Tanam 1000 Pohon, Kadis Linghup Azhar : Alam Butuh Keseimbangan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 5 September 2021 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara Azhar menyebutkan Alam lingkungan butuh keseimbangan, karena kita dia mengajak kepada sejumlah organisasi agar senantiasa menjaga dan menanam pohon untuk menjaga alam.

Hal itu dijelaskan Azhar pada acara penanaman 1000 pohon yang digelar IPNU Batubara bersama IMM Sumut dikanal sungai Titi Merah Kecamatan Lima Puluh Pesisir Sabtu, (4/9/2021).

Turut hadir dalam penanaman pohon tersebut, Kadis lingkungan Hidup Batubara Azhar, M.Pd, Kanit II Intel Polres Batubara yang diwakili Hutahaean, Ketua PC NU Batubara Bahtiar Muqazah, KUA Lima Puluh, Kades Titi Merah Ya’kup, Camat Lima Puluh Pesisir, adek – adek Pramuka dan masyarakat setempat.

Azhar mengatakan, pencernaan lingkungan hidup hewani yang terjadi didaerah ini akan ditindak lanjuti dari Aspek hukum. Sebab, selain pencernaan itu akan menghabisi habitat spesies, pencemaran lingkungan juga membahayakan bagi kesehatan makhluk yang hidup di bumi.

Baca Juga :  Dorong Potensi Desa, Zahir : Pisang Sale Jadi Produk Unggulan Di Batubara

Sementara itu, pada kegiatan tersebut, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama(IPNU) yang merupakan Banom Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara, dan Ikatan Mahassiswa Muhammadiyah UMSU bekerjasama Polres Batubara melakukan penghijauan kerja keummatan penuh humanisme dalam bentuk penanaman 1000 pohon dikanal sungai Titi Merah Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Foto bersama Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batubara Azhar dan Ketua Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara H. Bakhtiar Mogaza, IPNU dan IMM UMSU sebagai wujud kepedulian bela negara terhadap lingkungan hidup yang lestari di Batubara

Ketua Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara H. Bakhtiar Mogaza mengapresiasi IPNU dan IMM UMSU sebagai wujud kepedulian bela negara terhadap lingkungan hidup yang lestari dan terhindar dari pencemaran, pengikisan yang membawa erosi terlebih di musim hujan,” ujarnya.

Baca Juga :  Porsi Pembangunan Infrastruktur di Batubara Belum Ideal, PAD Perlu di Genjot

Namun, Bahtiar mengaku sangat menyayangkan pada kegiatan penanaman pohon serta pembersihan sampah dipinggir sungai Titi Merah tersebut ternyata airnya hitam dan mengeluarkan bau yang tak sedap sehingga mengganggu kesehatan bagi masyarakat setempat,

“Kita mengharapkan dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Batubara agar melakukan pengkajian dampak lingkungan serta juga dinas Kesehatan Batubara supaya mengantisipasi secara dini apakah pencemaran ini dapat membahayakan lingkungan sekitar,” tegas Bahtiar.

Tak hanya itu, dia juga menganjurkan kegiatan positif ini juga harus menggunakan protokoler kesehatan sebagai mana anjuran pemerintah. Karena melalui prokes ini, kita terhindar dari paparan Covid-19 dan gangguan pernapasan. Ucapnya.

Sementara itu, mewakili Kapolres Batubara Kanit Intel II Hutahaean yang juga meninjau langsung ke lokasi aliran sungai tersebut mengatakan, akan menelusuri penyebab terjadinya perubahan air sungai tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada rekan – rekan pengurus IPNU dan IMM serta Rumah Aspirasi yang sudah peduli dengan penghijauan di bumi Batubara ini,” ujarnya. ***Jasmi

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Sembelih 111 Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 13:45 WIB

Asahan

Bupati Asahan Ikuti Panen Raya Jagung Serentak

Jumat, 6 Jun 2025 - 20:09 WIB