Batubara,zulnas.com – Setelah lima hari, mulai Sabtu hingga Rabu (02-06/02/219) tidak ada tanggapan dari dinas terkait atas putusnya jembatan penghubung antara Kabupaten Sergai – Batubara akhirnya ditanggapi langsung oleh Bupati Batubara Ir Zahir MAP.
Dalam kunjungannya itu, Bupati Zahir nampak kelihatan beram atas tidak adanya inisiatif dari Dinas PUPR yang dikomandoi oleh Plt Kepala Dinas Muhammad Yunus ST itu.
Hal itu disampaikan Zahir saat meninjau jembatan amblas di Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Bupati Batubara Zahir meminta kepada Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan dengan membangun jembatan alternatif.
Baca Juga :Â Jembatan Penghubung Sergei – Batubara Ambruk, Plt Kadis PUPR M Yunus Blokir Panggilan Masuk
“Tadi pagi saya sudah meninjau langsung jembatan yang putus di pangkalan dodek itu, saya marah kepada Dinas PUPR, camat serta kepala desa. Masak masyarakat yang mengeluarkan duit untuk menginisiatif membuat jembatan darurat,” kata Zahir kepada sejumlah awak media saat acara rapat koordinasi dan sosialisasi Satgas Bansos Polres Batubara dan Pemkab Batubara, di Aula Bhayangkari, Mapolres Batubara, Rabu (6/2/2019).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, dalam hal seperti itu, seharusnya peran pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi, ada warga yang mendahulukan dana untuk buat jembatan darurat. Jadi idenya itu yang mahal. Di mana peran pemerintah dalam hal ini, di mana Dinas PUPR, diman camat dan kepala desa,” tegas Zahir.
Baca Juga :Â Jembatan Penghubung Sergai dan Batubara Ambruk. Aktifitas Ekonomi Lumpuh.Â
Selain meninjau jembatan, Bupati Zahir juga menjelaskan telah meninjau beberapa bangunan infrastruktur termasuk meninjau gedung Puskesmas. “Saya juga meninjau gedung puskesmas. Puskesmasnya jorok, katanya, pegawainya juga sombong- sombong. Uda gitu ada pohon yang sudah menjorok ke arah kantin, sudah diminta untuk ditebang, tapi gak juga ditebang”, ujarnya.
Selanjutnya, politikus PDIP ini jyga memberikan warning kepada pegawai yang sudah tidak betah dan sanggup lagi bekerja sebagai pelayanan masyarakat , jika memang sudah tidak betah, silahkan mengundurkan diri, saya akan tandatangani permohonan nya.
“Kalau memang sudah tak sanggup bekerja, mengundurkan diri saja. Kepada Sekda, mana yang tidak bisa kerja, copot saja, biar saya teken. Beri peringatan dulu. Untuk jembatan, saya tunggu hari ini juga material harus sudah masuk untuk perbaikan jembatan, jangan tunggu besok-besok lagi,” tuturnya. ****Zn