Pengguna Jalan Kecewa, Pembangunan Jembatan Penghubung Sei Bejangkar Lambat

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2019 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Talawi dan Kecamatan Tanjung berlokasi di Sei Bejangkar terkesan lambat. Pasalnya, masyarakat pengguna jalan resah dikarenakan kondisi pembangunan jembatan penghubung berjalan lambat.

Sementara jembatan pengganti yang dibuat disamping jembatan utama kerab terendam banjir, sehingga lalu lintas warga pengguna jalan menjadi terhambat.

Pantauan Wartawan, senin (14/10/19) Terlihat puluhan kenderaan mengantri untuk melewati jembatan sementara yang tergenang air dengan ketinggian 30 centimeter, para pengendara harus extra hati- hati agar tidak terperosok kesungai, lebih paranya lagi bagi kenderaan roda dua harus melewati titi darurat yang dipasang dengan menggunakan papan selebar 50 centimeter.

Baca Juga :  Alat Berat PU Keruk Tanah, Kades Suka Jaya Sebut Agar Tidak Abrasi

Banyak pengendara sepeda motor harus turun dan menuntun motornya karena takut terjatuh. Sementara cuaca mendung sepekan ini mengakibatkan kondisi jalan terus diguyur hujan.

Pengguna jalan becak motor saat melintas terpaksa dengan cara ekstra hati-hati

Salah seorang pengendara sepeda becak motor Surio (42) saat melintasi jalan penghubung harus menannggung kerusakan becak motornya. Saat ia melintas, as belakang becak motornya patah kareta terjebak kelobang yang tergenang air, tak hanya itu surio juga mengeluhkan jika becak motornya membawa barang harus menurunkan barangnya terlebih dahulu, saat melintas.

Baca Juga :  Skandal Aset BUMD Batubara: Tim Pengacara Siap Tempuh Jalur Hukum, Eks Dirut Terancam Pasal 374 KUHP

Perbaikan jembatan yang dikerjaakan oleh dinas pekerjaan umum propinsi sumatera utara ini Dengan Nama Proyek ; pekerjaan umum, pekerjaaan tanah dan geosintetik struktur rehabilitas jembatan hingga kini masih belum selesai.

Proyek propinsi dengan nomor kontrak 602/DBMBK/UPTJJ-TB/KPA/1399/2019 Tanggal 24 Juli dengan nilai kontrak 2.250.178.104.20,- Milyar yang bersumber dari dana APBD Propinsi Sumatera Utara itu mempunyai waktu pelaksaan selama 150 Hari.

Pelaksaan rekanan proyek jembatan di itu dikerjakan oleh Cv Diori sudah dimulai sejak dua bulan lalu, dari plank proyek yang terpasang tertera pekerjaan seharusnya selesai selama 150 hari, namun dilapangan progres pengerjaan masih sangat minim. ****Zn

Berita Terkait

Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan
Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan
Selain Mundur, Tiga Pejabat Eselon II di Batubara Dinonaktifkan
Yayasan Husnul Khotimah Siapkan Qurban Aidil Adha 1446 H
Miris! SDN 08 Pematang Rambai Rusak Parah, Wabup Batubara Langsung Turun Tangan
Tabligh Akbar Bersama UAS, Bupati Batubara Doakan Keselamatan Prajurit Yonif 126/KC di Papua
Pemkab Batubara Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Medang Deras
Bapenda Batubara Hadirkan Layanan Pajak dan Administrasi di Kecamatan Nibung Hangus
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:48 WIB

Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:19 WIB

Selain Mundur, Tiga Pejabat Eselon II di Batubara Dinonaktifkan

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:52 WIB

Yayasan Husnul Khotimah Siapkan Qurban Aidil Adha 1446 H

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:05 WIB

Miris! SDN 08 Pematang Rambai Rusak Parah, Wabup Batubara Langsung Turun Tangan

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Sembelih 111 Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 13:45 WIB

Asahan

Bupati Asahan Ikuti Panen Raya Jagung Serentak

Jumat, 6 Jun 2025 - 20:09 WIB