Batubara,zulnas.com – Dana Desa (DD) Tahun 2018 bernilai ratusan juta rupiah di Desa Suka Jaya, Kec Tanjungtiram, Kab Batubara mulai mencuat kepermukaan. Sejumlah warga menduga, proyek Tahun anggaran 2018 Tambat Labuh untuk masyarakat nelayan itu hingga Tahun anggaran 2019 belum selesai dikerjakan.
”Kami menduga, anggarannya masih dikantong plt kepala desa, untuk itu, kami minta instansi terkait untuk mengusut tuntas DD Tahun 2018, Sebab pembangunan dua unit tangkahan tambat labuh yang berasal dari dana tersebut sampai sekarang belum juga selesai,” tukas sejumlah warga kepada sejumlah awak media, Selasa (29/1).
Menurut warga, dana desa untuk tahap ke tiga diketahui telah dicairkan tahun anggaran akhir 2018 hampir mencapai Rp 400 juta, anggaran desa itu meliputi untuk membangun dua unit sumur boring di Dusun I dan IV berbiaya Rp 200 juta dan Rp 200 juta lagi membangun dua unit tambat labuh di tangkahan nelayan Dusun IV dan VIII.
Selain itu, kata mereka, dua paket proyek berupa sumur boring telah dibangun, namun belum berfungsi sepenuhnya oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih dan sebagian warga tetap membeli air boring dari pengusaha setempat untuk keperluan memasak dan lainnya.
Warga menduga proyek yang bersumber dari DD itu tidak sesuai standard sebagaimana Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang ditetapkan.
Di tambah lagi tambat labuh sama sekali belum di bangun. Akibatnya ratusan masyarakat nelayan setempat yang mengharapkan bantuan pemerintah itu jadi kecewa dan mempertanyakan kemana dana ratusan juta rupiah itu digunakan.
Masalah ini lanjut warga telah disampaikan kepada Camat Tanjungtiram dan meminta Plt Kades HB diganti karena dinilai tidak mampu menjalankan amanah masyarakat diberikan kepadanya.
Plt Kepala Desa Suka Jaya Hasan Basri yang dihubungi media melalui telpon seluler tidak diangkat meski meski nada panggilan masuk, bahkan beberapa kali dihubungi kembali sudah tidak aktif dan berada di luar jangkauan.
Salah seorang pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat mengaku prihal belum selesainya proyek tambat labuh didesa itu. Namun ia mengaku sudah berulang kali mengingat plt Kades tetapi terkesan tidak digubris.
“Suda bulak balek kita tegur, tapi plt kadesnya terkesan cuek aja, ini mau kita laporkan langsung ke Bupati Batubara”, ujar salah seorang BPD desa Suka Jaya yang minta namanya dirahasiakan.
Ia juga mengaku, sulit untuk menghubungi plt kepada desa setempat, namun, sesekali dihubungi aktif dan kemudian dihubungi lagi sudah tidak aktif. Ini sering kita alami,” ujarnya dan mengaku tidak mengetahui keberadaan Plt Kades Hasan Basri.
Bahkan pihaknya sudah mengingatkan agar pembangunan tersebut segera diselesaikan mengingat tahun anggaran baru, hal itu juga sudah disampaikan, tidak saja kepada plt Kades, begitu juga kepada Sekdes dan berjanji segera menggunakan dana tersebut dalam waktu dekat. ****Zn