Ditengah Wabah Corona, Tawuran Tetap Ada, Petugas Kemana?

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 25 April 2020 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Ditengah mewabah pandemi virus corona dibeberapa daerah ada aktivitas yang mengejutkan terjadi di jalan rakyat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

Pasalnya, sekelompok pemuda melakukan aksi tawuran dengan menggunakan batu lempar- lemparan di Jalan Rakyat pusat kota Tanjung Tiram.

Aksi saling lempar batu antar pemuda ditengah jalan terjadi mulai pada malam hari hingga menjelang subuh. Selama dua hari puasa, aksi tawuran terus terjadi.

Baca Juga : Tawuran Mencekam, Masa Gunakan Bom Molotov di Pasar Tanjung Tiram

Warga setempat Zoel Firman mengaku resah dengan aksi tawuran yang terjadi antar pemuda di kecamatan Tanjung Tiram itu. Akibat aksi tawuran itu sejumlah rumah masyarakat menjadi rusak akibat disasar batu dari aksi saling lempar itu.

“Mana ini petugasnya, aksi pemuda ini sudah tiga hari berlanjut terus, kita berharap pihak-pihak yang terkait dapat menyelesaikan aksi tawuran ini,” Kata Zoel Firman sabtu (25/4/2020).

Akis Tawuran kembali terjadi di jalan Rakyat Kecamatan Tanjung Tiram, (Ist/zulnas.com)

Hal sama juga disampaikan oleh Irmansyah. Warga yang tinggal persis di jalan rakyat itu juga mengeluh karena perabotan rumahnya jadi sasaran lempar dari aksi tawuran pemuda.

Baca Juga :  Residivis Curat Kembali Ditangkap

“Sudah tiga hari ini, tawuran terus terjadi, aksi makin lama makin menjadi, udah mulai pakai mercun api,” Ujarnya mengkhawatirkan.

Jika aksi ini terus berlanjut, tanpa adanya penertiban oleh pihak kamtibmas setempat, maka yang menjadi sasaran adalah rumah penduduk (masyarakat).

“Pak Kapolres Batubara Tolonglah wargamu, kami sudah tak enak tidur jika malam hari, kami takut rumah kami terbakar oleh aksi tawuran itu,” Tegasnya.

Eks kantor Camat Tanjung Tiram yang semula dijadikan lokasi olahraga oleh pemuda kini berubah menjadi lokasi pajak tradisional oleh Pemkab Batubara (Ist/zulnas.com)

 

* Aksi Tawuran Kembali Terjadi Setelah Pasilitas Olahraga Diganti

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Batubara telah mengubah eks kantor Camat Tanjung Tiram menjadi salah satu lokasi aktivitas untuk dijadikan pajak tradisional.

Baca Juga :  Gagal Mengelabui Polisi, Iwan Ditangkap Nyimpan Sabu Diselipan Topi

Sebelum dijadikan pajak, dilahan itu sempat dijadikan sarana olahraga, para pemuda bermain bola kaki antar pemuda kelurahan Tanjung tiram dan warga Desa Bagan Dalam.

Namun, setelah pemerintah kecamatan mulai membangun lokasi itu dijadikan tempat pedagang, maka aktivitas para pemuda berubah menjadi aksi tawuran.

Pengamat pemerhati lingkungan Azizi menyebutkan kecamatan Tanjung Tiram membutuhkan sarana olahraga untuk para pemuda.

Dengan tidak adanya aktivitas para pemuda sehingga aksi-aksi tawuran dan kenakalan remaja kembali terjadi akibat pemerintah kecamatan mengubah kembali peruntukan eks kantor camat Tanjung Tiram menjadi pusat lokasi pajak tradisional.

“Pemerintah harus bijak, kecamatan Tanjung Tiram itu adalah salah satu pusat kota, banyak pemuda disana yang harus menjadi perhatian, jangan sampai tak ada kegiatan, mereka kembali tawuran,” Kata Azizi di Tanjung tiram sabtu (25/4/2020) malam.

Tak hanya itu, karena wilayah pesisir pantai juga banyak aktivitas pedagang disana, sehingga berbagai kemungkinan juga akan terjadi diantaranya persoalan narkobaa dan obat- obat terlarang.

“Pemkab Batubara harus bijaksana, jangan sampai menjelang lebaran nanti aktivitas pemuda jadi bringas dan membahayakan bagi masyarakat setempat,” Tandasnya.

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Sei Balai Tewaskan Seorang Pelajar, Empat Lainnya Luka-Luka
Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu, Terkuak Dugaan Jejak Bandar Besar di Desa Bogak
Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu
Kejari Batubara Sita Rp500 Juta dari Tersangka Korupsi Proyek Digitalisasi Pendidikan
Remaja Pengendara Vario Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan L300 di Medang Deras
Dari Ruang Kelas ke Jeruji Besi: Kisah Ambruknya Digitalisasi Pendidikan di Batubara
Skandal Kredit Bermasalah: Tanah Milik Nurdin Dijadikan Agunan Tanpa Izin di BRI Unit Pajak Sore
Kasus Penipuan Rp150 Juta Berjalan Lamban, Korban Minta Kepastian Hukum ke Kapolres Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:12 WIB

Tabrakan Beruntun di Sei Balai Tewaskan Seorang Pelajar, Empat Lainnya Luka-Luka

Senin, 12 Mei 2025 - 17:44 WIB

Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu, Terkuak Dugaan Jejak Bandar Besar di Desa Bogak

Senin, 12 Mei 2025 - 17:35 WIB

Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu

Rabu, 23 April 2025 - 23:38 WIB

Kejari Batubara Sita Rp500 Juta dari Tersangka Korupsi Proyek Digitalisasi Pendidikan

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Remaja Pengendara Vario Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan L300 di Medang Deras

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB