Zulnas.com, Batubara — Dinas Pertanian Batubara bekerja sama dengan UKM Arang Binaan PT KIM (Persero) dan Polres Batubara melaksanakan panen padi perdana dengan inovasi teknologi wood vinegar (Asap Cair) di Dusun I Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kamis (16/7/2020).
Kepala Dinas Pertanian Batubara, Muhammad Ridwan, menjelaskan tujuan inovasi teknologi wood vinegar adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat.
Menurut Ridwan, sengaja dipilih lahan pertanian masyarakat yang kurang baik untuk membuktikan dan melihat hasil pertanian menggunakan pupuk organik asap cair.
“Alhamdulillah hasilnya sangat luar biasa. Sebelumnya masyarakat hanya mampu menghasilkan empat ton padi di lahan seluas satu hektare. Setelah menggunakan pupuk organik asap cair bisa mencapai enam ton padi per hektare,” ujar Ridwan
Meski demikian, Ridwan menegaskan perlu dilakukan peningkatan produksi pertanian melalui inovasi teknologi wood vinegar yang merupakan pupuk cair organik yang mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pupuk penyubur tanaman dan sebagai insektisida nabati yang ramah lingkungan.
Menurutnya wood vinegar adalah salah satu upaya menanggulangi keterbatasan pupuk subsidi dan memperbaiki struktur fisik dan kimia tanah yang sudah semakin krisis akibat penggunaan pupuk kimia secara terus menerus.
Sementara Bupati Batubara, Zahir, bangga kepada PT KIM yang telah ikut menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Batubara melalui peningkatan padi petani dengan mengunakan pupuk organik asap cair yang dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat.
“Ini tentunya sangat menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Batubara,” ujar Zahir.
Turut hadir dalam panen ini Bupati Batubara Zahir, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, Kadis Pertanian Muhammad Ridwan dan Direktur Utama PT KIM (Persero) Adler Manarissan Siahaan. *