Batubara,zulnas.com – Pasang surut air laut tidak saja mempengaruhi aktifitas warga nelayan, kali ini, diduga akibat dihantam ombak, tiang PLN Tanjung Tiram yang terdapat dijalan pariwisata Desa Bandar Rahmad Tumbang pada, senin malam (11/02/2019) juga ikut tumbang.
Akibat insiden itu, Pasukan listrik didesa tersebut terpaksa padam hingga mencapai 20 jam. Pemadaman itu berlangsung pada senin malam selasa sekira pukul 19.00 malam, kemudian, listrik baru dapat kembali normal pada selasa (12/02/2019) sore.
Baca Juga : Zahir Sambangi Kantor BNPB, Sampaikan Abrasi Pantai Batubara
Salah seorang warga setempat Kasdi menyebutkan, peristiwa tumbangnya tiang PLN Ranting Tanjung Tiram didesa itu mengakibatkan listrik sehatian ikut padam. Namun pada sore esok harinya, listrik kembali normal, setelah petugas PLN Tanjung Tiram datang dan memperbaikinya.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun hanya satu tiang dari bagian aset dari pihak PLN Tanjung Tiram yang tumbang”, ujar Kasdi.
Baca Juga : Abrasi Pantai Kian Parah, Setahun Daratan Tergerus 5 Meter
Selanjutnya, dia menjelaskan, kondisi badan jalan di desanya itu kian hari semakin tergerus akibat abrasi pantai, pasir yang ada disepanjang jalan mulai berkurang dan mengakibatkan tanahnya bercampur lumpur dan menjadi lembek.
Akibatnya, katanya, tiang-tiang yang terpasang di sepanjang pantai sebagai pengantar arus listrik didesa itu terancam akan tumbang semua akibat tingginya gelombang dan pasang surut air laut, selain itu, sebut Kasdi, tingginya tingkat abrasi pantai juga menjadi salah satu pemicu, hingga kini, daratan itu menjadi tergerus dan turun ke dasar perairan.
Baca Juga : Jalan Tergerus Abrasi, Pelajar Terkendala Menempuh Pendidikan
Kepala Desa Bandar Rahmad Submiswan saat dihubungi wartawan membenarkan insiden itu, kemudian ia mengaku bersama warga turut ikut membantu petugas evakuasi tiang pekerja PLN Tanjung Tiram. ****Zn