Zulnas.com.Batubara — Seorang nelayan tradisional Edi, 45, warga Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumut tenggelam setelah dihantam amukan gelombang besar yang terjadi disekitar perairan kuala Tanjung Tiram, minggu (05/05/2019) sekira pukul 10.00 saat engin kencang.
Menurut informasi yang dihimpun zulnas.com menyebutkan peristiwa tenggelamnya nelayan tradisional itu akibat dihantam angin yang begitu kencang. Ia dikabarkan tenggelam bersama sampan dan alat tangkapnya di perairan satu mil dari bibir pantai.
Pihak keluarga, telah melaporkan peristiwa naas itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara agar dapat melakukan upaya pencarian. Sedangkan pihak keluarga sudah mulai turun kelaut untuk menelusuri korban.
Kepala Desa Setempat Syamsul Aswin tidak dapat dihubungi, sedangkan Anggota BPD Desa Pahlawan Azmi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas itu, saat ini, pihak keluarga telah melaporkan kejadian itu kepada pihak pemerintah setempat.
“Saya tadi dapat informasi tentang warga yang tenggelam itu, saat ini pihak keluarganya sedang melakukan upaya pencarian”, sebut Azmi.
Izal warga setempat menyebutkan bahwa mulai dari tadi malam, kondisi angin memang sudah kencang, ditambah lagi hujan, sedangkan korban melaut sendirian dengan menggunakan alat tangkap tradisional jaring selapis.
Pada daerah pinggir pantai tempat nelayan tradisional menangkap ikan, Gelombang air laut tinggi, sehingga korban tidak bisa mengendalikan sampan akibat hantam gelombang.
“Memang dari tadi malam kondisi angin sudah kencang, sehingga gelombang air pada daerah pinggir pantai akan tinggi dan sulit untuk dilalui”, sebut izal yang juga salah seorang nelayan tradisional.
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah Muhammad Nasir Yohanan juga membenarkan, pihaknya juga telah menurunkan petugas SAR untuk melakukan upaya pencarian korban tenggelam. ****Zn