Samsir : Pejuang Gemkara Ibarat Veteran

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2019 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Tokoh Pejuang Pemekaran Kabupaten Batubara Syamsir menjelaskan, para pejuang Gemkara itu tak ubah ibarat Veteran. Dimana, para pelaku sejarah mati-matian dalam memperjuangkan daerah itu untuk menjadi sebuah kabupaten Otonom.

“Saya rasa, kita para pejuang ini tak ubah ibarat Veteran. Hanya saja, daerah yang kita perjuangkan itu hanya tingkat kabupaten tetapi kita dihadapkan dengan berbagai perlakuan keras. Darah, air mata bahkan senjata pun kita hadapi saat pemekaran Batubara,” ujar Syamsir pada acara Musyawarah Gemkara Kecamatan Tanjung Tiram, minggu (22/9/2019).

Pengurus Gemkara Divisi Kecamatan Tanjung Tiram

Syamsir mengingatkan, kegigihan para pejuang dalam memperjuangkan daerah ini untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat sangat sedih untuk dikenang. Bahkan, ia sebagai salah satu tokoh keras saat melawan para ‘pejabat asahan’ yang minta agar Batubara tidak dimekarkan.

Baca Juga :  Menelusuri Jejak Tanjung Limaupurut di Batubara

“Banyak yang saya korban dalam memperjuangkan pemekaran Batubara, tidak hanya tenaga waktu dan materi, darah dan air mata juga turut ikut dalam pergerakan perjuangan Batubara,” tegas Syamsir.

Syamsir Pejuang Gemkara Tanjung Tiram

Saat memperjuangkan OK Arya jadi Bupati, Syamsir juga mengaku banyak mengeluarkan materi, pada waktu itu, saat OK Arya kesulitan dalam hal keuangan. Ia dengan ikhlas memberikan dukungan materi dalam perjuangan untuk menjadikan OK Arya sebagai Bupati Batubara.

Saat Zahir mencalonkan diri menjadi Bupati Batubara yang didukung Gemkara. Ia juga mendukung penuh. Bahkan ia juga turut mensosialisasikan kemenagan Zahir menjadi Bupati Batubara.

Baca Juga :  Bupati Zahir Harapkan Peran Pers Mendidik Masyarakat

Kemudian Samsir menjelaskan, Ikat Kepala yang ia simpan hingga kini masih Ada dan menjadi kenangan baginya. Selain ikat kepala, masih banyak juga sisa- sisa alat dan peralatan saat memperjuangkan Batubara.

Pejuang Gemkara Ridwan Ipit ditengah

* Gemkara Diminta Kawal Dana Desa

Pejuang Gemkara Ridwan Ipit menegaskan kepada para pejuang yang tinggal didesa dapat mengkawal dalam pemanfaatan dana Desa. Dimana, dana yang digulirkan dari pemerintah pusat itu dapat bermanfaat untuk masyarakat didesa secara menyeluruh.

“Kita Harapkan juga kepada para pengurus Gemkara agar dapat mengkawal dana desa. Sebab, dana yang digulirkan oleh pemerintah Pusat sebesar 1 milyar lebih itu tidak diselewengkan oleh oknum pejabat didesa,” Pinta Ridwan Ipit. ****Zn

Berita Terkait

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB