Batubara Bentuk 14 Desa Tangguh Bencana

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Desember 2018 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaban BPBD Batubara Muhammad Nasir Yohanan

Kaban BPBD Batubara Muhammad Nasir Yohanan

Kaban BPBD Batubara Muhammad Nasir Yohanan

Batubara,zulnas.com – Pemerintah Kabupaten Batubara telah membentuk sedikitnya empat belas Desa Tangguh Bencana (Bencana). Pembentukan lembaga Destana didaerah itu dilokasikan didesa- desa yang rawan terjadinya bencana daerah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Batubara Muhammad Nasir Yohanan menyebutkan pembentukan Destana itu bertujuan untuk penguatan lembaga masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana yang datang didaerahnya.

“Pengembangan lembaga Destana itu nanti diharapkan dari peran serta masyarakat dibantu dengan anggaran pemerintah baik dari alokasi dana desa maupun APBD bahkan dana CSR dari berbagai perusahaan”, Jelas Muhammad Nasir Yohanan diruang kerjanya, Selasa (04/12/2018).

Baca Juga :  Polemik Jabatan Bupati Batubara, Pengamat Sebut Kapan Zahir Terima Gajinya?

Baca juga :  BPBD Sumut : Batubara segera Bentuk Destana

Kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan Destana itu, bisa berupa pembuatan peta bencana didesa, membuat jalur evakuasi, pencegahan upaya dini, termasuk menghidupkan kembali budaya lokal terhadap pentingnya Early warning system.

“Terkait dengan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal, pemerintahan desa bisa mengalokasikan anggaran dari ADD sebesar satu persen jumlah Dana Desa untuk menghidupkan kembali kegiatan lokal yang bersifat ramah lingkungan”, Jelas Nasir

Nasir menjelaskan, pada tahun anggaran 2017 lalu, BPBD Batubara telah membentuk tujuh Destana yang diantaranya, Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram, Desa Kwala Sikasim Kecamatan Sei Balai, Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh, Desa Padang Genting Kecamatan Talawi, Desa Kandangan Kecamatan Sei Balai, Desa Aras Kecamatan Air Putih dan Desa Medang Kecamatan Medang Deras.

Baca Juga :  Zahir Sambangi Kantor BNPB, Sampaikan Abrasi Pantai Batubara

Sedangkan untuk tahun 2018, BPBD Batubara dan bekerjasama dengan BPBD Propinsi Sumatera Utara kembali membentuk tujuh Desa yang diantaranya, Desa Kapal Merah Kecamatan Tanjung Tiram, Desa Kelurahan Bagan Arya Kecamatan Tanjung Tiram, Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh, Desa Perkotaan Kecamatan Air Putih, Desa Simodong Kecamatan Sei Suka, Desa Nenas Siam Kecamatan Medang Deras. ****Zn

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru