Honor Cair, 25 TKS RSUD Batubara Gelar Syukuran di Kuba Kramat

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 6 Desember 2018 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para TKS RSUD Batubara saat menggelar syukuran di Keramat Kuba Keramat Batubara. (Istimewa)

Para TKS RSUD Batubara saat menggelar syukuran di Keramat Kuba Keramat Batubara. (Istimewa)

Para TKS RSUD Batubara saat menggelar syukuran di Keramat Kuba Keramat Batubara. (Istimewa)

BATUBARA, zulnas.com – Sebayak 25 tenaga kerja sukarela (TKS) RSUD Kabupaten Batubara akhirnya menerima honor mereka yang sebelumnya sudah 10 bulan belum dicairkan. Para honorer yang terdiri dari 17 tenaga kebersihan, 2 teknisi dan 6 anggota keamanan RSUD Kabupaten Batubara itu kemudian menggelar syukuran dan makan bersama di makam Keramat Kuba, Desa Kwala Gunung, Kecamatan Limapuluh, Kamis (6/12/18).

Acara itu merupakan ungkapan rasa syukur para TKS yang pada akhir November 2018 lalu, tepatnya Rabu (28/11/18), telah menerima gaji honor selama 10 bulan.

Baca Juga :  Dana BUMDes Dialihkan untuk Peningkatan Jalan Dusun

Dewi, salah seorang pekerja didampingi Fitri sebagai tenaga honorer kebersihan di RSUD Batubara mengungkapkan hal itu kepada wartawan.

Dia mengatakan bahwa dirinya bersama para TKS lainnya telah menerima Rp10 juta sebagai gaji mereka untuk 10 bulan.

“Kami para TKS merasa bersyukur karena selama 10 bulan kami nantikan sekarang telah kami terima. Uangnya bisa kami gunakan untuk membayar hutang dan sebagian bisa dibelikan perhiasan berupa kalung mas dan cincin,” sebut Fitri sambil tertawa.

Sementara itu, Direktur Direktur RSUD Batubara ketika dikonfirmasi melalui staf Humas, Suherman, berharap agar seluruh TKS di RSUD Batubara bekerjasama sesuai peraturan.

Baca Juga :  Diduga Menggunakan Ijazah Palsu, Massa GPMB Sumut Datangi Kantor Kejatisu

Dia juga berharap agar RSUD Batubara dapat meningkatkan akreditasinya dengan tujuan agar para TKS dapat melanjutkan pekerjaannya dan tidak jadi pengangguran.

Sekedar diketahui, ke-25 TKS tersebut sebelumnya tidak menerima gaji selama 10 bulan. Kondisi itu sempat membuat para TKS dan organisasi mahasiswa melakukan unjukrasa di DPRD dan Kantor Bupati Batubara beberapa waktu lalu.

Para pekerja tersebut di-outsourcing-kan oleh Dinas Kesehatan Batubara kepada pihak ketiga. Namun tidak satupun perusahaan outsourcing yang berminat. Akibatnya nasib mereka sempat terkatung-katung. ****Zn

Berita Terkait

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan
Ketua Harian IPK Batubara: Zahir Terlalu Nyinyir, Seolah ‘Meludah ke Langit’
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Senin, 17 November 2025 - 20:14 WIB

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”

Rabu, 12 November 2025 - 13:06 WIB

“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”

Selasa, 11 November 2025 - 15:35 WIB

“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”

Berita Terbaru