Jumlah warga Masuk ODP, Kadis Sebut 2, Kapus Sebut 11

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 19 Maret 2020 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dua warga di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantaun (ODP) terkait virus corona (Covid-19), dua warga tersebut diketahui karena baru pulang dari luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, Wahid Khusyairi, kepada sejumlah awak media di kantornya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Lima Puluh, pada Kamis (19/03/2020) siang.

“Kita terus memantau warga yang baru pulang dari luar negeri maupun luar daerah yang sudah ditetapkan sebagai pandemi Covid-19. Ini untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19 yang dapat menular ke orang lain,”ungkap Wahid seperti dilansit media medan merdeka.

Wahid sendiri mengaku hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19 di Batubara. Namun Pemerintah Kabupaten Batubara telah membentuk gugus tugas untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga :  Grogi Saat Ditanyai Gubsu Edy, Pengantin Wanita di Sumut Lupa Nama Suaminya

Pada kesempatan itu, Wahid juga mengimbau warga agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari tempat keramaian.

Pernyataan Kadis Kesehatan Batubara berbeda dengan pernyataan Kepala Puskesmas Kedai Sianam, Guruh Wahyu Nugraha yang menyebutkan jumlah orang dalam pantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumut, bertambah dari tujuh menjadi sebelas orang.

“Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah, mengingat kawasan Kecamatan Lima Puluh Pesisir banyak ‘pelabuhan tikus’ tempat mendarat imigram gelap asal negara jiran Malaysia”, Kata Kepala Puskesmas Kedai Sianam, Guruh Wahyu Nugraha, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2020).

Guruh mengaku, pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif terhadap kemungkinan bertambahnya jumlah ODP yang berasal dari Malaysia, dengan melibatkan kepala desa dan tokoh masyarakat.

“Kita melibatkan kepala desa dan tokoh masyarakat untuk ikut mensosialisasikan kepada seluruh warga apabila ada anggota keluarganya yang baru datang dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura yang masuk dalam daftar negara yang terinfeksi penyebaran pandemik Covid-19, agar segera melaporkan diri ke puskesmas dan bidan desa setempat”, imbaunya.

Baca Juga :  Zahir Himbau Rumah Sakit dan Puskesmas Dekteksi Virus Corona di Batubara

Dia menegaskan, jika para ODP tersebut mau datang melapor dan memeriksakan diri, maka akan dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya apapun.

Dikatakannya, orang yang masuk dalam kategori ODP bukan berarti telah terjangkit virus. Namun hanya dipantau saja karena baru pulang dari negara yang sudah terinfeksi, agar mudah ditangani dan diantisipasi dari kemungkinan terburuk akibat virus mematikan tersebut.

Hingga saat ini Guruh mengaku pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan masker dan cairan antiseptik. Namun pihaknya bersama bidan desa terus melakukan upaya pencegahan dengan memantau perkembangan setiap ODP. ***muis

Berita Terkait

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB