Zulnas.com.Batubara — Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri saat menyelesaikan laporan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019, di aula kantor camat setempat, Kamis (02/05/2019) sekira pukul 13.30 Wib.
Anggota PPK tersebut diketahui bernama Abdul Fahmi. Dia kemudian pingsan dan tak sadarkan diri diduga karena kelelahan saat bekerja menyelesaikan laporan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu untuk disampaikan kepada KPU.

“Ya, betul. Kami tadi malam memang bekerja ekstra tidak ada tidur semalaman, sehingga kondisi tubuhnya lemah dan jatuh pingsan tidak sadarkan diri saat melanjutkan pekerjaan menyelesaikan laporan hasil rekapitulasi Pemilu serentak 2019 (Pilpres dan Pileg) untuk disampaikan ke KPU pada siang harinya,” Ujar Petugas PPK Tanjung Tiram Siti Aisyah Sitorus kepada zulnas.com melalui telepon seluler.
Melihat kondisi tersebut, Abdul Halim bersama anggota PPK, aparat kecamatan dan lainnya
langsung memberikan bantuan membawanya menggunakan mobil ambulan ke Puskesmas Labuhan Ruku untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Sampai sekarang Fahmi belum sadar dan masih jalani perawatan intensif,” ujar Aisyah.
Baca Juga : Rekapitulasi Suara di Kecamatan Tanjung Tiram Baru 5 Desa
Aisyah menjelaskan, bahwa selama beberapa hari ini, beliau sudah merasa tidak enak badan. Namun petugas PPK itu tetap memaksakan diri untuk bekerja melakukan rekapitulasi hasil perhitungan surat suara.
“Dia pikir mungkin hanya masuk angin biasa. Malam tadi dia paksakan tetap bekerja sampai pukul 06.00 dini hari. Dia pun ikut dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara di PPK Kecamatan Tanjung Tiram,” imbuhnya.
“Walaupun dia sudah merasa sangat lelah, mual dan pusing, masih bertahan. Hingga akhirnya dia pingsan dan tak sadarkan diri sehingga dilarikan langsung ke puskesmas Labuhan ruku untuk penanganan serius.” Ujarnya.
Saat ini, lanjut Aisyah, Abdul Fahmi sudah dirawat intensif untuk pemilihan kondisi tubuhnya. ****Zn