Zulnas.com, Batubara — Setelah melewati proses panjang, akhirnya Bupati Batubara Ir Zahir memutuskan akan menjemput 128 warga Batubara yang diduga terlantar dinegeri jiran Malaysia, besok, senin (27/4/2020) sekira pukul 15.00 Wib.
Penjemputan 128 warga Batubara yang diduga terlantar itu merupakan para pekerja yang dirumahkan sejumlah perusahaan dan pusat perdagangan yang tutup dan kehabisan bahan makanan akibat kebijakan Malaysia memperpanjang status lock down mulai 14 Maret bulan lalu.
Hal itu ditegaskan Bupati Batubara Ir H. Zahir M.AP dalam rapat terbatas dengan tim gugus tugas diaula rumah dinas Tanjung Gading didampingi Sekretaris Daerah Sakti Alam Siregar SH dan Ketua TBUPP Syaiful Syafri serta Darius SH dari Komisi III DPRD Batubara, Minggu (26/4/2020) malam.
Baca Juga : Pro Kontra Misi Penyelamatan Warga Batubara di Malaysia
Salah satu pertimbangan penjemputan warga Batubara yang berada di Malaysia karena kehabisan bahan makanan sehari- hari karena setiap anggota masyarakat dilarang keluar rumah diraja Malaysia.
Lebih lanjut, Politisi partai PDI Perjuangan itu telah melakukan evaluasi terhadap kesiapan stafnya yang menjadi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) sesuai Surat Keputusan No. 223/BPBD/2020 tertanggal 08 April 2020.
Dalam evaluasi itu, Zahir menekankan kepada Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara dr Jhon Purba untuk mencek petugas medis dan obat-obatan, peralatan APD yang akan dipergunakan.
Selain itu, ia juga menekankan kesiapan sarana pendukung penyemprotan disinfektan untuk tim penyemprot dan awak kapal Pasific Jetstar-I, sekaligus untuk ruang isolasi dan karantina di Desa Kuala Gunung.
Sedangkan Kadis Perhubungan Jhonis Marpaung ditugaskan menyiapkan 6 bus yang akan membawa penumpang dari Tanjung Balai menuju Batubara serta satu truk untuk mengangkat peralatan.
Untuk Kasatpol PP Rahman Hadi SH, ia diminta bekerjasama dengan Dinas Sosial yang dipimpin Ishak SPd dalam kesiapan dapur umum, baik dalam penjemputan dan selama 128 orang itu dikarantina.
Tak hanya itu, Zahir juga meminta kepada Asisten I Pemerintahan Rusian Heri SH dan Kabag Pemerintahan Arif Hanafiah SSTP, dan Kadis Infokom Andri Rahadian agar mencek posko penanganan virus Corona (Covid-19) baik di Lima Puluh dan di Rumah Dinas Tanjung Gading.
Sementara itu, untuk masing- masing pimpinan OPD ia meminta mengambil langkah dan kebijakan dalam mengatasi dampak sosial dan dampak ekonomi sehingga rakyat dapat terselamatkan dari masalah-masalah sosial selama belum meredanya virus Corona (Covid-19).
Selain kesiapan tim gugus tugas, dalam kebijakan penjemputan itu, Zahir menegaskan bahwa penjemputan juga sudah dilaporkan kepada Gubsu Edy Rahmayadi melalui surat No. 560/2652 tertanggal 24 April 2020 sekaligus memberitahu kepada unsur Forkopimda untuk bisa bersama melakukan penjemputan dengan surat No. 560/2653 tertanggal 24 April 2020 tegasnya.
Terpisah, Ketua Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Batubara Syaiful Syafri menegaskan secara tehnis penjemputan akan dilakukan sesuai dengan SOP Protokoler gugus tugas yang telah ditetapkan.
Penjemputan dilakukan besok, senin melalui pelabuhan Tanjung Balai, dan keesokan harinya, mereka sudah mendarat di pelabuhan Teluk Tanjung Balai.
“Yang jelas tim gugus tugas akan memberlakukan protokoler kesehatan mulai dari Malaysia hingga sampai di RSUD Kuala Gunung Batubara,” Tegas mantan Pejabat Bupati Batubara itu. *