Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Jadi Peluang bagi Pencari Kepah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pendangkalan muara Kuala Tanjung Tiram tidak hanya membawa kesulitan bagi nelayan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi pencari kepah di sekitar Pantai Pasir yang Tinggi.

Kawasan yang dangkal akibat sedimentasi kini menjadi habitat subur bagi kepah, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Rohani (38), seorang ibu rumah tangga yang kini mencari kepah di area muara, mengaku pendangkalan ini memberinya penghasilan tambahan.

“Ini lagi musim kepah, setiap hari saya bisa mendapatkan 5–7 kilogram kepah. Hasilnya dijual di pasar atau ke pengepul dengan harga sekitar Rp 15.000 per kilogram,” ungkapnya, 2 Januari saat mencari kepah di pantai tinggi muara Tanjung Tiram.

Baca : Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Batubara Menyulitkan Aktivitas Nelayan

Baca Juga :  Lomba Kreasi Paduan Suara Semarakkan HUT ke-3 Pokja Bunda PAUD Batubara

Aktivitas pencarian kepah ini telah menjadi sumber pendapatan alternatif bagi banyak warga yang dekat dengan pesisir pantai, terutama perempuan dan anak-anak yang sebelumnya hanya bergantung pada pekerjaan suami sebagai nelayan. Namun, kondisi ini tidak sepenuhnya dianggap positif oleh nelayan.

“Betul, mereka mendapatkan rezeki dari kepah, tapi kami tetap sulit keluar masuk muara. Pencari kepah tidak bisa menggantikan hasil tangkapan laut kami yang jauh lebih besar,” kata Syahrul, seorang nelayan setempat.

Ahmad Fauzi bowo pengamat lingkungan pesisir lokal, menjelaskan bahwa pendangkalan di sekitar muara menciptakan ekosistem yang ideal untuk biota seperti kepah. Namun, ia juga mengingatkan bahwa eksploitasi berlebihan tanpa regulasi dapat merusak keseimbangan lingkungan.

Baca Juga :  Tanggapi Soal WTP, Zahir Minta Semua Media Tanggapi Positif

Pemerintah Kabupaten Batubara diharapkan segera bertindak untuk mengatasi pendangkalan, sambil tetap memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

Baca : Malam Tahun Baru di Pulau Pandan: Simfoni Laut, Bintang, dan Harapan

“Kami akan mencari cara agar muara tetap bisa berfungsi optimal untuk nelayan, tetapi juga mempertahankan potensi sumber daya seperti kepah di area pantai,” ujar teman-temannya.

Pendangkalan muara Kuala Tanjung Tiram kini menjadi fenomena yang kompleks. Di satu sisi, menyulitkan nelayan, tetapi di sisi lain, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Diperlukan kebijakan terpadu untuk menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dan ekologi di kawasan ini. (Dan).

Berita Terkait

Miris! SDN 08 Pematang Rambai Rusak Parah, Wabup Batubara Langsung Turun Tangan
Tabligh Akbar Bersama UAS, Bupati Batubara Doakan Keselamatan Prajurit Yonif 126/KC di Papua
Pemkab Batubara Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Medang Deras
Bapenda Batubara Hadirkan Layanan Pajak dan Administrasi di Kecamatan Nibung Hangus
Peringatan Harkitnas, Bahar : Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat
Turnamen Sepak Bola U-45 di Suka Jaya: Semangat Antusias Demi Bangkitkan Gairah Generasi Muda
Praktisi Hukum Ramadhan Zuhri Sebut Perpanjangan HGU PT Socfindo Boleh Ditunda
Areal Ibukota Batubara Sempit dan Terkunci, Asisten II: Sudah 18 Tahun Tapi Tak Banyak Perkembangan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:05 WIB

Miris! SDN 08 Pematang Rambai Rusak Parah, Wabup Batubara Langsung Turun Tangan

Senin, 2 Juni 2025 - 08:51 WIB

Tabligh Akbar Bersama UAS, Bupati Batubara Doakan Keselamatan Prajurit Yonif 126/KC di Papua

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:44 WIB

Pemkab Batubara Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Medang Deras

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:59 WIB

Bapenda Batubara Hadirkan Layanan Pajak dan Administrasi di Kecamatan Nibung Hangus

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:26 WIB

Peringatan Harkitnas, Bahar : Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Senin, 2 Jun 2025 - 10:27 WIB