200 Juta Gundukan Rayap di Brasil, Seluas Dua Kali Pulau Jawa

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 21 November 2018 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com – Salah satu bangunan terbesar dan teraneh di Bumi tersembunyi dari mata dunia. Struktur yang dimaksud adalah 200 juta gundukan rayap yang terkubur di vegetasi Caatinga sebelah timur laut Brasil.

Tak hanya jumlahnya yang fantastis, luas gundukan-gundukan tersebut bahkan hampir setara dengan dua kali luas Pulau Jawa. Sayangnya, hanya sedikit hal yang diketahui dari gundukan-gundukan tersebut selain volumenya yang mencapai 10 kilometer kubik.

Gundukan misterius ini pertama kali ditemukan oleh Roy Funch, ahli biologi dari Universidade Estadual de Feira de Santana, Brasil pada awal tahun 1980-an.

Baca Juga :  Sering Dipakai "Mandi", Peneliti Ungkap Rahasia pada Lidah Kucing

“Beberapa penduduk lokal mengira gundukan-gundukan tersebut terbentuk oleh rayap atau semut serta makhluk semacam itu,” ungkap Funch dikutip dari Science Alert, Senin (19/11/2018).

“Tetapi bagi banyak orang, gundukan-gundukan itu begitu saja ada di sana -mereka percaya bahwa itu adalah formasi asli buatan Tuhan- karena daerah itu merupakan lahan kering yang sulit digunakan untuk beternak atau bertani yang sering diabaikan,” imbuhnya.

Saat menemukannya, Funch sempat menulis tentang struktur aneh tersebut dalam sebuah majalah sains populer. Tapi, beberapa dekade berikutnya tidak ada ilmuwan yang tertarik dengan gundukan luas itu. Untuk itu, Fuch kembali merilis sebuah makalah tentang struktur besar tersebut pada 2015.

Baca Juga :  Sistem Bintang Apep, Diyakini Bisa Memicu Ledakan Sinar Gamma Dahsyat

Saat itu, Funch memeprkirakan ada sekitar 90 juta gundukan yang memiliki volume setara dengan 900 Piramida Agung Giza. Sejak saat itu, perkiraan Funch terus direvisi. Dalam investigasi terbaru, peneliti menemukan bahwa jumlah gundukan tersebut bukan 90 juta melainkan berjumlah 200 juta.

Volumenya diperkirakan setara dengan 4.000 Piramida Giza. “Orang-orang tidak percaya ukurannya, itu sangat besar… itu benar-benar di luar dugaan,” kata Stephen Martin, penulis utama penelitian ini dari University of Standford, Inggris. ***Kmp/resa

Berita Terkait

Sistem Bintang Apep, Diyakini Bisa Memicu Ledakan Sinar Gamma Dahsyat
Digigit Ular, Ahli Reptil Ini Justro Mencatat Kematiannya Sendiri
Sering Dipakai “Mandi”, Peneliti Ungkap Rahasia pada Lidah Kucing
Transplantasi Sel Punca Otak IPS Pertama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 November 2018 - 00:03 WIB

Sistem Bintang Apep, Diyakini Bisa Memicu Ledakan Sinar Gamma Dahsyat

Rabu, 21 November 2018 - 23:53 WIB

Digigit Ular, Ahli Reptil Ini Justro Mencatat Kematiannya Sendiri

Rabu, 21 November 2018 - 23:39 WIB

200 Juta Gundukan Rayap di Brasil, Seluas Dua Kali Pulau Jawa

Rabu, 21 November 2018 - 23:28 WIB

Sering Dipakai “Mandi”, Peneliti Ungkap Rahasia pada Lidah Kucing

Sabtu, 10 November 2018 - 11:57 WIB

Transplantasi Sel Punca Otak IPS Pertama

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Pimpinan Perum BULOG

Kamis, 12 Jun 2025 - 22:17 WIB