Rasa Syukur, Bupati dan Polres Batubara Tepung Tawari 6 Nelayan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2019 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Selamat dari ancaman maut dan penjara diraja Malaysia, bentuk rasa syukur atas kepulangan 6 nelayan Batubara yang sempat ditahan di Malaysia, Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang bersama Bupati Batubara yang diwakili Kepala Dinas Sosial Bahrumsyah melaksanakan tepung tawar kepada 6 nelayan tersebut.

Tepung tawar dilaksanakan di tangkahan ikan, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Batubara, Selasa (12/3/2019) sore.

Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang melalui Kasi Humas Polres Batubara, Rabu (13/3/2019) mengucapkan rasa syukur kepada enam nelayan yang telah kembali ke Batubara setelah sempat ditangkap di Malaysia.

Baca Juga :  Minggu Depan, Berkas Tersangka OTT Disdik Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan Batubara

Kepulangan enam nelayan tersebut tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Kabupaten Batubara yang sejak awal terus melakukan pendampingan hingga mereka bisa kembali ke Batubara.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk memperhatikan dan melindungi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Bupati Batubara yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Batubara Bahrumsyah menuturkan, ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Batubara terhadap rakyatnya terutama kepada para nelayan yang sempat diamankan oleh Kepolisian Malaysia.

“Setelah apa yang telah dilakukan Bupati Batubara, kita berharap masyarakat dapat mendukung seluruh program pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Kinerja Kapolres, LGK Beri Reword ke Polres Batubara

Kegiatan tepung tawar tersebut turut dihadiri, Kasat Binmas Polres Batubara, Kepala Desa Lalang, Kuasa hukum Pemkab Batubara, Ketua Masyarakat Nelayan tradisioanal Batubara (Mantab) Awaluddin Pane dan tokoh pemuda Batubara Yusriadi Sitorus.

Sebagaimana diketahui, Istri enam nelayan pada Senin, (21/1/2019) mendatangi Kantor Bupati Batubara guna menemui Bupati Batubara Zahir untuk mengadukan nasib suami mereka yang ditangkap Kepolisian Malaysia karena melewati batas Negara. ***Red

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru