada tanggal 2 November 2022 lalu, maka hari ini 13 Desember 2022 para calon kepala desa terpilih resmi dilantik.

Pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, diruang Data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan.

Kepada para kepala desa yang baru dilantik Bupati labuhanbatu berpesan Untuk tetap menjaga proses demokrasi dalam pemerintahan, saudara bukanlah kepala desa sekelompok masyarakat melainkan saudara adalah kepala desa untuk seluruh masyarakat, atau semua golongan. ucap Bupati.

Bupati menyebut, perbedaan pendapat dalam proses demokrasi adalah hal yang biasa tetapi beranjak dari perbedaan itu satukan pandangan dan jadikan satu potensi untuk menatap masa depan desa yang lebih baik kedepan.

Dalam proses pemilihan kepala desa sudah barang tentu dalam pelaksanaannya Ada sebagian kecil masyarakat yang tidak mendukung saudara dan begitu juga sebaliknya. Bersikap dewasa dan demokrasi lah dalam memerintah di daerah anda. Jangan jadikan perbedaan pemilihan menjadi pemecah rasa persaudaraan di wilayah pemerintahan yang saudara pimpin.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, kedepan saudara dihadapkan pada tugas-tugas yang sangat kompleks yang harus dilakukan antara lain tugas di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, bidang pembangunan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, dalam implementasinya tugas tersebut bukanlah hal yang mudah namun dituntut keseriusan dan kesungguh-sungguhan terhadap saudara.

Di kesempatan itu, Bupati menyampaikan tiga pesan kepada Kepala Desa terpilih, pertama bekerja dan melaksanakan tugas dengan sesungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian, Kedua selaku mitra DPD dalam pemerintahan saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melaksanakan koordinasi.

Selanjutnya, Ketiga dalam rangka pelaksanaan pengelolaan apbdes agar saudara kepala desa dan BPD mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan Desa sehingga pelaksanaannya dapat lebih efektif transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Pesan Bupati.

Kepercayaan masyarakat harus dirawat dengan kerja sungguh-sungguh untuk mewujudkan kesejahteraan desa, selamat saya ucapkan kepada saudara atas dilantiknya menjadi kepala desa dan saya ucapkan selamat bertugas, Pungkas Bupati.

Proses pelantikan tersebut juga disaksikan oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlya Rangkuti, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Arsyad Rangkuti, Perwakilan dari Kodim 0209/lb , Perwakilan Kajari Labuhanbatu, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat.

Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada 12 kepala desa yang terpilih tiga kali berturut-turut. (BAF).

Lelah Tak Berdaya Karena Banjir

0

Zulnas.com, Batubara — Rintikan hujan terus membasahi bumi, seorang pemuda terlihat duduk berdiam diri, seakan ia tak berdaya menahan diri, melihat banjir yang menggenangi kediamannya. Minggu (11/12/2022).

Pandangan itu terlihat disalah satu rumah penduduk di Desa Sei Mujur Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara.

Hujan yang terus menerus mengguyur kawasan penduduk di Batubara sekitar mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap.

Menurut catatan yang dirangkum zulnas.com, sedikitnya 500 KK terdampak banjir yang tersebar pada lima desa di Kecamatan Datuk Limapuluh, Minggu (11/12).
 
Kelima desa tersebut meliputi Desa Kwala Gunung, Desa Empat Negeri, Desa Simpang Dolok, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Pardomuan.
 
Banjir yang terjadi sejak Jum’at (10/12) lalu sampai sekarang masih menggenangi beberapa kawasan desa di kecamatan yang merupakan pemekaran dari Limapuluh tersebut.

Akibat meluapnya sungai dampak tingginya curah hujan akhir-akhir ini siang maupun malam hari sehingga sungai tidak dapat menampung debit air yang datang baik kiriman dari wilayah atas Kabupaten Simalungun dan Batubara sekitar hingga meluber menggenangi kawasan permukiman penduduk maupun sarana umum jalan serta lahan pertanian dan perkebunan dengan ketinggian air sempat mencapai satu meter terutama yang berada didataran rendah.

TAMPAK rumah penduduk terendam banjir di Desa Sei Mujur Kabupaten Batubara. Akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini.

Sedangkan didalam rumah penduduk, debit air mencapai 20 s/d 30 cm membuat warga terpaksa bekerja ekstra mengamankan perabotan rumahnya ketempat yang lebih tinggi agar aman dari resapan air.
 
Sejauh ini, memang belum diketahui apakah warga yang terdampak banjir sudah ada yang mengungsi. Namun, bencana alam ini telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara dengan harapan memberikan warga mendapatkan bantuan.
 
Banjir akibat tinggi curah hujan dalam beberapa hari di wilayah Kabupaten Simalungun dan Batubara sebagaimana laporan disampaikan masing-masing Pemerintahan Desa.
 
Selain itu dilaporkan juga banjir juga melanda beberapa dusun di Desa Sei Mujur, Kecamatan Laut Tador.
 
Banjir menggenangi kawasan permukiman warga pada kecamatan yang berbatasan dengan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai.

Bahkan, ketinggian debit air hingga mencapai paha orang dewasa. Sejauh ini, warga masih waspada karena sewaktu- waktu banjir bisa saja menggenangi sejumlah kawasan didaerah setempat. ***Has

Eks Gubernur Sumut Erry Nuradi Berlabuh Ke Partai Perindo

0

Zulnas.com, Medan — Gubernur Sumatera Utara ke-17, Tengku Erry Nuradi secara resmi kembali berlabuh ke Partai Perindo. Sebelum bergabung dengan partai besutan Hary Tanoesoedibyo, Erry Nuradi merupakan kader yang pernah menjabat Ketua DPW NasDem Sumut.

Berdasarkan catatan detikSumut, Tengku Erry Nuradi mulai menjadi Ketua NasDem Sumut sejak Februari 2015. Sebelumnya, mantan Bupati Serdang Bedagai itu adalah kader Partai Golkar.

Saat penunjukan itu, Erry Nuradi masih menjabat Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018. Erry kemudian menjadi pelaksana tugas (Plt) dan Gubernur Sumut menggantikan Gatot Pujo Nugroho yang tersandung persoalan hukum.

Partai NasDem pun di tahun 2017 mendeklarasikan Erry Nuradi sebagai calon Gubernur Sumut untuk bertarung di Pilgub Sumut 2018. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendeklarasikan Erry Nuradi secara langsung di Lapangan Merdeka Medan, Minggu 12 November 2017 lalu.

Sebelum mendapat dukungan NasDem, Erry Nuradi lebih dahulu mendapat dukungan dari Partai Golkar semasa Ketua Umum dijabat Setya Novanto. Partai Golkar menyandingkan Erry Nuradi dengan Ngongesa Sitepu, Bupati Langkat yang kala itu menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Sumut.

Belakangan dukungan yang diterima Erry Nuradi itu dicabut oleh Partai Golkar dan NasDem. Kedua Partai itu lalu menyerahkan dukungan ke pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang kemudian menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Kemudian pada Februari 2019 keluar surat keputusan pencopotan Erry Nuradi dari jabatan Ketua NasDem Sumut. Pada SK baru, Erry ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Sumut.

Sebagai pengganti Erry Nuradi, Surya Paloh menunjuk Iskandar yang sebelumnya adalah Sekretaris NasDem Sumut. Posisi yang ditinggalkan Iskandar kemudian diisi Syarwani. Duet Iskandar-Syarwani jadi pimpinan NasDem Sumut masih langgeng sampai hari ini.

Lama tak muncuk ke publik, ternyata Tengku Erry memilih untuk lompat ke Partai Perindo. Gabungnya Tengku Erry ke Perindo diumumkan langsung oleh Hary Tanoesoedibjo di media sosialnya.

Dari unggahan yang dilihat detikSumut, Sabtu (10/12/2022), terlihat Hary mengucapkan selamat bergabung kepada Tengku Erry.

“Selamat bergabung Tengku Erry, bersama kita bangun Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara,” tertulis dalam unggahan tersebut.

Pertemuan tersebut diketahui berlangsung pada Jumat (9/12/2022). Tengku Erry disebut akan maju sebagai bakal calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Sumut.

Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan membenarkan Tengku Erry Nuradi telah bergabung dengan mereka.
“Ya benar, Alhamdulillah kemarin (sudah bergabung),” kata Rudi kepada detikSumut, Minggu (10/12/2022).

Sebelum memutuskan bergabung menjadi kader Perindo, Rudi mengaku berbicara banyak dengan Tengku Erry.

Setelah bergabung, Rudi kemudian mempertemukan Tengku Erry dengan Ketum Perindo.

“Saya kan dekat dengan Tengku Erry, saya bicara ngobrol dan akhirnya sepakat gabung Perindo, setelah sepakat gabung ke Perindo, kemudian saya ajak bertemu Pak Ketum Pak Hari Tanoesoedibjo,” jelasnya.

Rudi bersyukur mantan Bupati Serdang Bedagai dan Gubsu tersebut bergabung dengan Perindo. Hal itu membuat mereka semakin optimis menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

“Kita sangat bersyukur Pak Tengku Erry bergabung apalagi dia Gubernur ke-17 Sumut , tentunya memberikan semangat untuk kita semua menghadapi Pemilu 2024,” tutupnya. ***detik.com/

Ini Daftar UMK Tahun 2023 di Sumut, UMK Batubara Naik 6,85 Persen, Ini Angkanya

0

Zulnas.com, Medan — Gubernur Sumatera  Utara Edy Rahmayadi telah menetapkan besaran Upah Minum Kota (UMK) se-Sumut. Mantan Pangkostrad itu telah mengeluarkan Surat Keputusan masing-masing UMK kabupaten/kota tersebut pada 7 Desember 2022. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan dari total 33 kabupaten/kota di Sumut, tujuh di antaranya mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,45 persen.

Sementara 25 kabupaten dan kota lainnya sudah ditetapkan UMK-nya dan satu daerah belum mengirimkan usulan UMK.

“Penetapan ini berdasarkan usulan dari pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing, itulah yang kita lihat dan rapatkan, sehingga angka-angka yang ada itu, sudah kita analisa, maka kita tetapkan lah UMK Kabupaten/Kota Tahun 2023,” kata Baharuddin sebagaimana dilansir Tribun Medan, Kamis (8/12/2022).

Baharuddin mengatakan, pada tahun 2023 seluruh Kabupaten dan Kota mengalami kenaikan UMK yang signifikan. Misalnya seperti Kota Medan mengalami kenaikan sekitar Rp. 253.472,51 atau 7,52 persen, dan Kabupaten Batubara Naik sebesar 3.410.034,02 atau 6,85 Persen.

“Jadi memang tahun ini semua kabupaten kota mengalami kenaikan yang signifikan, artinya yang semula dua atau tiga tahun lalu kebelakang tidak naik, hari ini bagus kenaikannnya. mudah-mudahan ini bisa membuat hati para pekerja tenang dalam pekerjaannya,” kata Baharuddin.

  • Perkuat Sektor Pengawasan

Usai penetapan UMK, Baharuddin mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan monitoring dari aspek pengawasan guna memastikan pihak pengusaha menjalani aturan yang berlaku.

“Ini yang terus kita lakukan bersama untuk memonitoring agar tidak ada pengusaha yang membayarkan upah di bawah UMP,” katanya.

Pihaknya juga membuka posko aduan di kantor Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Jalan Asrama Medan untuk pengaduan terkait hubungan industrial.

“Posko selalu kita buka baik bagi buruh maupun pengusaha jika ada permasalahan terkait pengupahan,” katanya.

Daftar UMK Kabugaten Kota di Sumut

  1. Kabupaten Nias
    Nilai kenaikan UMK: 162.863,00
    Persentase kenaikan UMK: 6,36 persen
    UMK 2022:2.560.336,39
    UMK 2023: 2.723.199,39
  2. Kabupaten Mandailingnatal
    Nilai kenaikan UMK: 182.504,58
    Persentase kenaikan UMK: 6.78
    UMK 2022: 2.691.808,00
    UMK 2023: 2.874.312,58
  3. Kabupaten Tapanuli Selatan
    Nilai kenaikan UMK: 187.652,66
    Persentase kenaikan UMK: 6.46 persen
    UMK 2022: 2.903.042,34
    UMK 2023:3.090.695,00
  4. Kabupaten Tapanuli Tengah
    Nilai kenaikan UMK: 188.310,42
    Persentase kenaikan UMK: 6.65 persen
    UMK 2022: 2.830.884,32
    UMK 2023:3.019.194,74
  5. Kabupaten Tapanuli Utara
    Nilai kenaikan UMK: 175.586,46
    Persentase kenaikan UMK: 6.85 persen
    UMK 2022: 2.564.054,55
    UMK 2023:2.739.641, 01
  6. Kabupaten Toba
    Nilai kenaikan UMK: 181.623,13
    Persentase kenaikan UMK:6.72 persen
    UMK 2022:2.701.117,36
    UMK 2023:2.882.740,49
  7. Kabupaten Labuhanbatu
    Nilai kenaikan UMK: 211.888,36
    Persentase kenaikan UMK:7.30 persen
    UMK 2022: 2.904.569,75
    UMK 2023:3.116.458,11
  8. Kabupaten Asahan
    Nilai kenaikan UMK: 204.675,66
    Persentase kenaikan UMK: 7.26 persen
    UMK 2022: 2.819.625,10
    UMK 2023: 3.024.300,76
  9. Kabupaten Simalungun
    Nilai kenaikan UMK: 186.625,24
    Persentase kenaikan UMK: 7.14 persen
    UMK 2022: 2.614.165,00
    UMK 2023: 2.800.790
  10. Kabupaten Karo
    Nilai kenaikan UMK: 195.963,21
    Persentase kenaikan UMK: 6.37 persen
    UMK 2022: 3.078.762,16
    UMK 2023: 3.274.725,37
  11. Kabupaten Deliserdang
    Nilai kenaikan UMK: 211.422,81
    Persentase kenaikan UMK: 6.63 %
    UMK 2022: 3.188.592,42
    UMK 2023: 3.400.015,23
  12. Kabupaten Langkat
    Nilai kenaikan UMK: 191.505,04
    Persentase kenaikan UMK: 7.06 %
    UMK 2022: 2.711.000,00
    UMK 2023: 2.902.505,04
  13. Kabupaten Pakpak Bharat
    Nilai kenaikan UMK: 193.551,47
    Persentase kenaikan UMK: 7.67 %
    UMK 2022: 2.522.609,94
    UMK 2023: 2.716.161,41
  14. Kabupaten Serdangbedagai
    Nilai kenaikan UMK: 200.879,13
    Persentase kenaikan UMK: 7.00 %
    UMK 2022: 2.869.292,00
    UMK 2023: 3.070.171
  15. Batubara
    Nilai kenaikan UMK: 218.463,03
    Persentase kenaikan UMK: 6.85 %
    UMK 2022: 3.191.570,99
    UMK 2023: 3.410.034,02
  16. Kabupaten Padanglawas
    UMK 2022: Rp2.758.828,39
    UMK 2023: Rp. 2. 959.919,39
    Persentase kenaikan: 7,29 persen
    Kenaikan Rp. 201.091,00
  17. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
    UMK 2022:Rp. 2. 938. 260, 06
    UMK 2023: Rp. 3. 152.341,69
    Persentase: 7,29 persen
    Kenaikan: Rp. 214.081, 63
  18. Kabupaten Labuhanbatu Utara
    UMK 2022: Rp. 2.871.440,81
    UMK 2023: Rp. 4.081.813,02
    Persentase kenaikan: 7,29 persen Kenaikan: Rp. 209. 372,21
  19. Kota Sibolga
    UMK 2022: Rp. 3.006.826,50
    UMK 2023: Rp. 3.197.759,98
    Persentasen: 6,35 persen
    Kenaikan: Rp. 190.933,48
  20. Kota Tanjungbalai
    UMK 2022: Rp. 2.829.107,00
    UMK 2023: Rp. 3.022.759,37
    Persentase: 6,85 persen
    Kenaikan Rp. 193.652,37
  21. Kota Tebingtinggi
    UMK 2022: Rp. 2.565. 424,01
    UMK 2023: Rp. 2.731. 150, 40
    Persentase 6,46 persen
    Kenaikan: Rp. 165.726,39
  22. Kota Medan
    UMK 2022: Rp. 3.370.645,08
    UMK 2023: Rp. 3. 624.117,59
    Persentase 7,52 persen : Kenaikan Rp. 253. 472,51 
  23. Kota Binjai
    UMK 2022: Rp. 2.630.684, 46
    UMK 2023: Rp. 2.803.941,34
    Persentase Kenaikan: 6,59 %
    Kenaikan Rp. 173. 256,88

  1. Kota Padangsidimpuan
    UMK 2022: Rp. 2.704.385,86
    UMK 2023: Rp.2.885.309,27
    Persentase Kenaikan: 6,69 %
    Kenaikan: Rp. 180.923,41 
  2. Kota Gunungsitoli
    UMK 2022 Rp. 2.610.347,98
    UMK 2023 Rp. 2.776.496,63
    Persentase: 6,37 %
    Kenaikan Rp. 166.148,65

Tujuh kabupaten/kota dengan berpedoman pada UMP

Kabupaten Dairi
UMK 2023: 2.632.843,02

Kabupaten Nias Selatan
UMK 2023: 2.210.564,72

Kabupaten Humbang Hasundutan
UMK 2023: 2.694.199,96

Kabupaten Samosir
Tidak memiliki dewan pengupahan

Kabupaten Nias Utara
UMK 2023: 2.272.477,39

Kabupaten Nias Barat
UMK 2023: 2.073.295,44

Kota Pematangsiantar
UMK 2023: 2.687.758,42

Satu kabupaten sedang dalam proses, Padanglawas Utara

Sumber : tribun-medan.com

Bupati Batubara Zahir Ajak Al Washliyah Bersinergi

0

Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP., hadiri pelantikan Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Batubara periode 2022-2026 di Singapore Land Hotel Kecamatan Sei Balai, Sabtu (3/12/2022).

Mengajak organisasi ini bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Batubara guna mewujudkan masyarakat Batubara menjadi masyarakat yang industri, mandiri dan berbudaya.
 
Mendukung seluruh organisasi masyarakat yang dapat bersinergi dan memberikan dampak positif guna mendukung visi misi pemerintah.
 
“PD Al Washliyah, organisasi masyarakat Islam yang bergerak di kegiatan pendidikan, dakwah dan amal sosial telah banyak berkontribusi untuk meningkatkan pendidikan dan menumbuhkan ketaqwaan serta mendorong peningkatan kualitas spiritual masyarakat,” terang Bupati Zahir.
 
Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Batubara yang baru dilantik H. Al As’ari menegaskan dirinya bersama seluruh anggota organisasi akan tetap berkontribusi dan bersinergi untuk Kabupaten Batubara yang lebih baik, sejahtera, dan berbudaya sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Batubara.
 
PD Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Batubara telah melakukan periodesasi pengurus sebanyak 4 kali. Pada periode 2022-2026 ini, H. Al As’ari kembali dipercaya memimpin organisasi tersebut.

Pengambilan sumpah jabatan pengurus dilakukan oleh Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumut  kemudian diikuti dengan penyerahan bendera pataka oleh Bupati Zahir.
 
Sebelumnya kehadiran bupati beserta rombongan disambut dengan tarian adat melayu dan penyematan tengkuluk kepada Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumut H. Dedi Iskandar dan Bupati Zahir.
 
Turut hadir Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batubara H. OK Faizal, pimpinan Parpol, Ormas, unsur Forkopimda, Ketua KNPI Mukhrizal Arif dan para peserta terdiri dari anggota PD Al Jam’iyatul Washliyah, yayasan pendidikan, universitas serta pengurus kecamatan dan desa. ***Has

Dua Lisme KNPI Terbuka, Rafdinal Maliki Pimpin KNPI Versi Tema Laoly di Batubara

0

Batubara,zulnas.com – Pasca Musda ke IV DPD KNPI Batubara yang dipimpin oleh ketua terpilih Oky Iqbal Frima kini organisasi pemuda yang kedua muncul dengan versi yang berbeda. Kali ini, musda ke IV KNPI Batubara yang digelar di Gedung Nafuri Convention Hall Medan Sabtu (17/11/2018) terpilih sebagai ketua Rafdinal Maliki SE secara aklamasi. Musda KNPI yang dipimpin Ketua Terpilih itu diketahui oleh DPD KNPI Sumut Versi Yemi Tema Laoly.

Usai musda, Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Yemi Tema Laoly menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih Rafdinal Maliky yang digelar secara aklamasi. Dalam kesempatan itu ia juga berpesan agar organisasi bergengsi ini dapat dijalankan dengan baik dengan menjaga kekompaan dan persatuan antar sesama pemuda dalam menjalankan roda organisasi di Batubara.

Ia juga nenjelaskan bahwa konten- kontens berita Hoax itu bertujuan untuk memecah belah para pemuda dan bangsa ini, mereka- merekalah yang saat ini berserberangan dengan program yang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Oleh karena itu, ia berharap sebagai pemuda mampu untuk memposisikan diri dengan dengan menangkal berita- berita yang tidak bener dan tidak mempunyai fakta yang beredar di perkembangan era digital ini.

Baca Juga :

Musda KNPI Batubara, Oky Iqbal Frima Terpilih Aklamasi, Sugiat Sebut 4 Agenda Strategis 2019

 

Saat ini, lanjut anak Mentri Hukum dan Ham Itu, Pemuda harus berfikir jauh ke depan dan berpartisipasi aktif dalam setiap gerak pembangunan. Ancaman terhadap perongrongan ideologi Pancasila dan integritas bangsa dalam berbagai bentuk dan manifestasinya mesti dicermati serius seperti radikalisme, penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya, Tema Laoly yang juga Bendahara Umum DPP KNPI Pusat itu kembali menyampaikan pesan kepada Radinal Maliky agar dapat menjalankan organisasi ini dengan tidak membeda- bedakan hal- hal yang dapat memecah belah dan kelompok pemuda, suku agama dan ras, tetapi, jadilah pemuda sebagaimana dengan kodrat dan cita- cita saat pemuda mendeklarasikan kedamaian untuk indonesia pada 28 oktober masa lalu.

Sementara itu, ketua terpilih Rafdinal maliky berjanji akan membawa pemuda Batubara ke arah yang lebih baik. Dengan berbagai program kemandirian untuk menyokong perekonomian para pemuda yang ada di Batubara.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi para pemuda di batubara, pemuda Batubara saat ini terlihat tertinggal jika dibandingkan dengan para pemuda dibeberapa kabupaten kota, dengan kehadirannya sebagai ketua Ia berjanji akan membangun kreatifitas dan ekonomi bekerjasma dengan program Bupati terpilih. Ia juga berjanji akan mengusaha dana hibah untuk kaum muda di Batubara”, Ujarnya.

Sekedar diketahui, Musda ke IV DPD KNPI Batubara yang diketuai Rafdinal Maliky versi Tema Laoly digelar di Medan itu diikuti oleh 14 OKP dan 7 PK KNPI, dan disyahkan oleh Ketua DPD KNPI Sumatera Utara.

Setelah selesai menggelar musda, Ketua terpilih Rafdinal Maliky juga sempat menyematkan kain songket kebesaran masyarakat Batubara itu kepada ketua DPD KNPI Sumatera Utara Yemi Tema Laoly. ****Zulnas

Diduga Ancam dengan Parang, Warga Empat Negeri Dipolisikan Kades

0

Zulnas.com, Batubara – Seorang warga Dusun VII Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Nurdiansyah alias Wak Anda, dipolisikan atas dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam berupa parang panjang. Ia dilaporkan oleh Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin alias Ute Kamel ke Polsek Lima Puluh pada Rabu (30/4/2025).

Peristiwa pengancaman itu terjadi pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Kamaluddin sedang melakukan pengecekan perkerasan jalan desa. Namun secara tiba-tiba, Nurdiansyah datang berlari sambil mengacungkan parang panjang ke arah sang kepala desa.

“Setelah pengecekan, saya hendak kembali ke kantor desa. Tiba-tiba dia datang sambil mengacungkan parang, saya langsung berhenti dan memalangkan motor ke arahnya,” kata Kamaluddin kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

Tak hanya itu, Nurdiansyah juga mengancam Kamaluddin dengan kalimat, “Kau angkat rumahku itu, kalau tidak mati.” Setelahnya, ia sempat mengamuk dan nyaris membacok tiang bambu penyangga kabel listrik sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.

Menurut Kamaluddin, sebelumnya Nurdiansyah adalah petugas kebersihan di kawasan wisata Belanti Asri yang dikelola desa. Karena tidak memiliki rumah, pemerintah desa membangunkan tempat tinggal untuknya di atas tanah milik orang tuanya. Pembangunan itu dilakukan dengan skema pembiayaan bersama Rp10 juta dari desa dan sisanya dicicil oleh yang bersangkutan.

Namun setelah lebaran, pengelolaan Belanti Asri dialihkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), membuat Nurdiansyah tak lagi menerima honor dari kantor desa. Sementara pihak Bumdes belum mampu memberikan pengganti honor, diduga memicu kemarahan pelaku.

“Sejak kejadian itu, dia sering datang ke lokasi dan membuat warga resah, termasuk dengan menggeber motor berknalpot blong,” jelas Kamaluddin.

Puncaknya terjadi pada Selasa (29/4/2025) sore. Nurdiansyah datang dengan menyandang senapan angin, membuat warga dan pekerja proyek berhamburan ketakutan. Ulahnya membuat warga geram dan akhirnya menghadang pelaku. Dari pemeriksaan warga, ditemukan sebilah pisau belati di pinggang pelaku.

Kepala Dusun VII, Mohammad Khoir, membenarkan insiden tersebut. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Ipda Dodi P. Manalu juga membenarkan adanya laporan pengaduan dari Kamaluddin.

“Saat tim kami ke rumah pelaku pada Jumat malam (2/5/2025), yang bersangkutan sudah kabur lewat pintu belakang. Namun satu bilah parang panjang berhasil diamankan sebagai barang bukti,” terang Ipda Dodi.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. (Dan)

Bupati Asahan Kenakan Tanjak Melayu Pimpin Peringatan Hardiknas 2025

ASAHAN-ZULNAS-COM- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung semarak dan penuh makna budaya di halaman SMP Negeri 2 Kisaran, Jumat (2/5/2025).

Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin memimpin upacara dengan mengenakan tanjak Melayu, simbol adat yang sarat nilai tradisional.

Turut hadir Wakil Bupati Asahan Rianto yang mengenakan pakaian adat Jawa, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), guru, dan pelajar yang tampil dengan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia.

Perpaduan busana adat tersebut menciptakan suasana peringatan Hardiknas yang meriah, sekaligus memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman.

“Pakaian adat yang dikenakan para guru tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya bangsa, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan semangat dalam memajukan pendidikan,” ujar Taufik.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hardiknas sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan bangsa. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang disebutnya sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”.

Dalam kesempatan itu, Taufik mengingatkan para pelajar untuk terus menuntut ilmu hingga jenjang tertinggi, mengasah keterampilan dan kemampuan literasi, serta menjauhi hal-hal negatif seperti keterlibatan dalam geng motor.

“Tanamkan semangat belajar dalam diri kalian. Jadilah pribadi mandiri yang bermanfaat bagi orang lain, nusa, dan bangsa. Karena kalianlah penentu masa depan,” pesannya.

Rangkaian acara Hardiknas turut diisi dengan penyerahan plakat dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya sebagai Bapak Pendidikan Kabupaten Asahan.

Ketua TP. PKK dan staf ahli PKK juga menerima buket bunga sebagai simbol dukungan terhadap pendidikan.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan souvenir dan buku rekening Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 75 pelajar. Bupati juga memberikan piagam penghargaan kepada siswi peraih juara 1 kategori Run 5K pada ajang Sumut Run Festival 2025.***ZR.

Ketua PKK Asahan Panen Hasil Pemanfaatan Lahan Hatinya PKK

ASAHAN-ZULNAS.COM- Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik melakukan panen raya di 2 lokasi Taman Hatinya PKK, Rabu (30/4/2025).

Kedua lokasi pemanfaatan lahan yang dipanen yakni panen jagung di lahan PKK di Rumah Dinas Bupati Asahan dan panen cabe di lahan PKK Dinas Pertanian dan panen.

“Pemanfaatan lahan yang dilakukan PKK salah satunya untuk meningkatkan ketahanan pangan,” kata Ketua PKK Asahan Yuslina.

Yuslina menyebutkan bahwa hasil panen yang diperoleh berupa jagung dan cabai yang tumbuh subur dan sehat dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat keluarga.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Panen jagung dan cabai ini juga menjadi contoh nyata dari program Taman Hatinya PKK yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan bermanfaat,” ungkap Yuslina.

Setelah panen, Ketua PKK melakukan kunjungan ke Taman Toga Rambate Rata Raya yang terletak di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat. Lahan tersebut rata rata tanaman obat, berbagai jenis tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

“Lahan ini juga sejalan dengan upaya kita untuk memperkenalkan keanekaragaman tumbuhan obat kepada masyarakat,” ujarnya.***ZR.

Ketua PKK Asahan Panen Hasil Pemanfaatan Lahan Hatinya PKK

ASAHAN-ZULNAS.COM- Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik melakukan panen raya di 2 lokasi Taman Hatinya PKK, Rabu (30/4/2025).

Kedua lokasi pemanfaatan lahan yang dipanen yakni panen jagung di lahan PKK di Rumah Dinas Bupati Asahan dan panen cabe di lahan PKK Dinas Pertanian dan panen.

“Pemanfaatan lahan yang dilakukan PKK salah satunya untuk meningkatkan ketahanan pangan,” kata Ketua PKK Asahan Yuslina.

Yuslina menyebutkan bahwa hasil panen yang diperoleh berupa jagung dan cabai yang tumbuh subur dan sehat dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat keluarga.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Panen jagung dan cabai ini juga menjadi contoh nyata dari program Taman Hatinya PKK yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang produktif dan bermanfaat,” ungkap Yuslina.

Setelah panen, Ketua PKK melakukan kunjungan ke Taman Toga Rambate Rata Raya yang terletak di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kota Kisaran Barat. Lahan tersebut rata rata tanaman obat, berbagai jenis tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

“Lahan ini juga sejalan dengan upaya kita untuk memperkenalkan keanekaragaman tumbuhan obat kepada masyarakat,” ujarnya.***ZR.

Pengajian Akbar Ashabul Yamin di Sei Dadap, Ketua TP PKK Asahan Ajak Tingkatkan Silaturahmi

ASAHAN-ZULNAS.COM- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan Yusnila Indriati Taufik, menghadiri kegiatan Pengajian Akbar Ashabul Yamin yang digelar di Aula Balai Avros, Desa Perkebunan Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Selasa (29/4/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Dengan kegiatan pengajian akbar ini, mari sama-sama kita tingkatkan hubungan silaturahmi dan persaudaraan untuk mewujudkan Asahan yang religius sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan.

”Ketua Panitia Pengajian, Sulasmi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pengajian dilaksanakan setiap dua bulan sekali, dan mulai tahun 2025, kegiatan akan digelar setiap bulan di desa-desa yang ada di Kecamatan Sei Dadap.

“Harapan pengajian ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat spiritual serta sosial bagi masyarakat,” ujarnya.

Camat Sei Dadap, Berani Simbolon, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengajian ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Asahan menuju daerah yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Asahan, Basuki, yang membacakan sambutan Bupati Asahan, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

Ia berharap pengajian akbar dapat terus menghidupkan suasana religius dan memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 15 anak yatim, 60 fakir miskin, dan 25 kaum dhuafa. Acara diakhiri dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustaz Kumpul Pandapotan.***ZR.

29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara

0

Zulnas.com, Medan, 30 April 2025 — Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, secara simbolis menyerahkan akta pendirian 29 Koperasi Desa Merah Putih kepada enam kepala desa perwakilan Kabupaten Batubara dalam acara Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (30/04/2025).

Penyerahan akta ini turut disaksikan oleh Wakil Bupati Batubara, Syafrizal, yang menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Batubara dalam mendukung program strategis nasional ini.

“Ini merupakan langkah nyata kami bersama Bupati Baharuddin Siagian dalam mendukung program Asta Cita Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, termasuk penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih,” ujar Syafrizal dalam sambutannya.

Baca : Koperasi Mitra Berkah Bahagia Diresmikan, Pemkab Batubara Siap Kawal Pengembangan Ekonomi Desa

Baca : Kali Pertama, Zahir Luncurkan Koperasi Konsumen Handalkan Prodak UMKM Daerah

Sebanyak 29 desa dan kelurahan di Kabupaten Batubara telah menyelesaikan akta pendirian koperasi tersebut. Di antaranya adalah Desa Pematang Rambai, Desa Bandar Sono, Desa Tanjung Harapan, Desa Mangkai Lama, Kelurahan Indrasakti, Kelurahan Perkebunan Sipare-pare, hingga Desa Aras.

Menteri Budi Arie menyebut, secara nasional akan dibentuk sekitar 80.000 koperasi desa dan kelurahan sebagai bagian dari upaya besar menumbuhkan ekonomi berbasis kerakyatan. Di Sumatera Utara sendiri, ditargetkan akan berdiri 6.110 koperasi.

“Pembentukan koperasi ini akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pendirian hingga Juni 2025, kemudian pembangunan dan pengoperasian, serta tahap monitoring dan evaluasi,” jelas Budi Arie.

Baca : Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Pahlawan

Baca : Dinas Koperasi dan UKM Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Kepada Pelaku UKM

Wakil Bupati Syafrizal menegaskan bahwa koperasi merupakan ujung tombak ekonomi kerakyatan di desa. Ia optimistis kehadiran koperasi akan menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan berdirinya koperasi desa, diharapkan akan menumbuhkan perekonomian lokal dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Batubara,” ungkap Syafrizal. (Ded).

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

0

Zulnas.com, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima keluhan dari Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) terkait langkanya bahan baku kelapa untuk industri. Keluhan ini disampaikan dalam pertemuan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Agus menyadari bahwa industri dan petani kelapa memiliki kepentingan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga agar mereka tidak beralih ke tanaman lain. Namun, menurutnya, belum adanya kebijakan khusus soal tata niaga kelapa menjadi salah satu penyebab utama kelangkaan bahan baku.

“Negara lain seperti Filipina, India, Thailand, dan Sri Lanka sudah melarang ekspor kelapa bulat untuk menjaga industri pengolahannya. Tapi Indonesia belum punya aturan seperti itu,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

Ia menjelaskan, saat ini banyak kelapa dari petani langsung diekspor dalam bentuk kelapa bulat. Padahal, industri pengolahan kelapa dalam negeri sangat membutuhkannya.

Kondisi ini diperparah dengan ketimpangan perlakuan pajak antara eksportir dan industri lokal. Eksportir tidak dikenakan pajak, sementara industri dalam negeri harus membayar pajak saat membeli kelapa dari petani.

Baca : Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral

Akibatnya, bahan baku untuk industri kelapa menjadi langka. Padahal, kebutuhan konsumsi kelapa dalam negeri, baik untuk rumah tangga maupun usaha kecil dan menengah, mencapai 2 miliar butir per tahun. Kelangkaan ini membuat harga kelapa melonjak, dan masyarakat menjadi korban.

Lebih jauh, Agus mengingatkan bahwa ekspor kelapa bulat bisa mengancam keberlangsungan produk hilir seperti minyak kelapa, nata de coco, arang aktif, dan briket. Produk-produk ini telah menyumbang devisa ekspor hingga US$ 2 miliar pada tahun 2024, dengan 85 persen berasal dari hasil olahan.

Jika krisis bahan baku terus berlanjut, bukan hanya devisa yang terancam, tapi juga sekitar 21 ribu pekerja di sektor industri pengolahan kelapa. (Dan).

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

0

Zulnas.com, Jakarta – Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) menyatakan penolakan keras terhadap wacana moratorium ekspor kelapa selama enam bulan. Kebijakan yang diusulkan Kementerian Perindustrian bersama sejumlah asosiasi industri itu dinilai akan mengorbankan jutaan petani kelapa di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Perpekindo, Muhaemin, menilai usulan moratorium tersebut sebagai bentuk ego sektoral yang merugikan petani. Menurutnya, industri kelapa selama ini justru membeli kelapa dengan harga rendah namun menjual produk olahan dengan margin tinggi.

“Jika industri kekurangan bahan baku, mengapa tidak membangun kemitraan dengan petani? Selama ini, mereka hanya menikmati keuntungan besar tanpa memikirkan nasib petani,” tegas Muhaemin dalam keterangannya, Senin (28/4).

Ia menyebut kenaikan harga kelapa beberapa waktu terakhir merupakan momentum berharga yang telah lama dinanti para petani, setelah bertahun-tahun hidup dalam keterpurukan.

“Kenaikan harga memicu semangat replanting (penanaman ulang) di banyak daerah. Petani mulai merawat pohon tua dan menanam bibit unggul. Jangan biarkan semua ini pupus karena moratorium,” imbuhnya.

Berdasarkan data Perpekindo, terdapat sekitar 6 juta kepala keluarga yang menggantungkan hidup dari sektor kelapa. Jika dihitung dengan rata-rata dua anak per keluarga, maka ada sedikitnya 18 juta jiwa yang terdampak langsung, belum termasuk pekerja pendukung seperti pemanjat dan pengupas kelapa.

Muhaemin menegaskan, justru dengan adanya ekspor, petani mendapatkan insentif untuk memperbaiki kualitas kebun dan produksi. Ia menyebut ekspor sebagai penggerak geliat positif di sektor hulu.

“Ini momentum untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia. Jangan dipadamkan hanya demi kepentingan industri yang enggan berbenah,” katanya.

Perpekindo juga mendesak pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berpihak pada petani, antara lain:

Menolak moratorium ekspor yang berpotensi menurunkan harga di tingkat petani;

Mendorong penguatan industri hilir dalam negeri tanpa merugikan petani;

Menyediakan skema pembiayaan replanting guna meningkatkan produktivitas kebun tua;

Menghentikan alih fungsi lahan kelapa melalui insentif fiskal bagi petani.

“Kalau negara berpihak pada petani, jangan biarkan suara kami kalah oleh tekanan industri,” tutup Muhaemin. (Ded)

Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Pahlawan

0

Zulnas.com, Batubara, — Pemerintahan Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, membentuk kopdes merah putih pada Rabu (30/4). Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang mengamanatkan pembentukan koperasi serupa di seluruh 80.000 desa dan kelurahan di Indonesia.

Instruksi tersebut dikeluarkan pada 27 Maret 2025, sebagai upaya strategis pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem, mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara mandiri.

Acara musyawarah pembentukan koperasi berlangsung di Aula Balai Desa Pahlawan dan dipandu oleh Ketua BPD Azmi Saini serta Ketua LPM Rusli (Anyah). Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 40 peserta dari 12 dusun yang ada di Desa Pahlawan.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Pahlawan Syamsul Aswin, perwakilan Kapolsek Labuhan Ruku H. Alfian, unsur Kamla Tanjung Tiram, pendamping desa Ahmad Muhajir, Sekretaris Desa Memed SH, serta para kepala dusun.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Syamsul Aswin menyampaikan harapannya agar koperasi ini dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi di Desa Pahlawan.

“Koperasi Merah Putih ini harus benar-benar berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai hanya sekadar nama tanpa fungsi. Kita harapkan masyarakat semakin cerdas dan mandiri melalui koperasi ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, pendamping desa Ahmad Muhajir juga menekankan pentingnya pengurus koperasi untuk bisa mengembangkan potensi desa, khususnya sektor perikanan, kesehatan, kebutuhan pokok, hingga distribusi elpiji.

Pemilihan pengurus berlangsung secara demokratis melalui sistem voting. Meski sempat terjadi perdebatan kecil, proses berjalan lancar hingga terbentuknya struktur pengurus sebagai berikut:

Ketua: Rizky Amelia, Sekretaris: Andi, Bendahara: Juliana, Bidang Usaha: Kamelia, Bidang Keanggotaan: Nur Ainun, Pengawas: Joni, Pendiri: Azwar

Acara ditutup dengan salaman bersama sebagai simbol solidaritas dan harapan baru bagi kemajuan ekonomi desa.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih ini, masyarakat Desa Pahlawan menyongsong masa depan dengan semangat gotong royong dan harapan besar untuk perubahan yang lebih baik. (Az).

Rakornis Perumahan Perdesaan, Bupati Asahan Siap Dukung Program Nasional

ASAHAN-ZULNAS.COM- Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan dalam upaya mempercepat terwujudnya Program Tiga Juta Rumah, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Rapat ini bertujuan mempererat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pembangunan perumahan, khususnya di kawasan perdesaan. Acara penting ini berlangsung pada Selasa, (29/4/2025) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Bupati Asahan Taufik menyambut positif agenda tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung penuh program nasional ini.

“Pembangunan perumahan di kawasan perdesaan bukan sekadar membangun rumah, melainkan membangun harapan baru bagi masyarakat. Kami di Kabupaten Asahan berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan ini, menciptakan lingkungan perdesaan yang lebih layak, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Bupati Asahan, program Tiga Juta Rumah merupakan peluang emas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di desa-desa yang masih membutuhkan perhatian dalam hal infrastruktur dasar.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat realisasi pembangunan rumah layak huni di wilayahnya.

Taufik melanjutkan, dengan semangat kolaborasi yang kuat, diharapkan Program Tiga Juta Rumah dapat menjadi tonggak penting dalam pemerataan pembangunan perumahan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Asahan yang kini terus berbenah menuju daerah yang lebih maju dan sejahtera.

“Mohon doanya keluarga besar masyarakat Kabupaten Asahan, semoga apa yang kita harapkan bersama bisa terwujud untuk Menuju Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan”, tandasnya.

Kegiatan ini diprakarsai beberapa Kementrian dan Lembaga, Kementrian Dalan Negeri, Kementrian Perumahan dan Pemukiman, Kementrian Desa, BP Tapera, Bank BTN dan Diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia. Dari Kabupaten Asahan turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kepala Bappeda, Kadis Perkim Kabupaten Asahan, Kadis PUPR Kabupaten Asahan, Kepala BKAD Kabupaten Asahan dan Kadis Kominfo Kabupaten Asahan.***ZR.