Zulnas.com, Batubara — Kasus dugaan pencurian emas dengan modus tukar tambah yang terjadi di toko emas Mutiara Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara akhirnya berujung perdamaian dengan langkah Restorative Justice.
Kasus yang sempat viral dan menghebohkan warga Kecamatan Tanjung Tiram, Rabu (13/7/2022) siang itu sepakat untuk melakukan perdamaian dikantor kepolisian dengan prinsip restorative Justice dipasilitasi oleh pihak kepolisian setempat.
Kapolres Batubara AKBP Jose melalui Kapolsek Labuhan Ruku AKP Ferry Kusnadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pemilik tokoh emas Mutiara. Namun, setelah pelapor membuat laporan dan bertemu dengan terlapor, mereka akhirnya saling memaafkan.
“Pelapor dan terlapor tadi sudah berjumpa langsung, mereka sepakat untuk jalan damai, terlapor mengakui silap, dan pelapor juga sudah memaafkan, dan mereka sepakat untuk mengakhiri kasusnya,” ujar Ferry Kusnadi kepada zulnas.com diruang kerjanya, Rabu (13/7/2022) petang.
Meskipun demikian, Polisi, kata Ferry memang belum melakukan interogasi dengan terlapor, namun karena memang meraka sudah saling memaafkan sehingga mereka sepekan untuk mengenyampingkan aspek hukum yang ditimbulkan.
Dalam perdamaian itu, kata Mantan Kasat Reskrim Batubara itu, kedua belah pihak keluarga juga sudah saling memaafkan, sehingga laporan tersebut mengambil langkah Restorative Justice.
Baca : Modus Tukar Tambah, Perempuan Pembeli Emas Diamankan Polisi di Tanjung Tiram
Baca :Â Kejari Batubara Gelar Seminar Hukum Restorative Justice
Sebagaimana diberitakan, Seorang perempuan cantik berinisial S berambut pirang diamankan petugas polisi Polsek Labuhan Ruku, Rabu (13/7/2022). Pasalnya, perempuan paru baya menggunakan tas ransel diduga bermodus membeli emas ditoko mutiara Kecamatan Tanjung Tiram.
Kepada zulnas.com, pemilik toko emas Mutiara Doci menyebutkan awalnya perempuan itu ingin membeli emas, namun setelah melihat beberapa rantai emas, perempuan berambut pirang itu diduga menyimpan rantai emas itu kerambutnya.
Aksi nekat itu ternyata kelihatan oleh pemilik toko emas, gelagat perempuan itu terlihat disisi TV, karena curiga dengan gelagatnya, pemilik toko kemudian menelepon polisi, hingga polisi datang mengamankannya.
“Dia tadi awalnya mau beli rantai emas dengan tukar tambah, namun, dia memilih dengan beberapa kali ganti, lalu diam-diam rantai itu diletakkan di kepalanya,” tukas Doci.
“Saat dia menaruh emas itu dirambut kepalanya, itulah yang terlihat disisi TV, dan kami langsung hubungi polisi untuk diamankan,” terangnya.
Pantauan zulnas.com, perempuan cantik berambut pirang itu terlihat santai saat diamankan polisi. Bahkan dia sempat mengucapkan kalimat salah paham, saat awak media mengambil fotonya. ****Zn