Zulnas.com, Batubara –Tak perlu diragukan lagi, Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara (Sumut) memang menyimpan Banyak keindahan alam. Jika berkunjung ke sini, rasanya sayang jika tak menghabiskan waktu untuk menyambangi destinasi wisata alamnya.
Salah satu wisata alam yang sayang untuk dilewatkan adalah Pantai Wisata Alam Datuk. Lokasinya terdapat di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara.
Di Pantai Alam Datuk menyuguhkan keindahan hamparan pasir putih yang akan memanjakan mata para wisatawan yang berkunjung. Tak heran, wisata ini menjadi salah satu icon sebagai Destinasi Wisata di Kabupaten Batubara.
Lantas, apa saja pasilitas yang disuguhkan disana? Berikut Fotrek Iconiknya.
Jembatan Mangrove Aphace Camp
di Lokasi Alam Datuk terdapat salah satu jembatan kayu sebagai tempat sport foto Selfi. Jembatan tersebut dibangun menjorok ke laut. Dari lokasi itu, pengunjung bisa melihat berbagai suara Kicauan burung- burung yang merdu sehingga mewarnai suasana alam.
Lanjut, Didepan itu, dari kejauhan terlihat Bangunan semacam jembatan memanjang, diantaranya terlihat kapal bersandar, tak jauh dari itu, terdapat sebuah perusahaan raksasa yang disebut Peleburan Aluminium, (PT Inalum).
Payung Pelangi
Pasilitas payung Pelangi dapat dijumpai saat pengunjung masuk kelokasi alam Datuk. Diujung Tanjung terpasang sebentang plank yang bertulis Wisata Alam Datuk.
Payung- payung tersebut dipasang sebagai salah satu lokasi sport foto, sehingga ketika pengunjung datang dapat mengabadikan fotonya yang diterakan plan Wisata Alam Datuk.
Rumah Seribu Kayu
Di Wisata Alam Datuk anda akan diperlihatkan rumah seribu Kayu. Rumah tersebut dibangun dari berbahan kayu dan ranting pohon dengan konsep minimalis, sehingga cocok untuk dijadikan baygron wallpaper foto dan selfy para wisatawan.
Dilokasi itu, anda bisa berfoto bersama keluarga yang anda cintai dan juga foto bersama pasangan hidup anda. Pasti Bakalan seru deh.
Danau Datuk
Danau Memadu cinta (Danau Datuk) tersebut terletak disebelah kiri Alam Datuk, dilokasi itu juga dibangun rumah kayu seribu sebagai tempat beristirahat para pengunjung. Disana, pengunjung bisa beristirahat sambil menaiki Perahu berkeliling didanau memadu cinta.
Glamor Camping
Khusus untuk glamor Camping, wisatawan dapat memesan paket camping bersama teman sejawatnya sambil menikmati sport foto Selfi bersama temannya.
Biasanya, dilokasi glamor Camping, pengunjung akan merasa berada di hutan yang dikelilingi dengan mangrove dan diperlihatkan sejenis monyet- monyet yang datang dengan menghampiri makanan yang kita bawa.
Kolam Renang Keluarga
Wisata Alam Datuk juga menyediakan pasilitas kolam renang baik untuk orang dewasa dan anak-anak. Dilokasi itu, pengunjung dapat memanjakan badan dengan olah renang bersama keluarga.
Khusus pasilitas ini, pengunjung diharapkan dapat menjaga anak-anaknya agar senantiasa dapat diawasi agar tidak masuk kekolam yang dalam.

Sejarah Singkat Wisata Alam Datuk
Kepada zulnas.com, Pemilik (Owner) Pantai Alam Datuk Muhammad Affandi menuturkan sejarah Alam Datuk ini dulu didirikan oleh almarhum ayahnya Datuk Muda Idris Ruslan, atau lebih akrab dipanggil pak Joko.
Dulu semasa orang tuanya, menggagas pantai Alam Datuk dengan menggunakan filosofi “membangun tanpa mencabut akar”.
Dia menuturkan, Pantai Alam Datuk awalnya digagas sejak tahun 1998, dan baru berhasil diresmikan tahun 2008.
Sejak diresmikan bapak bupati Batubara tahun 2008, baru mulai dikenal, dan pada tahun 2017- 2018, wisata alam Datuk menjadi salah satu wisata favorit bagi manca negara, hingga tahun 2022.
Pemuda lajang Kelahiran 23 April 1994 itu, memaparkan konsep alam Datuk menggunakan konsep kekinian, banyak wahana sport foto yang ditampilkan hingga memikat hati para pengunjung.
Bagaimana tatanan konsep Alam Datuk saat ini?
Muhammad Affandi menjelaskan, konsep yang kini dikemas oleh pantai Alam Datuk sangat bervariasi, terinspirasi dari konsep wisata nasional tetapi dimodifikasi dengan kondisi geografis lahan dan disesuaikan dengan model dari jenis pengunjung yang datang.
Biasanya, Konsep-konsep wisata dari daerah pegunungan tatanannya lebih pada menjual alam, baru kita gabungkan dengan konsep wisata pesisir pantai, hingga lebih terlihat survival.
Konsepnya, kata Dia, cocok untuk semua kalangan, ada kolam berenang, ada jembatan menjurus kelaut, ada rumah seribu dan kolam renang, semuanya tertata rapi di Alam Datuk dilahan seluas 7 hektaran.
Pemkab Batubara Dukung Pelatihan
Eksistensi pantai Alam Datuk rupanya tak terlepas dari peran serta pemerintah daerah Kabupaten Batubara. Melalui Dinas Pemuda dan Pariwisata, para pegawai Alam Datuk diberikan pelatihan- pelatihan guna untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Pelatihan- pelatihan tersebut dilakukan dengan konsep pelayanan wisata. Dimana kita diajarkan oleh pemerintah bagaimana membangun konsep wisata yang ramah dan edukatif sehingga disukai oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah. ****zulnas
Intip lokasi sport-nya di Instagram Wisata Alam Datuk ;
https://www.instagram.com/p/B0518bCnw99/?utm_medium=share_sheet