Begini Cara Mengusir Rasa Takut Yang Berlebihan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 24 Maret 2019 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com – Entah itu takut akan kehilangan seseorang yang dicintai atau takut tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR pada periode berikutnya.

Dibawah ini,kita akan jelasArtikel erapa poin penting dalam mengelola rasa takut akan hal-hal yang terjadi pada diri anda.

Sekadar diketahui bahwa setiap orang pasti pernah merasa ketakutan. Rasa takut itu sendiri pun bukan berarti Anda lemah. Ketakutan adalah bagian dari naluri alami manusia untuk bertahan hidup.

Rasa takut membantu Anda menyadari adanya bahaya sehingga muncul keinginan untuk menjauh untuk melindungi diri dari bahaya tersebut.  Namun, tidak semua rasa takut itu sama. Ketakutan berlebihan bisa juga berdampak negatif. Tapi tenang. Ada banyak cara untuk mengatasi ketakutan berlebihan.

Bagaimana rasa takut bisa muncul?

Rasa takut dapat terjadi dalam dua tahap yaitu reaksi biokimia dan respon emosional. Sederhananya begini: saat kita merasa takut, atas apapun alasannya, tubuh akan secara otomatis melepaskan hormon stres adrenalin dalam jumlah yang cukup banyak. Ini adalah reaksi biokimia, yang kemudian menyebabkan beberapa reaksi fisik seperti berkeringat deras dan jantung berdebar kencang.

Reaksi biokimia tubuh tersebut terjadi di segala situasi yang memicu rasa takut, baik dari hal yang nyata (misal, menghadapi operasi besar) atau yang hanya dipicu oleh kondisi emosional (misalnya, takut untuk berbicara depan publik). Pada akhirnya, rasa takut ini akan memicu respon emosional, seperti rasa cemas dan/atau penghindaran.

Di sisi lain, ketakutan yang dipicu oleh kondisi emosional cenderung lebih bersifat subjektif dan tidak selalu realistis. Misalnya, takut untuk bersosialisasi dengan orang banyak seperti yang ditunjukkan pada orang-orang yang memiliki fobia sosial. Hal ini dapat disebabkan oleh kecemasan berlebihan akan suatu hal atau kondisi tertentu sehingga muncul keinginan untuk menghindar bagaimanapun caranya. Kondisi emosional tersebut juga dapat memicu reaksi biokimia tubuh yang sama sekaligus menyebabkan gangguan kecemasan yang bahkan dapat bertahan dalam waktu yang lama.

Baca Juga :  PJS Dilantik, Ebson : Jangan Membawa Kepentingan Pribadi Dalam Pemberitaan

Bagaimana cara mengatasi ketakutan berlebihan?

Apapun ketakutan Anda, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketakutan berlebihan dan kecemasan yang ditimbulkannya dalam kehidupan sehari-hari:

1. Cari waktu untuk menenangkan diri

Mengatasi ketakutan memerlukan pikiran yang santai dan terbebas dari stres. Maka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menenangkan diri secara fisik dan mental. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik napas dalam, minum air putih, atau mencari pengalihan dari rasa takut tersebut dengan berjalan kaki sejenak atau dengarkan musik ceria.

2. Kenali pemicu kecemasan dan rasa takut Anda

Untuk bisa mengatasi ketakutan berlebihan, Anda sebelumnya harus tahu dulu apa yang jadi pemicu dan apa saja gejala yang ditunjukkan ketika Anda merasa takut. Dengan begitu Anda akan jadi lebih mudah memfokuskan diri untuk mencari cara mencegah dan mengurangi masalahnya, daripada menghindari yang nantinya akan berbuah negatif.

3. Bangun kepercayaan diri

Mengatasi rasa takut berlebihan tak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Tapi satu hal yang dapat mempercepatnya adalah dengan memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat. Menghindari rasa takut hanya akan membuatnya bertambah serius. Lawan rasa takut tersebut atau melakukan hal yang sebelumnya Anda hindari akan menurunkan respon emosional Anda terhadap ketakutan tersebut.

Misalnya, jika Anda memiliki ketakutan untuk berbicara depan publik, maka luangkanlah waktu dari jauh-jauh hari untuk berlatih bicara di depan teman dekat atau anggota keluarga Anda untuk membantu mengurangi rasa takut itu. Apapun ketakutan Anda, ketika dihadapi maka hal tersebut akan mulai berkurang.

4. Bayangkan hal terburuk yang dapat terjadi

Memperkirakan kemungkinan terburuk dapat membantu Anda lebih realistis dalam memperkirakan kerugian apa yang mungkin dialami. Selain itu dengan menyadari hal terburuk otak akan mulai mengenali ancaman tersebut, meningkatkan kecemasan dan kemudian mendorong Anda untuk lebih bersiap menghadapinya.

Baca Juga :  Terkait Kasus P3K, Sejumlah OPD Batubara Dipanggil Penyidik Polda Sumut

5. Berpikir positif

Ketakutan berlebihan bisa berakar dari bayangan dan pikiran negatif yang selama ini Anda biarkan terus meneror diri. Meyakini semua akan baik-baik saja dan membayangkan hal-hal positif yang dapat terjadi ketika Anda melewati hal yang ditakutkan dapat membuat Anda lebih kebal terhadap tekanan yang dialami ketika rasa takut. Klik tautan berikut untuk belajar bagaimana caranya berpikir positif.

6. Kendalikan stres

Ketakutan sering datang bersama dengan stres dan hal tersebut dapat menyulitkan Anda untuk mengalami ketakutan. Hindari perasaan cemas berlebihan dengan melakukan hal-hal yang dapat mengusir stres Anda, seperti menyibukan diri dengan hal lain, berolahraga, atau melakukan relaksasi.

7. Hindari berusaha menjadi sempurna

Menerima kenyataaan akan jauh lebih mudah membuat Anda merasa tenang dan lebih siap menghadapi ketakuan. Oleh karena itu penting untuk mengingat kejadian buruk terjadi secara wajar dan mengetahui tidak semua hal di dunia ini dapat Anda kendalikan.

8. Jangan ragu meminta bantuan

Sama seperti emosi lainnya, mengekspresikan rasa takut juga diperlukan karena dapat membantu Anda mengenali betul masalah Anda dan mengurangi stres daripada harus memendamnya sendirian. Jika bicara dengan orang terdekat tidak dapat menolong Anda, maka jangan ragu untuk mencari pertolongan dari professional seperti menjalani terapi bicara atau kejiwaan (psikoterapi).

9. Hindari melampiaskannya pada alkohol, obat-obatan, atau rokok

Minimalisir penggunaan rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang jika Anda merasa perlu menjauhkan diri dari kecemasan. Sebagai gantinya cobalah cara yang lebih sehat seperti mencukupkan waktu istirahat dan tidur malam untuk mengurangi rasa tertekan. ***Artikel Kesehatan

Berita Terkait

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
PTUN Medan Kabulkan Permohonan Eksekusi Supriadi, Kepala Desa Siamporik Dinilai Abaikan Putusan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:36 WIB

Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB