Zulnas.com, Medan — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah menetapkan besaran Upah Minum Kota (UMK) se-Sumut. Mantan Pangkostrad itu telah mengeluarkan Surat Keputusan masing-masing UMK kabupaten/kota tersebut pada 7 Desember 2022.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan dari total 33 kabupaten/kota di Sumut, tujuh di antaranya mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,45 persen.
Sementara 25 kabupaten dan kota lainnya sudah ditetapkan UMK-nya dan satu daerah belum mengirimkan usulan UMK.
“Penetapan ini berdasarkan usulan dari pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing, itulah yang kita lihat dan rapatkan, sehingga angka-angka yang ada itu, sudah kita analisa, maka kita tetapkan lah UMK Kabupaten/Kota Tahun 2023,” kata Baharuddin sebagaimana dilansir Tribun Medan, Kamis (8/12/2022).
Baharuddin mengatakan, pada tahun 2023 seluruh Kabupaten dan Kota mengalami kenaikan UMK yang signifikan. Misalnya seperti Kota Medan mengalami kenaikan sekitar Rp. 253.472,51 atau 7,52 persen, dan Kabupaten Batubara Naik sebesar 3.410.034,02 atau 6,85 Persen.
“Jadi memang tahun ini semua kabupaten kota mengalami kenaikan yang signifikan, artinya yang semula dua atau tiga tahun lalu kebelakang tidak naik, hari ini bagus kenaikannnya. mudah-mudahan ini bisa membuat hati para pekerja tenang dalam pekerjaannya,” kata Baharuddin.
- Perkuat Sektor Pengawasan
Usai penetapan UMK, Baharuddin mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan monitoring dari aspek pengawasan guna memastikan pihak pengusaha menjalani aturan yang berlaku.
“Ini yang terus kita lakukan bersama untuk memonitoring agar tidak ada pengusaha yang membayarkan upah di bawah UMP,” katanya.
Pihaknya juga membuka posko aduan di kantor Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Jalan Asrama Medan untuk pengaduan terkait hubungan industrial.
“Posko selalu kita buka baik bagi buruh maupun pengusaha jika ada permasalahan terkait pengupahan,” katanya.
Daftar UMK Kabugaten Kota di Sumut
- Kabupaten Nias
Nilai kenaikan UMK: 162.863,00
Persentase kenaikan UMK: 6,36 persen
UMK 2022:2.560.336,39
UMK 2023: 2.723.199,39 - Kabupaten Mandailingnatal
Nilai kenaikan UMK: 182.504,58
Persentase kenaikan UMK: 6.78
UMK 2022: 2.691.808,00
UMK 2023: 2.874.312,58 - Kabupaten Tapanuli Selatan
Nilai kenaikan UMK: 187.652,66
Persentase kenaikan UMK: 6.46 persen
UMK 2022: 2.903.042,34
UMK 2023:3.090.695,00 - Kabupaten Tapanuli Tengah
Nilai kenaikan UMK: 188.310,42
Persentase kenaikan UMK: 6.65 persen
UMK 2022: 2.830.884,32
UMK 2023:3.019.194,74 - Kabupaten Tapanuli Utara
Nilai kenaikan UMK: 175.586,46
Persentase kenaikan UMK: 6.85 persen
UMK 2022: 2.564.054,55
UMK 2023:2.739.641, 01 - Kabupaten Toba
Nilai kenaikan UMK: 181.623,13
Persentase kenaikan UMK:6.72 persen
UMK 2022:2.701.117,36
UMK 2023:2.882.740,49 - Kabupaten Labuhanbatu
Nilai kenaikan UMK: 211.888,36
Persentase kenaikan UMK:7.30 persen
UMK 2022: 2.904.569,75
UMK 2023:3.116.458,11 - Kabupaten Asahan
Nilai kenaikan UMK: 204.675,66
Persentase kenaikan UMK: 7.26 persen
UMK 2022: 2.819.625,10
UMK 2023: 3.024.300,76 - Kabupaten Simalungun
Nilai kenaikan UMK: 186.625,24
Persentase kenaikan UMK: 7.14 persen
UMK 2022: 2.614.165,00
UMK 2023: 2.800.790 - Kabupaten Karo
Nilai kenaikan UMK: 195.963,21
Persentase kenaikan UMK: 6.37 persen
UMK 2022: 3.078.762,16
UMK 2023: 3.274.725,37 - Kabupaten Deliserdang
Nilai kenaikan UMK: 211.422,81
Persentase kenaikan UMK: 6.63 %
UMK 2022: 3.188.592,42
UMK 2023: 3.400.015,23 - Kabupaten Langkat
Nilai kenaikan UMK: 191.505,04
Persentase kenaikan UMK: 7.06 %
UMK 2022: 2.711.000,00
UMK 2023: 2.902.505,04 - Kabupaten Pakpak Bharat
Nilai kenaikan UMK: 193.551,47
Persentase kenaikan UMK: 7.67 %
UMK 2022: 2.522.609,94
UMK 2023: 2.716.161,41 - Kabupaten Serdangbedagai
Nilai kenaikan UMK: 200.879,13
Persentase kenaikan UMK: 7.00 %
UMK 2022: 2.869.292,00
UMK 2023: 3.070.171 - Batubara
Nilai kenaikan UMK: 218.463,03
Persentase kenaikan UMK: 6.85 %
UMK 2022: 3.191.570,99
UMK 2023: 3.410.034,02 - Kabupaten Padanglawas
UMK 2022: Rp2.758.828,39
UMK 2023: Rp. 2. 959.919,39
Persentase kenaikan: 7,29 persen
Kenaikan Rp. 201.091,00 - Kabupaten Labuhanbatu Selatan
UMK 2022:Rp. 2. 938. 260, 06
UMK 2023: Rp. 3. 152.341,69
Persentase: 7,29 persen
Kenaikan: Rp. 214.081, 63 - Kabupaten Labuhanbatu Utara
UMK 2022: Rp. 2.871.440,81
UMK 2023: Rp. 4.081.813,02
Persentase kenaikan: 7,29 persen Kenaikan: Rp. 209. 372,21 - Kota Sibolga
UMK 2022: Rp. 3.006.826,50
UMK 2023: Rp. 3.197.759,98
Persentasen: 6,35 persen
Kenaikan: Rp. 190.933,48 - Kota Tanjungbalai
UMK 2022: Rp. 2.829.107,00
UMK 2023: Rp. 3.022.759,37
Persentase: 6,85 persen
Kenaikan Rp. 193.652,37 - Kota Tebingtinggi
UMK 2022: Rp. 2.565. 424,01
UMK 2023: Rp. 2.731. 150, 40
Persentase 6,46 persen
Kenaikan: Rp. 165.726,39 - Kota Medan
UMK 2022: Rp. 3.370.645,08
UMK 2023: Rp. 3. 624.117,59
Persentase 7,52 persen : Kenaikan Rp. 253. 472,51 - Kota Binjai
UMK 2022: Rp. 2.630.684, 46
UMK 2023: Rp. 2.803.941,34
Persentase Kenaikan: 6,59 %
Kenaikan Rp. 173. 256,88
- Kota Padangsidimpuan
UMK 2022: Rp. 2.704.385,86
UMK 2023: Rp.2.885.309,27
Persentase Kenaikan: 6,69 %
Kenaikan: Rp. 180.923,41 - Kota Gunungsitoli
UMK 2022 Rp. 2.610.347,98
UMK 2023 Rp. 2.776.496,63
Persentase: 6,37 %
Kenaikan Rp. 166.148,65
Tujuh kabupaten/kota dengan berpedoman pada UMP
Kabupaten Dairi
UMK 2023: 2.632.843,02
Kabupaten Nias Selatan
UMK 2023: 2.210.564,72
Kabupaten Humbang Hasundutan
UMK 2023: 2.694.199,96
Kabupaten Samosir
Tidak memiliki dewan pengupahan
Kabupaten Nias Utara
UMK 2023: 2.272.477,39
Kabupaten Nias Barat
UMK 2023: 2.073.295,44
Kota Pematangsiantar
UMK 2023: 2.687.758,42
Satu kabupaten sedang dalam proses, Padanglawas Utara
Sumber : tribun-medan.com