Soal TBUPP, Ini Tanggapan Bupati Zahir

zulnas
zulnas

Zulnas.com.Medan — Bupati Batubara Ir Zahir akhirnya angkat bicara soal pro kontra pembentukan tim percepatan pembangunan (TBUPP) yang diketuai Syaiful Sayfri.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, keberadaan Syaiful Safri di Batubara hanya untuk membantu ia dalam mengelola dan menata pemerintahan Zahir-Oky selama memimpin daerah setempat.

“Kalau mau diganti, carikan saya orang yang mirip Pak Syaiful Syafri, Dia mantan Bupati disana, paham birokrasi, mantan eselon II, dan berpengalaman dalam menata pemerintahan”, Ujar Zahir pada acara Buka Puasa bersama yang digelar keluarga besar Mabmi, PB AMMI, PB Gemkara, GM Pujakesema, dan KBPP Polri di Hotel Madani Sabtu malam (01/06/2019).

Zahir mengaku, keberadaan Saiful Syafri di Batubara adalah keinginannya, namun, jika memang hal itu menjadi persoalan, Zahir meminta gantikan Syaiful Syafri dengan orang-orang yang paham hal tersebut dan bawakan kepada dirinya untuk menggantikan posisi dimaksud.

“Bawakan penggantinya kepada saya, siapa saja boleh, baik orang Batubara, baik orang luar Batubara, bantu saya dalam menata pemerintahan di Batubara” Ujar politisi yang besutan ke Megawati Soekarno Putri itu.

Mantan anggota DPRD Sumut itu mengatakan, kondisi Batubara saat ini, katanya, ‘kusut masai’, udah kusut, masai lagi, kalau bahasa melayunya itu apa namanya?, begolau, mungkin lebih diatas begolau lagi.

Saya harus naikkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Sakip Pita) yang nilainya 37,2 harus naik keatas. Sakip Pita itu dinilai oleh Menpan RI, Batubara Nilainya 37,2. Batubara sama dengan Papua.

Apa samanya? Ya, Sumberdaya Manusianya, Pelayanan Publiknya, Penggunaan anggarannya juga, termasuk dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. Tiga Barometer itu harus saya selesaikan.

Baca Juga : Zahir Akui Prestasi WTP Sebagai Keberhasilan Bersama

Bagaimana dengan laporan Keuangan (LHP) yang selama sebelas tahun tidak pernah dapat WTP, sekalipun tidak pernah. Aku tak peduli kalau WTP itu dibilang ini pekerjaan bupati lama, pokoknya dijaman pemerintah Zahir-Oky persoalan ini harus saya selesaikan.

“Yang di WTP itukan 2018 yang dilaporkan tahun 2019, kenapa laporan 2018 yang dikerjakan 2017 tidak bisa dapat WTP, Tapi sudahlah itu”. Tegas Zahir kembali.

Aku tak pandai lihat main-main Facebook itu. Entah apa, bantai lah situ. Saya lurus aja. Saya berguru dengan bapak jokowi, ya, apa kata orang, yang penting buat baik. Pada akhirnya nanti akan ada pengakuan, dan saya tidak perlu pengakuan itu. Yang saya perlukan adalah kalau itu tidak baik, itu kesalahan saya, kalau itu baik, itu pekerjaan kita bersama.

Ketua PB Gemkara Batubara Khairul Muslim Saat berdiskusi dengan sekjen Syarkowi Hamid dirumah calon anggota DPRD Batubara periode 2019 – 2024 Mukhlis Bathin dari Partai PKB. (Foto Istimewa)

Sebelumnya, Ketua PB Gembira Batubara Khairul Muslim menjelaskan Gemkara tidak mau jadi “kura-kura” yang hidup tenang dan sehat dalam cangkangnya tetapi tidak mau peduli dengan kehidupan diluar sana.

Gemkara, katanya, akan terus melakukan komunikasasi karena diyakini dengan komunikasi itu akan bisa menghindarkan kita yang saling curiga, saling benci dan saling mau menang sendiri.

Saat ini, kata Khairul Muslim, Janganlah Batubara kita pertontonkan dengan ‘dramatisasi ‘ dan ‘sinetronisasi’ melalui ‘akrobatik- akrobatik’ yang tentunya bisa menabrak regulasi dan etika-etika yang ada, dan bisa juga menabrak dari kearifan lokal yang kita miliki.

Kedepan, Kami yakin, Gemkara akan jelas dalam memposisikan lembaga organisasi masyarakat itu. Dimana, ketika terjadi ‘kecelakaan’ di Batubara, maka Zahir lah Bupatinya, dan ketika ‘kecelakaan’ itu terjadi maka Khairul Muslim- lah Ketua Gemkara nya. Apa arti dan makna itu, kita tunggu perjalanan waktu kedepan.

“Gemkara akan tetap menjaga keseimbangan dalam pemerintahan di Batubara” Tegas Khairul Muslim.

Dalam acara Silaturrahmi akbar itu turut hadir, Ayahanda Datuk Syamsul Arifin, Bupati Batubara Ir Zahir, mewakili Gemkara Prop Dr OK Sahidin, Khairul Muslim, Syarkowi Hamid, Zulkarnain Achmad, Taufik Doban, ketua BP AMMI Sumatera Utara OK Faizal Abdul Djalil, PD AMMI Muhammad Idham S. Sos dan KBPP Polri Syaiful Syafri dan Undangan lainnya. ****Zulkifli Nasution.

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *