Belum 6 Bulan, Proyek 3,7 M Jalan Menuju Bagan Baru-Kapal Merah Kupak-kapik

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Bulan sampai terhitung enam bulan, proyek peningkatan kapasitas jalan pada ruas jalan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara sudah hancur dan kupak-kapik, Kamis (20/6/24).

Warga Desa Kapal Merah Muhammad Ridwan marah melihat kondisi jalan yang baru seumur jagung sudah rusak kupak-kapik. Diapun meminta kepada pihak penegak hukum untuk memberikan atensi atas proyek yang bersumber dari Dinas PUTR Kabupaten Batubara tersebut.

Ridwan yang juga terpilih menjadi anggota DPRD Batubara dari Partai Gerindra periode 2024-2029 tersebut mengaku tidak mau mengambil bersikap culas dengan mengambil momentun atas nama pribadi, namun sebakiknya, dia ingin kampung kelahirannya mendambakan jalan yang bagus, layaknya daerah-daerah lainnya.

“Ini bukan soal mau dapat nama atau mau cari nama, Tapi yang terpenting adalah bagaimana kampung halaman ini bisa dibolo dengan baik,” sebutnya.

“Soal siapapun yang ingin bertisipasi memajukan kampung ini monggo tapi bukan malah sebaliknya dengan melakukan pembodohan dan membangun jalan ini hancur lebur kupak kapik dengan sesuka ati kelen,” ujarnya marah.

“Jangan seolah-olah kelenlah yang pahlawannya kemaren bangun jalan ini, nyatanya apa yang terjadi hancur jalan ini karna tidak sesuai dengan SOP, Sudah banyak masyarakat yang mengadu dan melaporkan soal situasi jalan ini kepadanya,’ tegas dia.

“Saya selaku putra daerah miris melihat situasi pembangunan aspal jalan DESA Bagan Baru – DESA Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara, Yang mana seharusnya masyarakat bisa mendapatkan manfaat layaknya jalan dengan bagus malah yang didapat kehancuran infrastruktur jalan yang ada,” tegasnya lagi.

“Dari sini kita bisa lihat pembangunan jalan ini, Justru pemborong dan pemegang proyek ini diduga sengaja ingin menghancurkan kampung halamannya, terkesan tidak menghargai masyarakat setempat yang mendambakan jalan mulus,” harapnya.

Baca : Misteri Makhluk Astral di Bagan Batak Kabupaten Batubara

Baca : Kabar baik, Jalan Rusak di Bagan Baru Sedang Diperbaiki

Baca : Rabu Depan Dinas PUPR dan Disdik Batubara Turun ke Bagan Baru Perbaiki Jalan Rusak

“Bukan berarti orang pelosok Desa bisa bungkam dan diam melihat ini, Kepentingan pribadiku dalam hal ini tidak ada dan aku juga tidak kenal siapa pemborong proyek jalan aspal ini,” sebutnya.

“Semoga ada hasil yang baik terkait masalah jalan ini, Saya minta tolong atensinya pihak pihak terkait harus bertanggung jawab soal jalan Aspal yang kupak kapik ini, Jalan ini belum genap 6 bulan di Aspal sudah hancur lebur, Sekali lagi saya mohon ini agar dapat di perbaiki dan pemborong jalan tersebut harus bertanggung jawab dengan anggaran 3.7 Milyar Dinas PUPR,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara Kurnia Lismawatie saat dimintai tanggapannya tidak merespon ihwal jalan rusak yang dikerjakan dari dinasnya itu.

Pesan Whats’App yang dikirim zulnas.com, Kamis (20/6/24) melalui nomor selulernya juga tidak dijawab hingga berita ini tayang.

Sekedar diketahui, infrastujtur jalan di Desa Bagan Baru – Menuju Kapal Merah kondisinya memang sangat memprihatinkan. Di dua desa yang terpencil ujung Kecamatan Nubung Hangus itu bisa dikatakan sebagai salah satu lokasi yang terisolir.

Dari tahun ke tahun, kondisi itu selalu dikeluhkan oleh masyarakat disana, bahkan, saling sulitnya jalan yang dilalui, masyarakat juga sulit untuk membawa jenazah ketika ada kemalangan dilokasi mereka.

Kondisi terburuk itu akan semakin parah manakala musim hujan, sepanjang badan jalan licin, sulit dilalui, tak heran banyak pengendara jatuh saat melintasi jalan yang puluhan tahun kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah itu. ****Zn

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *