Akibat Dilalui Alat Berat, Drainase Parit Jalan Propinsi Hancur

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Drainase parit jalan yang terdapat di jalinsum Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara hancur diduga akibat dilalui alat berat pihak perkebunan Lonsum Lima Puluh, Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan pantauan dilapangan, drainase tersebut hancur dengan panjang lebih kurang lima meter, lokasi yang hancur tersebut tidak jauh dari jembatan timbang Lima Puluh yang merupakan aset dari Kementerian Perhubungan pusat.

“Drenase itu hancur sudah ada hampir sebulan, hingga kini belum diperbaiki oleh pihak lonsum. Inikan tanggung jawab perusahaan PT Lonsum, masak diabaikan begitu saja,” terang Toni warga setempat.

Baca Juga :  Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih "Berkeliaran"

Tal hanya drainase yang hancur, galian parit pembatas yang dikerjakan oleh oleh PT. PP Lonsum dolok pop juga terlalu dalam sehingga membahayakan warga atau anak-anak karyawan didaerah setempat.

“Buat apa parit ini digali dalam-dalam, bukannya ada buah sawitnya yang didepan timbangan itu,” kata Toni.

“Ini perlu menjadi perhatian bersama baik pemerintah maupun pihak swasta, karena ada pernah korban yang jatuh anak sekolah sehingga memakan korban di Perkebunan Tanah Itam Ulu, akhirnya diperintahkam oleh Bupati untuk di tutup kembali. Kita kawatir terjadi kasus yang serupa, sebelum memakan korban jiwa,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Batubara Raih Penghargaan Pemerintah Terbaik Salurkan Kredit Ultra Mikro 2019

Menurut informasi yang didapat, Pihak perkebunan PT Lonsum Dolok Pop Lima Puluh sedangkan melaksanakan program replanting. Program tersebut dilaksanakan sepanjang lahan perkebunan PT. Lonsum yang berada di Kecamatan Lima Puluh. ***zn

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru