Zulnas.com, Batubara — Ops Zebra Toba 2023 telah berakhir kemarin. Berdasarkan rekapitulasi pelanggar di Kabupaten Batu Bara ternyata didominasi remaja atau pelajar dengan persentase diatas 55 %.
Fakta tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan W Siahaan di ruang kerjanya, Senin (28/9/23).
“Pada kurun waktu pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 mulai 2 hingga 15 September 2023 kita telah melakukan berbagai tindakan yang didominasi pelanggar remaja atau pelajar”, ucap Kasat Lantas.
Selama kurun waktu 14 hari pelaksanaan Ops Zebra sebanyak 389 pelanggar diberi tilang dan 346 pelanggar diberi teguran.
Para pelanggar yang ditilang diantaranya tidak menggunalan helm SNI sebanyak 142 orang, menggunakan sepeda motor knalpot brong sebanyak 144 orang dan sisanya pengendara dibawah umur.
Baca : Mengenal Kasatlantas Polres Batubara, ‘Barang Baru Stok Lama’
“Selain itu kita juga beri teguran kepada 106 pelanggar yang melawan arus lalu lintas” imbuhnya.
Baca : Kasatlantas Polres Batubara Eridal : Berkendaralah Dengan Aman
Ditambahkan Kasat Lantas, selama pelaksanaan Ops Zebra tersebut tidak ada terjadi laka lantas. Juga tidak ada ditemukan kendraan ODOL (Over Dimensi Over Loaded).
Sementara terkait pengendara menggunakan knalpot brong seluruhnya ditilang. Terhadap mereka diminta memusnahkan sendiri knalpot brong tersebut hingga tak bisa digunakan lagi.
“Setelah membayar biaya tilang dan menunjukkan knalpot brong yang telah dihancurkan baru kita kembalikan barang bukti yang disita”, ungkapnya lagi.
Terkait banyaknya remaja atau pelajar yang diberi tilang, Kasat Lantas imbau agar tetap mematuhi aturan lalu lintas.
“Walau Ops Zebra Toba 2023 telah usai tapi kami imbau pengguna jalan terlebih remaja arau pelajar agar peraturan lalu lintas tetap dipatuhi demi kenyamanan bersama”, pungkas AKP Hotlan W Siahaan. (ebson)