Zulnas.com, Batubara — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung Zul Umri mengaku akan berupaya memperbaiki managemen perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Dengan mengutamakan kualitas dan kuantitas perusahaan plat merah itu siap memberikan pelayanan prima.
“Yang pasti kita akan lakukan percepatan pelayanan ke masyarakat, tahap awal Sumberdaya Manusianya dulu yang kita tingkatkan, kemudian managemen perusahaan termasuk tarifnya akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat,” ujar Direktur PDAM Tirta Tanjung Zul Umri didampingi Dewan Pengawas Zulkarnain Achmad dan Kolilu Rahman usai dilantik di aula bupati senin (21/10/2019) malam.
Mantan direksi Tirtanadi Medan itu menjelaskan selain program percepatan pelayanan kepada masyarakat. ia juga akan berupaya untuk menaikkan jumlah pelanggan hingga mencapai 7.000 pelanggan ditahun 2020.
“Saat ini jumlah pelanggan kita baru 5.000 pelanggan. Target yang harus didapat 2.000 pelanggan lagi. Sehingga ditahun 2020 nanti jumlah pelanggan kita ada sekitar 7.000 pelanggan,” tegas mantan direksi kota Madya Binjai selama sepuluh tahun itu.

Dikatakannya, keberadaan aset PDAM yang ada di sejumlah kecamatan juga akan diinventarisasi, dan mana yang tak layak akan kita perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakannya.
Sejauh ini, kata dia, ia juga akan berupaya untuk mencari investor dalam mengelola perusahaan air minum didaerah, termasuk soal anggaran dari pusat juga akan diupayakan dalam mencukupi kebutuhan primer itu kepada masyarakat.
“Dipusatkan banyak anggarannya, tahun depan kita akan upayakan anggaran itu turun ke daerah,” Tegasnya.
Baca Juga : Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Tanjung Dilantik
Sebelumnya, Bupati Batubara Zahir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Batubara Sakti Alam Siregar menyampaikan bahwa tumbuhnya sektor usaha besar, sedang dan kecil bersamaan dengan tumbuhnya pelaku usaha dan masyarakat yang bermukim di kabupaten Batubara tentu membutuhkan sarana air bersih.
Oleh karenanya, kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan pokok dan menjadi tanggung jawab pemerintah mulai dari pusat hingga pemerintah daerah sehingga kebutuhan sarana air bersih harus tetap dijaga keberadaannya.
Sekda mengatakan, penyediaan air bersih didaerah masih butuh penanganan serius, mengingat sepanjang wilayah pesisir 62 Km sangat tergantung dengan air bersih dari PDAM.
Oleh karena kebutuhan air bersih menjadi kebutuhan pokok yang tak bisa ditawar- tawar lagi, dengan demikian maka peranan PDAM Tirta Tanjung harus terus ditingkatkan agar pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan secara maksimal.
Sekda berharap, kedepan, kepada semua karyawan dan managemen PDAM Tirta Tanjung agar dapat menyelesaikan persoalan mendasar sehingga dapat segera ditanggulangi dan kebutuhan masyarakat tentang sarana air bersih dapat terpenuhi dengan segera.
Sedangkan kepada seluruh karyawan PDAM diminta untuk saling mendukung terhadap pengembangan PDAM, mengingat perkembangan Batubara kedepan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. ****Zn