Zulnas.com, Batubara –Bupati Kabupaten Batubara Ir Zahir M. Ap menggelar Lounching Sekolah Lapang Pengolahan Tanaman Terpadu (SLPTT) Padi Sawah pada acara tanam padi perdana secara serentak dalam menciptakan lumbung padi ketahanan pangan nasional, di Desa Pakam Raya Selatan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (01/10/2020).
Turut hadir, Asisten II Sekdakab Drs Sahala Nainggolan MM, Kadis Pertanian M. Ridwan S.P. M Agri Sc, Kadis Ketahanan Pangan Azwar, SP, Ketua DPD GBNN Sumut Trie Yanto Sitepu, GBNN Batubara Dedek Fitra Harahap, GBNN Kecamatan Medang Deras Alfrido Pangihutan Siburian, Kapolsek Medang Deras AKP Joni Andreas, Danramil 01 Medang Deras Kapten TH Simanjuntak, Camat Medang Deras Efendi ST, Kepala Desa Se Kecamatan Medang Deras, Para petani dan masyarakat setempat.
Bupati Batubara di Wakili Asisten II Drs Sahala Nainggolan MM dalam sambutannya menyampaikan pada Pola Tanam Serentak yang perdana sekaligus Lounching pembukaan Sekolah Lapang Pengolahan Tanaman Terpadu(SLPTT) Padi Sawah, pola tanam serentak dilakukan di enam Desa di kecamatan Medang Deras dengan total 1500 ha area persawahan.
Hal tersebut dilakukan agar lebih mudah membasmi Hama dalam mengawasi tanaman sampai panen raya, dimana pola tanam padi serentak di Kecamatan Medang Deras yang di lakukan pada saat ini termasuk Lumbung Pangan di Kabupaten Batu Bara.
Bahwa, Bupati Batu Bara menginstruksikan kepada penyuluh pertanian harus bekerja sama dengan para ahli guna mengevaluasi permasalahan terkait pertanian yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Selain itu, penyuluh harus juga berperan aktif dalam melakukan penyuluhan teknologi terbaru dalam bidang pertanian seperti diadakannya sekolah lapang yang berguna untuk mempelajari dan menerapkan sistem teknologi terbaru di zaman modern ke dalam bidang pertanian dengan sistematik dalam satu topik.
Ketua Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Sumut Trie Yanto Sitepu mengatakan pola tanam padi Serempak merupakan contoh yang bagus dan baik ketika diterapkan, untuk itu, GBNN akan menginstruksikan kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara untuk mencontoh pola tanam padi serempak yang dilakukan di Kabupaten Batu Bara agar lebih mudah untuk mengendalikan atau mengawasi tanaman padi di Sumatera Utara.
“Dapat menghasilkan produksi yang berlimpah terkhusus di masa pandemi Covid – 19”,ungkap Sitepu.
Salah satu petani Amri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabuoaten Batu Bara yaitu Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP yang sangat peduli terhadap warga para pelaku tani.
Sementara itu, DPAC GBNN Medang Deras Alfredo Pangihutan Siburian menjelaskan kegiatan positif ini dapat menjadi motivasi atau membuka lapangan kerja baru disamping kegiatan utama sebagai petani.
“Jadi yang meningkatkan SDM petani melalui sekolah lapang sehingga petani mendapatkan hasil tani yang memuaskan,” Ungkap Siburian.
Sedangkatan perwakilan petani Amri berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara dapat membantu dalam pembersihan serta perbaikan Kanal yang telah lama rusak, selain itu, memohon agar memberikan bantuan alat berupa mesin tracktor pertanian serta pupuk Subsidi yang saat ini banyak kekurangan bagi para petani. ***