Polemik Retribusi, GBNN Minta Dua Instansi Lebih Transparan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2020 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Ketua Dewan Pimpinan Cabang Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Batubara meminta agar polemik realisasi jasa parkir yang dikelola dari masing- masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih mengedepankan prinsip transparansi dalam pengelolaannya.

Karena, dengan saling menyalahkan dua instansi terhadap lemahnya realisasi pungutan retribusi jasa parkir yang dikelola dari Dinas Perhubungan Batubara menambah bingung Publik.

Masa pula Kadishub Batubara menyebutkan realisasi retribusi jasa Parkir Tepi Jalan Umum tahun anggaran 2018 nihil, sementara data yang dilansir BPPRD Batubara setahun lalu menyebutkan ada sebesar 59.800.000 juta selama tahun anggaran 2018.

“Ini mana yang harus didengar, Kadishub Batubara atau Kaban BPPRD Batubara,” Ujar Ketua DPC GBNN Batubara Dedek Fitrah Harahap di Kecamatan Air Putih, kamis (6/2/2020).

Baca Juga :  Asmara Demo Tuntut Zahir - Oky Tunaikan Janji

Baca Juga : Soal Target Retribusi Parkir, Kadishub Sebut Itu Angan- Angan BPPRD

Lebih lanjut, Dedek menjelaskan realisasi pajak dan retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batubara diharapkan dapat terus meningkat. Peningkatan itu tentu dapat membantu sektor biaya anggaran pembangunan di Batubara.

* Perlu Cek Karcis Porporasi Tahun

Ketua DPC GBNN Batubara Dedek Fitra Harahap menyoroti mekanisme pemungut retribusi pajak parkir selama ini diduga tidak menggunakan karcis porporasi tahun dari petugas parkir.

Dedek menduga semalam ini pungutan retribusi parkir yang dilakukan oleh petugas parkir itu diduga pungli.

Baca Juga :  Zahir Lantik 7 Pejabat, Ishak Liza Jadi Staf Ahli, Ryadi Jadi Kadis Sosial

“Artinya petugas pungut parkir yang selama ini bekerja diduga Pungli dan dipertanyakan kemana uang itu disetor,” Tegas Dedek sembari mengaku akan menginvestigasi petugas parkir pada titik parkir yang ada diwilayah Kabupaten Batubara.

Dedek mempertanyakan, kasus pungutan retribusi parkir yang dibayar petugas selama tahun anggaran 2018 dan 2019 di Kecamatan Tanjung tiram itu kemana aliran dananya,

Sebab, dari pengakuan salah seorang petugas parkir yang di tanjung tiram setiap bulan terus membayar 1,6 juta kepada kordinator, kemana dananya?

“Ini perlu menjadi perhatian bersama, sebab ada uang yang beredar selama ini tidak disetor ke rekening khas daerah,” Tegasnya. ****

Berita Terkait

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
PTUN Medan Kabulkan Permohonan Eksekusi Supriadi, Kepala Desa Siamporik Dinilai Abaikan Putusan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB