Zulnas.com, Batubara — Dinamika Partai Golkar terus kencang, Akhir – akhir ini, sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara telah melarang pasangan Baharuddin Siagian-Syafrizal untuk menggunakan logo partai Golkar di Pilkada Batubara.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik Batubara Syahnan Afriansyah, SH menilai bahwa DPD Golkar Sumatera Utara sangat tidak objektif dan terkesan ngawur.
“Saya menilai bahwa statement DPD Golkar Sumatera Utara yang telah melarang penggunaan logo partai terhadap pasangan Baharuddin-Syafrizal itu menjadi sebuah statement politik yang menimbulkan ambiguitas sikap politik partai Golkar itu sendiri”. Kata Syahnan kepada zulnas.com, Rabu (11/9/24).
“Tentu ini tidak baik bagi partai Golkar, karena statement itu akan menimbulkan asumsi bahwa sikap politik partai Golkar terkesan lari-lari, karena keputusan DPP partai Golkar sudah jelas memberikan dukungan kepada Baharuddin dan Syafrizal namun DPD Golkar Sumut malah berjalan terbalik dengan melarang penggunaan logo partai dalam kontestasi pilkada Batubara, ada apa?,” kata dia.
“Apalagi saya mendengar bahwa DPD Golkar Sumateta Utara mengultimatum DPD Golkar Batubara agar tidak ikut mendaftarkan pasangan Baharuddin-Syafrizal ke KPU, apa substansi nya Golkar Sumut melarang Pengurus Golkar Batubara, saya tidak melihat urgensinya yang akan timbul apabila Golkar Batubara mendaftarkan pasangan ini”. Tegas Syahnan.
Baca : Syafrizal: “Partai Golkar Batubara Komit Tetap Bersama Kami Berjuang Merebut Kemenangan”
Baca : Eks Bupati Batubara Zahir Di Tangkap Poldasu, KPU Batubara Terkejut
Ia menuturkan, jangan ada kesan bahawa DPD Golkar Sumut melakukan intervensi terlalu dalam terkait Pilkada Batubara. Dia menyebut, keputusan DPP Golkar itu sudah jelas, sebaiknya, semua kader harus patuh dan taat atas keputusan yang ditetapkan oleh DPP Golkar.
Menurutnya, DPD Golkar sumut seperti tidak mengerti tingkatan kepengurusan partai politik.
“Golkar punya aturan, Golkar juga punya ketua DPD Di Batubara ini yaitu bang Ismar Khomri,” sebutnya.
Ia menilai bahwa Ismar adalah kader dan ketua Golkar yang bukan instan,
Ismar punya karir kepartaian yang jelas dimulai dari Tahun 2001 – 2009, dari Sekretais Pimpinan Desa PD Partai Golkar Desa Perupuk.
Kemudian, 2009 – 2014 Wakil ketua Pimpinan Kecamatan PK Partai Golkar Kecatamatan Lima Puluh. Tahun 2014 – 2020 Wakli Ketua DPD Golkar Kab Batubara bidang Pemenangan Pemilu Dapil I Lima Puluh dan Ketua DPD II Partai Golkar Kabuoaten Batubara Periode 2020 – 2025.
“Itu Artinya jangan diragukan lagi barang ini, saya yakin Golkar Batubara akan patuh dan setia terhadap keputusan tertinggi DPP partai Golkar yang telah memberikan dukungan kepada Bobby Nasution-Surya sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Baharuddin- Syafrizal Sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Batubara pada pilkada 2024. Jadi sudahlah mulailah DPD Golkar Sumut untuk dewasa bersikap,” Ucapnya.
Sebagai informasi bahwa, DPP partai Golkar telah mengeluarkan B1 KWK tertanggal 24 agustus 2024 dengan nomor surat Skep-74/DPP/GOLKAR/VIII/2024 dengan keputusan memberikan persetujuan kepada pasangan Baharuddin Siagian dan Syafrizal untuk mendaftar sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara pada pilkada 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. (Dan).