Bela Yusro, Aktifis Batubara Gelar Aksi Tutup Mulut

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 23 November 2018 - 06:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Puluhan Pemuda dan mahasiswa yang juga aktifis Batubara menggelar aksi solidaritas dengan menutup mulut menggunakan lakban dan berjalan didepan kantor Mapolres Batubara, kamis (22/11/2018). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas penangkapan aktifis Batubara Muhammad Yusro Hasibuan (MYH) pada selasa 06/11/2018).

MYH ditangkap dengan tuduhan penghinaan terhadap Kapolda Sumatera Utara, Selasa (6/11/2018). Saat itu Yusroh diamankan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Cyber Polda Sumatera Utara di depan Kantor DPRD Batubara. Setelah Yusro ditangkap, hingga kini beliau masih mendekam dikantor Kapoda Sumatera Utara.

Menurut Asro Hasibuan, Abangnya Muhammad Yusro Hasihuan merupakan satu dari sekian orang yang menjadi korban kebebasan pendapat. “Ia dituduh telah melakukan provokasi dan pencemaran nama baik seorang Kapolda. Itu suatu bentuk pembungkaman bagi rakyat,” tulis mereka dalam pernyataan sikapnya.

Baca Juga :  Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Pemkab Batubara Himbau Nelayan Hati-hati

Aksi solidaritas bebaskan Yusroh digelar dengan tagar #Save Yusroh, #Janganbungkamaktivis, yang disebut mereka sebagai tanda kesedihan terhadap demokrasi dan kebebasan berpendapat.

Sekedar diketahui, Muhammad Yusro Hasibuan (27), ditangkap penyidik Subdit Cyber Crime Polda Sumut atas tuduhan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Selasa (6/11/2018) lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan, Yusro langsung ditahan sesuai surat penahanan nomor: Sp.Han/75/XI/2018/Ditreskrimsus dengan tuduhan dugaan pencemaran nama baik Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH.

Dugaan pencemaran nama baik yang disangkakan kepada Yusroh bermula pada 27 September 2018. Ketika itu dia mengirim lampiran foto aksi unjukrasa yang dilakukan aliansi mahasiswa Siantar-Simalungun, menuntut tindakan represif aparat kepolisian yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa di Medan beberapa waktu lalu, di salah satu media sosial grup WhatsApp (WA).

Baca Juga :  Lagi, 7 Pasang Memadu Kasih Terjaring Ops Pekat

Dalam grup WA itu, Yusro menuliskan pendapatnya yang menuntut agar Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, dicopot.

“Siantar Simalungun. GMNI, GMKI, HMI BEM dan lain lain. Mengutuk tindakan represif Oknum polri. Copot Kapoldasu,” tulis Yusro di grup WhatsApp Berita Batubara.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/11/2018), membenarkan penahanan Yusroh terkait pencemaran nama baik Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto.

“Saat ini statusnya sudah tersangka dan ditahan. Berkasnya akan dilengkapi dan dilimpahkan ke jaksa,” jawabnya

Dalam penangkapan yusro, ada beberapa Jurnalis yang juga ikut diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu, diantaranya, Khairul, Zulkifli Nasution dan Tuah Aulia Fuadi. Tiga jurnalis Batubara itu juga diperiksa secara bergantian sebagai saksi. ****Zulnas

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru