Zulnas.com, Batubara — Budaya yang merupakan identitas suatu bangsa, memiliki keunikan dan kekhasan tertentu. Salah satu yang paling menggambarkan ciri khas budaya di suatu daerah adalah kriya dan wastra.
Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku UMKM di Batubara, Ketua Dekranasda Kabupaten Batubara Ny. Maya Indriasari Zahir mengadakan magang untuk para pengrajin kriya Kabupaten Batubara, di Balai Kerajinan Batik, Provinsi Yogyakarta, Senin (21/03/2022).
Kriya adalah kegiatan seni dalam bentuk kerajinan tangan, yang tidak hanya bernilai pakai, tapi juga memiliki nilai estetis. Sementara wastra adalah kain tradisional yang memiliki makna dan simbol dari sebuah kebudayaan.
Kegiatan magang di luar Provinsi ini adalah salah satu upaya Pemkab Batubara untuk terus memajukan UMKM khususnya kriya, agar hasil produk kriya yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk dari daerah lain.
Saat ini, wastra dan kriya berkembang begitu pesat di Kabupaten Batubara. Kapasitas SDM yang berkualitas dari Kabupaten Batubara sudah semakin banyak dan mumpuni.
Untuk produk wastra yang dihasilkan Kabupaten Batubara juga sudah berkualitas dan tidak kalah saing dengan wastra dari daerah lain.

Oleh karena itu Ny. Maya Zahir bersama Pemkab Batubara, mengirim 10 Pengerajin Kriya yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 1 orang laki-laki untuk magang di Balai Kerajinan Batik Yogyakarta selama 5 hari, di mulai pada Senin 21 – 25 Maret 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengalaman baru dan menambah wawasan bagi pelaku UMKM Fashion di bidang wastra agar dapat menjadikannya sebagai ide baru dalam mengembangkan wastra di Kabupaten Batubara.
“Saya harap para pelaku UMKM dapat memberikan suatu terobosan rencana tindak lanjut untuk kemajuan fashion khususnya bidang wastra daerah di Kabupaten Batubara,” ujar Ny. Maya Zahir.
Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana pendukung pertumbuhan industri dan perekonomian masyarakat.
Bupati Zahir selalu meminta Pemkab Batubara untuk selalu bersinergi dengan para pegiat UMKM dan lembaga terkait, dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Batubara menjadi masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya. ***Ril