Tak mau Gegabah, Zahir Kaji Rencana Pembangunan Desa Bandar Rahmad

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2019 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com ∼ Bupati Batubara Ir Zahir M.Ap menyebutkan keprihatinannya terhadap kondisi abrasi pantai bunga didesa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram. Dengan kondisi pantai yang terus digerus gelombang pasang surut air laut itu menjadikan ia terus mengkaji bagaimana model sistem perencanaan pembangunan yang akan diterapkan.

“Saya tak mau gegabah atau buru-buru menganggarkan proyek rehabilitasi pantai yang berada di Desa Bandar Rahmad itu”, ujar Zahir di kantor Camat Tanjung Tiram senin (04/03/2019).

Baca Juga : Baru 20 Persen, Proyek Tanggul Pemecah Ombak Tak Selesai

Politisi PDI Perjuangan itu mengakui bahwa alokasi anggaran yang sudah digelontorkan untuk daerah pesisir itu sudah cukup memadai, namun kondisi jalan di Desa Bandar Rahmad itu masih saja hancur digerus ombak.

“Beberapa tahun ini terus dianggarkan pembangunan badan jalan dan tembok pemecah ombak, tetapi belum juga efektif dalam pembangunannya”, terang Zahir.

Baca Juga :  Penyerahan Negeri Bedagai

Baca Juga : Masyarakat Kecewa, Proyek Tanggul Pemecah Ombak Terbengkalai

Dengan kondisi abrasi itu, Ia mengaku telah memperjuangankan anggaran dari pemerintah pusat untuk rehabilitasi pantai untuk menahan abrasi pantai, namun ia juga mengaku sedang mengkaji bagaiamana cara penerapan pembangunannya agar lebih efektif dan tidak mubajir.

“Kita tidak mau asal-asalan mengerjakan proyeknya, kita mau tetap guna tepat manfaatnya, sehingga proyek yang dikerjakan dapat berjalan lebih efektif dari sebelumnya”, tegas Zahir seraya menjelaskan ia curahkan seluruh jiwa raganya untuk pembangunan Batubara.

Baca Juga : Masyarakat Kecewa, Proyek Tanggul Pemecah Ombak Terbengkalai

Selanjutnya, Zahir mengaku kondisi Desa Bandar Rahmad sama dengan kondisi di Kabupaten tanah Karo, disana, kata dia, ada beberapa desa yang sudah dipindahkan akibat abrasi yang menutup suatu perkampungan warga. Sehingga pemerintah setempat kalang kabut menyelesaikan masalahnya.

“Jika desa itu dipindahkan berapa banyak akan menguras anggaran, tak cukup seperempat anggaran APBD Batubara ini untuk menyesuaikan abrasi pantai itu”, jelasnya.

Baca Juga :  Inilah Akibat Sering Konsumsi Obat Kuat

Baca Juga : Abrasi Pantai Kian Parah, Setahun Daratan Tergerus 5 Meter

Tak hanya sampai disitu, ia juga mengaku posisi letak kota Tanjung Tiram kian lama juga akan menghadapi hal yang sama, jika suatu ketika rembatan dari abrasi itu akan terus ‘menjalar’ ke kota Tanjung Tiram.

“Abrasi pantai itu kalau tidak diselesaikan akan merembet kekota Tanjung Tiram, sebab, dalam setahun berapa meter jalan yang tergerus, jika sepuluh Tahun dikahwatirkan, kota Tanjung Tiram sudah berada di permukaan air laut”, jelas zahir.

Baca Juga : Zahir Sambangi Kantor BNPB, Sampaikan Abrasi Pantai Batubara

Terakhir, Zahir menjelaskan, Desa Bandar Rahmad harus dikaji secara riset. Jika dipindahkan berapa pula biayanya, jika tidak dipindahkan sampai mana pula dampaknya”, terang Zahir. ****Zn

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB