Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Zahir memberikan support kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya dimasa pandemi. Salah satu hal yang diharapkan pemerintah daerah adalah pelaku usaha koperasi mampu mengikuti era kekinian, dengan menerapkan teknologi digitalisasi dalam segala bidang, termasuk Koperasi.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Batubara Zahir melalui Kepala Dinas UMKM Batubara Arif Hanafiah kepada zulnas.com, Kamis (31/3/2022).
“Pandemi memang sudah melandai. Namun, perekonomian sangat terguncang dengan pandemi ini. Oleh karena itu, digitalisasi dalam segala bidang sangat perlu dilakukan khususnya oleh pelaku koperasi,” tegas Arif.
Kementeri Koperasi, kata Arif, juga telah mendorong bagi pelaku usaha untuk berelaborasi terhadap daerah. Dengan memberikan suntikan pengetahuan kepada pelaku koperasi agar mampu masuk di ekosistem digital.
“Kita sudah Lakukan itu, dengan memberikan pelatihan kepada puluhan pengurus koperasi di Batubara pekan lalu di Water park Singapore Land,” terang Arif.
Pada kesempatan itu, Antusiasme peserta dapat dirasakan selama pelatihan berlangsung dengan aktifnya peserta untuk terus belajar dalam dunia digital khususnya dalam bidang koperasi. Katanya.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Koperasi, Aswin. Arif mengatakan di zaman digitalisasi ini membuat segala aktivitas menjadi lebih mudah.
“Jika, misalnya, kita tidak bisa mengikuti arus perkembangan teknologi, maka kita akan tertinggal. Kita harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik, salah satunya dengan bertransformasi menjadi digital Koperasi,” tegasnya lagi.
Pada kesempatan itu, dia juga membeberkan mengundang Juniari N Siahaan sebagai pemateri yang sekaligus bergerak di Dekopin wilayah Provinsi Sumatera Utara menjadikan pelatihan ini semakin aktif. Terlebih lagi pelatihan ini merupakan pelatihan koperasi berbasis digital pertama di Kabupaten Batubara. Terangnya.
Koperasi di Kabupaten Batubara, saat ini diharapkan mampu naik ke level digital dan menuju Koperasi Modern. Tidak hanya aktif menguatkan koperasi di level tradisional dan mampu mensejahterakan anggotanya, namun juga mampu dilirik koperasi lain dan dengan aktif membangun kerjasama yang baik.
Selain itu, pelatihan tersebut juga dihadirkan Pemateri dari Tim Teknis Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yaitu Anton Ragil Susilo yang sudah berpengalaman dalam dunia digital koperasi.
Anton mengatakan di masa pandemi ini menjadi waktu yang pas untuk berubah. Dimana kita mulai terbiasa untuk melakukan segala hal secara digital.
“Pandemi membuat kita berubah, yang tadinya offline menjadi online, hal ini dapat dijadikan momentum untuk mempercepat transformasi digital,” Ujarnya. ***Ril