
Batubara,zulnas.com – Bupati terpilih Ir Zahir MAp menyebutkan pengelolaan anggaran daerah Batubara kedepan dijalankan harus lebih transparan, semua sember- sumber pendapatan asli daerah (PAD) harus dilaporkan secara serius agar APBD Batubara untuk tahun anggaran berikutnya dapat bertambah.
“Kedepan, massa kepemimpinan Zahir- Oky tidak ada lagi yang harus ditutup- tutupi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Semua Sember pendapatan daerah harus dilaporkan secara transparan, agar APBD Batubara untuk tahun berikutnya dapat bertambah”, Ujar Bupati terpilih Ir Zahir MAp pada acara pengukuhan PB Gemkara Batubara di Pendopo Zahir, Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh, Jumat (30/11/2018).
Politisi Partai PDI Perjuangan itu mencontohkan, pengelolaan retribusi parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Batubara kedepan dijalankan dengan menggunakan sistem digital online, jadi berapapun biaya yang ditargetkan dapat terealisasi tidak mengambang seperti yang terdahulu.
“Nanti, retribusi parkir saja dikelola dengan menggunakan sistem digital online, jadi realisasi anggaran itu dapat dikelola dengan transparan, jangan lagi ofline, sehingga PAD itu tidak singkron antara target dan realisasi yang dicapai”, Tegas Zahir Sembari memandang Kepala Dinas Perhubungan Batubara Sahala Naingholan yang kebetulan hadir pada acara Pengukuhan Gemkara Itu.
Begitu juga dengan retribusi rumah makan, dan sejumlah Sektor- sektor lainnya yang pengelolaanya harus lebih transparan, jangan lagi ada yang dipakai- pakai oleh kepada OPD yang menanggungjawapi anggarannya.
“Saya ini orangnya sentris, saya tidak suka lihat WC bau, saya bisa saja berkantor didesa, disekolah dan dikantor Dinas lainnya. Jika kantor- kantor itu terlihat bau, saya ajak semua pegawai untuk gotong royong membersihkan kotoran- kotoran itu dikantor”, Ujarnya sembari menjelaskan tipikalnya.
Selanjutnya ia juga mengkritisi, pemerintahan Batubara yang saat ini tidak memiliki kantor bupati, bahkan rumah dinas bupati pun, hingga saat ini tidak jelas, banyak yang harus ditata ulang kedepan, mulai dari pelayanan, kantor pemerintah, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara.
“Kedepan, saya minta pendampingan dari Gemkara Batubara, banyak hal- hal yang harus dibenahi dipemerintah Batubara kedepan”, Ujarnya lagi sembari menjelaskan bahwa ia telah mendelegasikan tugas pencarian tanah untuk areal kantor bupati batubara sampai hari ini, ia belum mendapat laporannya.
Pada kesempatan itu, Zahir juga mengkritisi proyek normalisasi drenase yang dikerjakan di jalan merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, dengan kondisi yang tak profesional, proyek 1,5 Milyar dikerjakan asal- asalan.
“Nanti akan kita agendakan, Bulan januari 2019 nanti, kita akan panggil konsultan teknis dari Universitas Sumatera Utara (USU) untuk merangcang desain pekerjaan drease yang ada di Tanjung Tiram, bukan kayak sekarang yang dikerjakan jorok, busuk, kumuh”, terang Zahir. ****zn
