Zulnas.com, Batubara — Meski diguyur hujan, Kapolres Batubara langsung memimpin operasi penangkapan kepada puluhan remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Jalan Rakyat Kecamatan Tanjung Tiram Minggu (26/4/2020) dini hari.
Proses penangkapan yang dramatis dengan perlawanan dari orang tua remaja yang tak mau anaknya ditangkap pihak polres setempat.
Aksi protes dari para orang tua remaja pun muncul dengan menangis dan meminta anaknya untuk dilepaskan. Bahkan para ibu- ibu meronta dan berguling dijalan agar anak mereka yang telah meresahkan warga dapat dimaafkan.
“Pak lepasin anak kami, dia masih kecil tak tau apa-apa, dia hanya dipengaruhi oleh temannya, lepaskanlah pak,” Kata sejumlah orang tua saat penangkapan anaknya di jalan Rakyat Kecamatan Tanjung Tiram sambil menangis menyesalkan perbuatan anaknya yang terlibat tawuran.
Sementara itu, tim polres Batubara langsung menggelanggeng puluhan remaja yang diduga terlibat tawuran. Mereka ditangkap dan dibawah langsung ke Makopolres Batubara.
Setelah ditangkap, pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis langsung mengidentifikasi satu persatu remaja yang terlibat tawuran.
Mereka kemudian digundul dan dinasehati agar tidak lagi terlibat dalam aksi tawuran yang banyak meresahkan warga Tanjung Tiram.
Dalam kesempatan itu, orang tua diminta untuk tetap menjaga anaknya agar aksi tawuran tidak lagi terjadi di kecamatan Tanjung tiram.
“Sebagai orang tua, punya kewajiban untuk menjaga anaknya, jika larut malam belum pulang jemput mereka dan pastikan mereka dalam keadaan aman,” Tegas mantan Kapolres Pelabuhan Belawan itu.
Dalam kesempatan itu, Sosok Ajudan Komisaris Besar Polisi Ikhwan Lubis juga memberikan tausiah agama kepada para remaja yang terlibat tawuran. dimana diusianya mereka harus semestinya berada dirumah dan bersama para orang tua.
“Akibat perbuatan kalian (para remaja), orang tua jadi susah, mereka menangis minta dilepaskan,” Tutur sosok Polri yang menggagas kegiatan sosial dari Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) di Sumatera Utara itu.