BPBD Batubara Imbau Nelayan Untuk Waspadai Gelombang Tinggi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 5 Mei 2019 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara mengingatkan masyarakat khususnya para nelayan untuk mewaspadai kemungkinan terjadi cuaca ekstrem dan gelombang laut tinggi. Cuaca buruk ini, diprediksikan berlangsung dimulai pada minggu (05/05/2019) hingga beberpa hari kedepan.

“Curah hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi angin kencang yang memicu terjadinya gelombang tinggi pada permukaan air laut. Yang perlu diwaspadai masyarakat dan nelayan adalah, gelombang laut bisa mencapai 1.5 meter lebih selama 24 jam,” kata Kepala BPBD Batubara Muhammad Nasir Yohanan melalui pesan singkat Whatsapp, minggu (05/05/2019) malam.

Baca Juga : Gelombang ‘mengamuk’ Edy Nelayan Tradisional Tenggelam

Menurutnya, arah angin terkadang berubah-ubah. Tetapi, Angin lebih dominan dari arah Timur. Kecepatan angin maksimum di Laut, sehingga akan memunculkan gelombang tinggi pada permukaan air laut.

Baca Juga :  Naskah LHP BPK Tentang PPJ Jadi Polemik, BPPRD : Naskah Itu Belum Final

“Oleh karena itu, laut, masih berpeluang terdampak gelombang tinggi. Sehingga warga diimbau untuk waspada dan berhati-hati terutama yang tinggal di bibir pantai dan juga para nelayan yang sehari-hari bekerja sebagai pelaut,” imbaunya.

Saat ini, kata Kaban, pasang air laut pada dataran tinggi. Ketika siang, Air pasang sudah memasuki pada badan jalan, di daerah pesisir khususnya di kota Tanjung Tiram.

“Karena itu, kami mengingatkan para nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang. Sebaiknya, tidak melaut dulu, karena gelombang tersebut cukup tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Desa di Sei Balai Ditetapkan Sebagai KSB

Sudah Dua Korban Tenggelam, Satu Selamat

Menurut laporan yang masuk ke BPBD Batubara minggu (05/05/2019), Muhamad Nasir Yohanan menyebutkan ada dua korban tenggelam dari nelayan tradisional yang melaut hari ini, minggu (05/05/2019).

Korban nelayan tenggelam itu, Edi, 45, warga Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram, yang kedua, Ismail alias mail ubun warga Desa Mesjid lama.

Ismail, warga Desa Mesjid lama, sebut kaban, sudah dapat dalam keadaan selamat, beliau berangkat melaut dengan menggunakan alat tangkap jaring bawal.

Sedangkan, satu lagi warga Desa Indrayaman Kecamaran Talawi yang tenggelam dilaut hingga kini masih belum ditemukan. ****Zn

Berita Terkait

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan
Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan
Selain Mundur, Tiga Pejabat Eselon II di Batubara Dinonaktifkan
Yayasan Husnul Khotimah Siapkan Qurban Aidil Adha 1446 H
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:22 WIB

Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:32 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Pimpinan Perum BULOG

Kamis, 12 Jun 2025 - 22:17 WIB