Komoditas Cabai Merah Produk Andalan Kabupaten Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 17 Juni 2022 - 06:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Batubara menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Rabu (15/06/2022).

Dalam diskusi yang yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) itu dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Batubara Oky Iqbal Frima dan membahas Komoditas Cabai Merah sebagai salah satu produk andalan Kabupaten Batubara.

Oky menjelaskan, Pengelolaan Terpadu Komoditas Cabai Merah di Kabupaten Batubara salah satu pilot projek Kabupaten Batubara. Disebutkan, Kabupaten Batubara merupakan daerah penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumatera Utara.

Baca Juga :  Saat Terima Audiensi SMSI Sumut, Zahir Cerita Tentang Wisata Kuliner Batubara

“Kita tau bahwa produksi cabai di Batubara adalah salah satu komoditas andalan, oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong para petani cabai agar dapat membangun keberlanjutan usahanya untuk menunjang pendapatan keluarga,” kata Oky.

Sementara itu, kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Batubara Arif Hanafiah menerangkan bahwa dengan luas lahan panen 1.017,75 Hektar dan mempunyai produksi cabai merah sebesar 15.654,58 ton pada tahun 2021.

Komoditas cabai ini, menurut Arif perlu menjadi perhatian pemerintah, sehingga, wajar, jika kemudian pemerintah memberikan bantuan kepada petani dalam rangka memperkuat usaha UMK didaerah setempat.

Baca Juga :  Harga Cabai di Batubara Anjlok, Kadis Pertanian 'Salahkan Pasar'

“Dinas UMK telah memberikan beberapa bantuan kepada petani cabai, bahkan, dinas juga telah memfasilitasi petani cabai dalam pembentukan lembaga koperasi,” terang Arif.

Dengan membangun koperasi, kata Arif, petani cabai tersebut, dapat menjaga stabilitas harga, sehingga, ketika pasokan cabai banjir, harga cabai dapat dikendalikan.

Tak hanya itu, Arif juga menekankan kepada petani cabai agar menjauhi para agen (spekulan), sehingga hasil penjualan cabai petani tidak ditekan dengan harga yang relatif rendah.

Menurut data, luas lahan panen cabai di Kabupaten Batubara disebutkan sekitar 1.017,75 Hektar, sedangkan produksi cabai merah sebesar 15.654,58 ton pada tahun 2021. ***

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru