Zulnas.com, Batubara — Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran diminta agar serius menangani kasus pelemparan bus di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)Â Kabupaten Batubara dan segera menangkap pelakunya.
Permintaan tersebut disampaikan Anggota DPRD Sumatera Utara asal Kabupaten Batubara Ahmad Hadian Kardiadinata,  menanggapi pelemparan bus Sartika yang menyebabkan seorang penumpang meregang nyawa, Sabtu (7/5/22)
“Ini untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari dan demi terciptanya rasa aman bagi para pengguna jalan”, tandasnya.
Hadian merasa sangat prihatin dengan kondisi makin maraknya kejahatan yang dilakukan di jalanan. Beberapa kasus begal, premanisme berupa pemalakan dan termasuk arogansi gank motor yang akhir-akhir ini sering kali terjadi sangat meresahkan masyarakat.
Baca : Isak Tangis Keluarga Hiasi Kepergian Alwi
Sebagaimana diberitakan, telah terjadi aksi pelemparan Bus Antar Kota Sartika jurusan Medan-Batubara yang diduga dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor persis dibawah fly over tol Indrapura di Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Batubara yang masih dalam tahap pembangunan.
“Pelemparan tersebut telah menewaskan seorang penumpang bus yang duduk disamping supir. Insiden ini terjadi pada tanggal 29 April 2022 yang lalu dan hingga saat ini pelakunya belum tertangkap”, ucap Hadian sedih.
Kemudian Hadian juga memberikan tawaran solusi guna pencegahan terjadinya kembali kejahatan jalanan, saran tersebut disampaikan Hadian kepada Gubernur Sumut untuk segera melakukan Rapat Koordinasi yang melibatkan pihak-pihak terkait seperti Polda Sumatera Utara, Dinas Perhubungan dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Sumut Riau untuk pemasangan CCTV / kamera pemantau pada titik-titik rawan kejahatan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Baca : “Pak Kapolres Tolonglah Serius Cari Pelaku Pembunuhan Adek Kami”
Disebutkan Hadian, pemasangan CCTV dimaksud untuk mempermudah pihak kepolisian melacak dan menemukan pelaku kejahatan jalanan. Selain itu alat ini juga akan bermanfaat dalam pemantauan kondisi Jalinsum dari kerusakan.
“Rakyat Sumut khususnya pengguna jalan raya butuh perlindungan disaat kondisi darurat premanisme seperti saat ini”, pungkas Sekretaris Fraksi PKS DPRDSU itu. ***Epson