Zulnas.com, Batubara — Tak butuh waktu lama, Polisi Polres Batubara dibawah kepemimpinan AKBP Jose langsung menangkap pelaku yang diduga sebagai dalang dalam perampok emas milik pedagang keliling.
Penangkapan kawanan perampok tersebut langsung dihadiahi timah panas (di Dor) oleh polisi hingga tak bedaya untuk melarikan diri dalam pengerjaan polisi, Jum’at (18/2/2022).
“Pelakunya ada 3 orang, yaitu AS Alias Toyok, SN Alias Raju dan AD yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi,” Ungkap Kapolres Batubara AKBP Jose melalui Kapolsek Medang Deras AKP M Safi’i melalui Press Release, Senin(21/02/2022).
Kapolsek Medang Deras AKP M Safi’i yang didampingi Kanit Reskrim Iptu AH Sagala dan Kasi Penmas Polres Batubara Ahmad Fahmi menjelaskan telah terjadi tindakan pencurian dengan kekerasan di lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dua hari lalu.
Dua hari berselang dengan kejadian itu, pihak polisi setempat langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku pada hari Jumat tanggal 18 Februari 2022, sekitar pukul 10.00 Wib oleh Unit Reskrim Polres Batubara bersama dengan Unit Reskrim Polsek Medang Deras dalam upaya mengungkap kasus perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
“Awalnya, kita dapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku AS Alias Toyok dan SN Alias Raju ditempat persembunyiannya dan sekira pukul 14.30 Wib pelaku berhasil ditangkap dirumah Nenek SN AL Raju diDusun Langau, Desa Mangga Dua, Kecamatan Bandar Kalifah, Kabupaten Serdang Bedagei(Sergei).
“Pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 365 Ayat (2) Ke – 2e, 4e dari KUHPidana, Hukuman penjara selama-lamanya dua belas tahun”, terang AKP M Safi’i.
Baca Juga : Kasus Pencurian Marak di Batubara, Dari Maling Lembu Hingga Emas
Sebelumnya, Khoiruddin (43) Warga Desa Lima Laras, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara berprofesi sebagai pedagang emas keliling tak berdaya usai dirampok dan dipukuli oleh orang tidak dikenal di Pagurawan, Kecamatan Medang Deras.
Kepada wartawan, Korban mengakui dirinya dirampok oleh 2 orang pria saat menunggu pelanggan, seorang pria berparas perempuan (waria) di Depan Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Pagurawan, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 15:00 Wib.
“Saat saya menunggu penjual emas, bencong (waria) itu Tak berselang lama ada 2 orang menghampiriku dengan modus meminta rokok. Tiba-tiba salah satu dari mereka memukuli, sontak langsung kulawan untuk pembelaan diri,” ujar Khoiruddin, Kamis, (17/2/2022) dikediaman rumahnya.
Saat kejadian, korban mengatakan pelaku langsung melakukan pukulan dengan kawanan perampok, sedangkan pelaku lainnya langsung mengambil tas miliknya dan melarikan diri.
“Waktu gumpalan (pukul-pukulan) satu pelakunya lagi mengambil tasku dan langsung mereka kabur, termasuk pelanggan yang aku tunggu itupun ikut melarikan diri,” ungkapnya.
Kini, keluarga korban sangat berharap kepada pihak kepolisan untuk menangkap pelaku perampokan. ***Yusuf