Hot topics

Finance

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Marketing

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Politics

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Strategy

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Hot topics

Finance

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Marketing

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Politics

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....

Strategy

BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Zulnas.com, Batubara – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara...

Dandim 0209/LB Bongkar Peredaran Ekstasi, 701 Butir dan Tiga Tersangka Diamankan

Zulnas.com, Labuhanbatu – Perang melawan narkoba terus digaungkan TNI...

Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu Gerebek Barak Narkoba

Zulnas.com, Labuhanbatu – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol...

Plt Bupati Labuhanbatu Ajak Warga Meriahkan Car Free Day untuk Hidup Sehat dan Silaturahmi

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Kemeriahan Car Free Day di Bundaran...

Pimpin Apel Gabungan, Asisten III Paparkan Program Prioritas RPJMD 2025-2045

Zulnas.com, Labuhanbatu -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Hj....
Tuesday, January 21, 2025
Home Blog Page 3

Rumah Belajar Mengaji Al-Qur’an di Batubara Diresmikan: Pendidikan Gratis dengan Semangat Gotong Royong

0

Zulnas.com, Batubara — Peresmian Rumah Belajar Mengaji Al-Qur’an H. Kamudin Selian & Hj. Satumah Desky di Desa Simpang Dolok, Dusun 1, Kecamatan Datuk Lima Puluh, menjadi momentum penting bagi masyarakat sekitar, Jum’at 3 Januari 2025.

Tidak hanya menawarkan pendidikan Al-Qur’an untuk anak-anak tingkat SD dan SMP, rumah belajar ini juga memberikan fasilitas pendidikan tanpa memungut biaya, menjadikannya sebuah upaya gotong royong dalam membangun generasi Qur’ani.

Pendidikan Gratis untuk Semua

Dalam sambutannya, Khairil Habibi Selian, S.Pd, selaku pimpinan yayasan, menjelaskan bahwa rumah belajar ini didirikan sebagai bentuk kontribusi sosial tanpa membebani masyarakat.

“Rumah Belajar Mengaji Al-Qur’an ini tidak memungut biaya dari masyarakat. Namun, kami membuka pintu untuk menerima infaq dari orang tua siswa secara sukarela, tanpa memberikan tekanan atau beban kepada siapapun,” ujarnya kepada zulnas.com, melalui via Whats’App Sabtu 4 Januari 2025.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya agar pendidikan Al-Qur’an dapat diakses oleh semua kalangan, terutama masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mengajarkan nilai gotong royong kepada orang tua dan masyarakat sekitar.

Dukungan Penuh dari Pemimpin Daerah

Peresmian ini semakin istimewa dengan kehadiran Bupati Terpilih H. Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Terpilih Batubara. Dalam pidatonya, Bupati terpilih menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

“Kami berharap yayasan ini terus berkembang dan mampu mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya religius tetapi juga berprestasi. Ini adalah langkah besar untuk membangun masyarakat Batubara yang unggul,” tuturnya.

Jadwal Belajar yang Terstruktur

Rumah Belajar Mengaji ini telah membuka pendaftaran sejak 1 Januari 2025 dengan jadwal belajar setiap malam Senin hingga malam Sabtu.

Siswa yang hadir akan memulai kegiatan dengan sholat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembelajaran Al-Qur’an hingga waktu sholat isya. Program ini diharapkan mampu membangun disiplin, kecintaan pada Al-Qur’an, serta kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dedikasi Tanpa Batas

Rumah belajar ini merupakan wujud dedikasi H. Kamudin Selian dan Hj. Satumah Desky, yang telah menginisiasi lembaga ini dengan semangat membangun masyarakat berlandaskan nilai-nilai Islami.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan para pemimpin daerah, Rumah Belajar Mengaji Al-Qur’an menjadi titik terang baru bagi generasi muda di Kabupaten Batubara.

Acara peresmian dibuka dengan pemotingan pita dan ditutup dengan doa bersama dan foto keluarga besar yayasan bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih, menandai semangat kebersamaan dalam mewujudkan pendidikan Islami yang inklusif dan berkualitas. ****Zn

Cermin Identitas Kampung Para Ulama Batubara, Ribuan Jamaah Gelar Sholawat Akbar

0

Zulnas.com, Batubara — Dalam balutan malam tahun baru yang syahdu, ribuan masyarakat Kabupaten Batubara tumpah ruah di Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Mereka berkumpul dalam satu suara, satu hati, dan satu semangat di acara Sholawat Akbar bertema “Damaikan Hati Sholawat untuk Negeri.”

Acara yang diinisiasi oleh Forum Majelis Sholawat (Formish) pada Rabu (01/01/2025) itu menjadi lebih dari sekadar lantunan sholawat. Di bawah bimbingan tokoh agama seperti Habib Hayqal Bin Husein Alaydrus dan KH. Mufty Ahmad Nasihin, suasana terasa penuh dengan kesejukan spiritual yang menyentuh hati.

Namun, di balik kemeriahan ini, ada sebuah catatan yang menggugah: minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batubara.

Semangat Tanpa Batas dari Masyarakat

Tanpa sokongan signifikan dari pemerintah daerah, acara ini berdiri kokoh berkat dukungan masyarakat dan para donatur. Warga Desa Perupuk dengan sukarela bergotong royong, bahu-membahu memastikan segalanya berjalan lancar. Semangat itu terlihat dari setiap detail acara, mulai dari persiapan panggung hingga konsumsi bagi ribuan jamaah.

“Saya sangat berterima kasih kepada warga. Bantuan tanpa pamrih dari mereka menjadi cerminan indahnya kebersamaan kita,” ujar Buya Fahri Ramzi, Pembina Formish.

Dengan nada penuh optimisme, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar tradisi, melainkan pendidikan moral dan spiritual bagi masyarakat, terutama generasi muda. “Ini adalah warisan yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

Pesan Persatuan di Tengah Tantangan

Rangkaian sholawat yang menggema malam itu menjadi simbol persatuan, menyatukan ribuan hati dalam cinta kepada nilai-nilai religius. Ibu Mariani, seorang jamaah yang hadir, mengaku tersentuh dengan suasana acara.

“Sholawat ini membuat saya merasa damai. Tapi saya juga berharap pemerintah lebih peduli karena ini kebanggaan kita bersama,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, minimnya perhatian dari Pemkab Batubara tak luput dari sorotan. Dalam canda namun penuh makna, Buya Fahri menyebut bahwa pemerintah seharusnya hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. “Pemerintah perlu memahami bahwa acara seperti ini adalah bagian dari jati diri Batubara sebagai Kampung Para Ulama,” ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan

Meski tantangan masih ada, Formish optimis. Rencana untuk menggelar Sholawat Akbar di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, tahun depan sudah mulai disiapkan. “InsyaAllah, kami akan terus melestarikan tradisi ini. Masyarakat Batubara pasti akan selalu bersama kami,” tutur Buya Fahri.

Acara ini bukan sekadar momentum spiritual, tetapi juga cermin identitas dan solidaritas masyarakat Batubara. Kekuatan masyarakat telah menunjukkan bahwa meski tanpa sokongan penuh dari pemerintah, nilai-nilai luhur tetap hidup.

Ke depan, ada harapan besar agar pemerintah daerah lebih hadir dan peka terhadap kegiatan keagamaan semacam ini. Karena sejatinya, dukungan pemerintah adalah bukti nyata bahwa mereka berdiri di tengah masyarakat, mendukung dan melestarikan warisan budaya yang menjadi kebanggaan bersama.

Sholawat Akbar ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita semua bahwa Batubara adalah Kampung Para Ulama, tempat di mana nilai-nilai religius menjadi fondasi yang tak tergantikan. (Fh).

Nelayan Tanjungbalai Temukan Bom Perang Dunia II di Sungai Silau

0

Zulnas.com, Tanjungbalai – Dua nelayan asal Kota Madya Tanjungbalai, Mikael Charles Hutabarat (41) dan Agus (44), tak menyangka rutinitas mereka mencari besi tua di Sungai Silau akan berujung pada temuan mengejutkan.

Saat menyusuri sungai di sekitar Jembatan Silau pada Rabu (1/1/2025), keduanya menemukan sebuah benda yang diduga kuat bom peninggalan Perang Dunia II.

“Kami pikir awalnya ini besi tua biasa. Tapi setelah diangkat ke atas perahu, bentuknya jelas-jelas seperti bom,” ungkap Mikael, Kamis (2/1/2025). Menyadari potensi bahaya, mereka segera langsung melaporkan temuan tersebut ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan (TBA).

Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, mengonfirmasi bahwa temuan tersebut adalah bom tipe 98 No.25, yang diduga merupakan peninggalan Jepang pada masa Perang Dunia II. Bom berbobot sekitar 30-40 kilogram itu kemungkinan telah terkubur di dasar sungai selama puluhan tahun.

“Bom ini merupakan amunisi aktif yang sangat berbahaya. Kami sudah mengamankannya di lokasi khusus yang jauh dari permukiman warga untuk mencegah risiko ledakan,” ujar Letkol Wido.

Kekudian, Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Tanjungbalai dan meminta bantuan tim jihandak Brimob untuk mendisposal bom tersebut.

Penemuan ini memantik perhatian warga sekitar, mengingat jarang sekali ada benda bersejarah berbahaya yang ditemukan di Sungai Silau. Letkol Wido mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan benda serupa demi keselamatan bersama.

Penemuan ini juga menjadi pengingat akan jejak sejarah yang tersimpan di bawah perairan Indonesia, serta pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi peninggalan masa lalu yang berpotensi mematikan. Kini, semua pihak berharap proses disposal berjalan lancar dan wilayah tetap aman terkendali. (rri.co.id)

Anak-Anak Panti Asuhan Al Arief Gelar Studi Tour ke Destinasi Wisata Simalungun dan Danau Toba

0

Zulnas.com, Rantau Prapat – Sebanyak 100 anak dari Panti Asuhan Al Arief Al Wasliyah, Padang Matinggi, Rantau Prapat, menikmati pengalaman berharga melalui kegiatan studi tour ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Utara.

Dalam agenda ini, mereka mengunjungi Kebun Teh, Danau Toba, Bukit Tigaras, Kota Siantar, Kebun Binatang, Berastagi, dan sejumlah lokasi wisata lainnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pengurus yayasan, H. Buya Marwan Siregar dan H. Drs. Ismayudin Saini, yang turut mendampingi anak-anak menikmati keindahan alam serta belajar dari pengalaman di luar panti.

Pesan Harapan dari Buya dan Ismayudin

Dalam sambutannya, Buya Marwan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan anak-anak panti asuhan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman anak-anak, serta membangun kebersamaan dalam suasana yang tertib,” ujarnya.

Ia juga menekankan betapa berharganya kesempatan ini bagi anak-anak yang selama ini jarang menikmati keindahan alam seperti Danau Toba yang memukau, Pegunungan Simarjarunjung, dan panorama Tigaras.

Senada dengan Buya, H. Drs. Ismayudin Saini menambahkan bahwa kegiatan ini terwujud berkat dukungan para donatur dari Kabupaten Labuhan Batu dan Kota Rantau Prapat.

“Kegiatan ini tidak hanya rekreasi, tetapi juga edukasi, mengenalkan anak-anak pada keindahan alam sekaligus memberikan pembelajaran berharga tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Kegembiraan Anak-Anak Panti Asuhan
Rasa bahagia terpancar dari wajah anak-anak panti asuhan. Hawa, salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang dan berterima kasih bisa ikut studi tour ini bersama teman-teman. (Azmi).

Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Jadi Peluang bagi Pencari Kepah

0

Zulnas.com, Batubara — Pendangkalan muara Kuala Tanjung Tiram tidak hanya membawa kesulitan bagi nelayan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi pencari kepah di sekitar Pantai Pasir yang Tinggi.

Kawasan yang dangkal akibat sedimentasi kini menjadi habitat subur bagi kepah, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Rohani (38), seorang ibu rumah tangga yang kini mencari kepah di area muara, mengaku pendangkalan ini memberinya penghasilan tambahan.

“Ini lagi musim kepah, setiap hari saya bisa mendapatkan 5–7 kilogram kepah. Hasilnya dijual di pasar atau ke pengepul dengan harga sekitar Rp 15.000 per kilogram,” ungkapnya, 2 Januari saat mencari kepah di pantai tinggi muara Tanjung Tiram.

Baca : Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Batubara Menyulitkan Aktivitas Nelayan

Aktivitas pencarian kepah ini telah menjadi sumber pendapatan alternatif bagi banyak warga yang dekat dengan pesisir pantai, terutama perempuan dan anak-anak yang sebelumnya hanya bergantung pada pekerjaan suami sebagai nelayan. Namun, kondisi ini tidak sepenuhnya dianggap positif oleh nelayan.

“Betul, mereka mendapatkan rezeki dari kepah, tapi kami tetap sulit keluar masuk muara. Pencari kepah tidak bisa menggantikan hasil tangkapan laut kami yang jauh lebih besar,” kata Syahrul, seorang nelayan setempat.

Ahmad Fauzi bowo pengamat lingkungan pesisir lokal, menjelaskan bahwa pendangkalan di sekitar muara menciptakan ekosistem yang ideal untuk biota seperti kepah. Namun, ia juga mengingatkan bahwa eksploitasi berlebihan tanpa regulasi dapat merusak keseimbangan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Batubara diharapkan segera bertindak untuk mengatasi pendangkalan, sambil tetap memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

Baca : Malam Tahun Baru di Pulau Pandan: Simfoni Laut, Bintang, dan Harapan

“Kami akan mencari cara agar muara tetap bisa berfungsi optimal untuk nelayan, tetapi juga mempertahankan potensi sumber daya seperti kepah di area pantai,” ujar teman-temannya.

Pendangkalan muara Kuala Tanjung Tiram kini menjadi fenomena yang kompleks. Di satu sisi, menyulitkan nelayan, tetapi di sisi lain, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Diperlukan kebijakan terpadu untuk menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dan ekologi di kawasan ini. (Dan).

Pendangkalan Muara Kuala Tanjung Tiram Batubara Menyulitkan Aktivitas Nelayan

0

Zulnas.com, Batubara, — Pendangkalan di muara Kuala Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, menjadi persoalan serius bagi para nelayan. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas perahu dan sampan menjadi terganggu, sehingga berdampak langsung pada aktivitas nelayan yang bergantung pada hasil melaut.

Seorang nelayan setempat, Syahrul (45), mengungkapkan bahwa pendangkalan ini telah mempersulit mereka untuk keluar masuk muara, terutama saat air surut. “Kalau airnya dangkal, kami harus menunggu pasang naik, dan itu memakan waktu. Hasil tangkapan jadi berkurang karena waktu melaut terbuang,” ujarnya, Rabu 1 Januari 2025.

Pendangkalan ini juga memperbesar risiko kerusakan pada perahu. Beberapa nelayan mengeluhkan perahu mereka sering kandas, yang menyebabkan lambung perahu tergores dan rusak. Biaya perawatan perahu pun meningkat, sehingga menambah beban ekonomi mereka.

Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan diminta hatus peka terhadap permasalahan ini. Karena ini adalah soal hidup hajat anak manusia.

Baca : Malam Tahun Baru di Pulau Pandan: Simfoni Laut, Bintang, dan Harapan

“Kami sering kordinasikan hal ini kepada instansi terkait untuk melakukan pengerukan muara. Ini memang menjadi skala prioritas bagi nelayan karena menyangkut mata pencaharian masyarakat nelayan,” sebut Iwan nelayan jaring ikan.

Namun, para nelayan berharap tindakan nyata segera dilakukan. “Jangan hanya survei dan janji. Kami butuh solusi kongkrit karena ini menyangkut hidup kami,” tegasnya.

Pendangkalan di muara Kuala Tanjung Tiram menjadi perhatian berbagai pihak. Selain menyulitkan aktivitas nelayan, masalah ini juga berpotensi mengganggu distribusi hasil laut ke pasar lokal dan regional.

Diharapkan, pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi keberlanjutan mata pencaharian para nelayan. (Dan).

Malam Tahun Baru di Pulau Pandan: Simfoni Laut, Bintang, dan Harapan

0

Zulnas.com, Batubara — Deru kapal memecah keheningan malam, menciptakan simfoni khas yang berpadu dengan tarikan arus laut. Gelapnya permukaan air, yang memantulkan kilauan bintang di angkasa, seakan menjadi panggung bagi alam untuk menunjukkan keagungannya.

Di kejauhan, Pulau Pandan berdiri sunyi namun megah, sebuah dunia kecil yang menyimpan cerita bagi kami petualangan mancing yang bersedia melawan ombak dan angin kencang.

Saya dan kawan-kawan, Hasanuddin alias karnes, Jefri Sitorus, Iwan Has, Faisal dan kawan-kawan lainnya merayakan tahun baru 2025 sambil memancing di dua Pulau Salah nama dan Pulau Pandang.

Di malam pergantian tahun, Pulau Pandan menjelma menjadi ruang kontemplasi yang menenangkan jiwa. Angin laut berembus lembut, membawa aroma garam yang menyegarkan napas. Ombak kecil mengusap batu-batu karang, seolah menyanyikan doa bagi para penghuni laut.

Malam itu, keheningan ditemani suara tawa kecil dari teman-teman seperjalanan. Kami menyiapkan peralatan pancing, bukan sekadar untuk mendapatkan ikan, tetapi untuk menyatu dengan semesta alam. Setiap kail yang dilempar ke dalam laut adalah undangan bagi penghuni kedalaman untuk berbagi cerita.

Arus deras menjadi arena bermain ikan-ikan karang yang tak terlihat mata. Tarikan pertama terasa, tubuh kecil seekor kakap muncul dari permukaan, seolah menjadi simbol sambutan dari penghuni Pulau Pandan. Dalam gelapnya malam, kami bertahan, mengulur waktu, menikmati keajaiban hidup di sela kesunyian.

Langit di atas Pulau Pandan adalah sebuah kanvas tak bertepi. Jutaan bintang berkedip seakan merayakan pergantian tahun bersama kami. Sesekali, sebuah meteor melintas, memercikkan cahaya yang hanya dapat dilihat oleh mereka yang sabar menunggu.

Malam semakin larut, namun Pulau Pandan terus bercerita. Angin yang berbisik, ombak yang bergulung, dan ikan yang menari di kedalaman adalah bahasa alam yang jarang kita dengar dalam hiruk pikuk kota.

Ketika fajar mulai menjelang, Pulau Pandan memeluk kami dengan kehangatan. Langit berangsur terang, mengubah malam menjadi harapan baru.

Di sinilah kami menyadari bahwa tahun baru bukan hanya tentang perayaan, melainkan tentang keberanian untuk memulai, menikmati proses, dan menghargai setiap detik yang telah berlalu.

Pulau Pandan adalah sebuah pelukan alam, sebuah jeda dari kehidupan yang penuh rutinitas. Malam itu akan selalu dikenang, sebagai saat ketika kami benar-benar hidup, dalam keheningan, dalam kebersamaan, dan dalam harmoni dengan semesta. ****Zn

Kepala Desa Bogak Serahkan 1 Set Hadroh untuk Majelis Sholawatan Nuurun Nabi

0

Zulnas.com, Batubara – Pemerintah Desa Bogak, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Fazari Akbar, menggelar acara penyerahan bantuan berupa satu set alat hadroh kepada Majelis Sholawatan Nuurun Nabi.

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat di Aula Balai Desa Bogak dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Penyerahan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah desa terhadap kegiatan keagamaan dan kebudayaan, khususnya di bidang seni sholawatan di desa setempat.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Tanjung Tiram, Ketua Karang Taruna periode 2020-2023, Ketua BKM Ukhuwah Islamiyah, tokoh agama, BPD, LPM, POKDAR, perangkat desa, pengurus Majelis Sholawatan Nuurun Nabi, serta pemuda-pemudi Desa Bogak.

Dalam sambutannya, Fazari Akbar menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memotivasi Majelis Sholawatan Nuurun Nabi agar terus mengembangkan bakat dan kreativitas di bidang seni islami.

Fazari berharap langkah ini mampu mencetak prestasi baru yang mengharumkan nama Desa Bogak di Kabupaten Batubara.

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan seni dan budaya islami. Harapan kami, Majelis Sholawatan Nuurun Nabi dapat terus berprestasi, berkontribusi positif, dan aktif dalam kegiatan desa yang membawa kemaslahatan umat,” ujar Fazari Akbar.

Majelis Sholawatan Nuurun Nabi, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, menyambut baik dukungan dari pemerintah desa.

Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penampilan mereka dan terus berpartisipasi dalam berbagai agenda keagamaan di tingkat desa maupun kabupaten.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat kebersamaan masyarakat Desa Bogak semakin kokoh, khususnya dalam melestarikan tradisi keagamaan dan kebudayaan yang menjadi identitas desa.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, mengiringi harapan untuk kemajuan dan keberkahan Desa Bogak. (Dan).

Polda Sumut Berhasil Kembalikan Rp2,7 Miliar Uang Negara Termasuk dari Kasus PPPK Kabupaten Batubara

0

Zulnas.com, Medan – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mencatat capaian gemilang sepanjang Tahun 2024 dengan mengembalikan uang negara sebesar Rp2,7 miliar hasil dari pengungkapan sejumlah kasus korupsi.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Sumut dalam memberantas korupsi dan memulihkan kerugian negara, sebagaimana dilansir dalam berita Antara.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Andry Setyawan, menegaskan bahwa proses hukum dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Capaian ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberantas tindak pidana korupsi. Proses penyidikan dilakukan dengan memanfaatkan bukti-bukti kuat demi menjaga kepercayaan publik,” ujar Andry dalam konferensi pers di Medan, Sabtu (30/12).

Kasus Menonjol: Seleksi PPPK di Batubara

Salah satu kasus yang menyita perhatian adalah korupsi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Batubara.

Dalam kasus ini, Polda Sumut berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp2,25 miliar dari saksi Ardanes Tamebaha. Kasus ini terkait pemerasan dan penerimaan suap dalam proses seleksi PPPK.

Selain itu, kasus lain yang turut berkontribusi dalam pengembalian uang negara meliputi:

Korupsi Pembangunan Patung Tuhan Yesus di Tapanuli Utara: Polda Sumut menyita Rp424 juta dari tersangka berinisial LL.

Kasus Korupsi di Mandailing Natal: Uang sebesar Rp60 juta dan Rp5 juta disita dari saksi terkait.

“Setiap pengembalian uang dilakukan melalui proses hukum yang profesional dan berintegritas,” kata Andry.

Efek Jera dan Dukungan Masyarakat

Andry menekankan bahwa langkah ini diharapkan memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi sekaligus memulihkan kepercayaan publik. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pemberantasan korupsi dengan cara melaporkan dugaan kasus korupsi dan mengawasi proses hukum.

“Kami terus mengedepankan transparansi dalam tugas ini, dengan harapan masyarakat turut mendukung terciptanya keadilan dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

Komitmen Berlanjut

Polda Sumut memastikan upaya pemberantasan korupsi tidak akan berhenti di tahun ini. Dengan penguatan profesionalisme dan integritas, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus membongkar kasus-kasus korupsi lainnya demi menjaga kesejahteraan masyarakat dan keadilan hukum.

Keberhasilan ini menjadi refleksi akhir tahun yang menunjukkan bahwa korupsi, sebagai musuh bersama, dapat diberantas melalui kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat. (Km).

Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin

0

Zulnas.com, Jakarta – Nama pasangan selebritas Sandra Dewi dan Harvey Moeis mendadak viral setelah diduga terdaftar sebagai penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan kelas 3, sebuah program yang umumnya diasosiasikan dengan bantuan bagi warga kurang mampu. Isu ini mencuat dari unggahan di platform X (dulu Twitter), yang memicu kehebohan di media sosial.

Menanggapi polemik ini, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, memberikan klarifikasi resmi. Ia memastikan bahwa Sandra Dewi dan Harvey Moeis tercatat dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Bukan PBI untuk Warga Tidak Mampu”

Rizzky menjelaskan, meskipun nomenklatur lama menyebut segmen ini sebagai PBI APBD, kategori PBPU Pemda sebenarnya berbeda dengan bantuan yang ditujukan untuk fakir miskin.

“Nama mereka masuk segmen PBPU Pemda, yang ditetapkan pemerintah daerah. Tidak harus warga miskin. Pemda bisa mendaftarkan seluruh penduduk yang belum terdaftar BPJS, dengan hak kelas rawat 3,” ujar Rizzky pada Minggu (29/12).

Menurutnya, iuran peserta PBPU Pemda sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah, tanpa membedakan kondisi ekonomi. Artinya, status Sandra dan Harvey dalam segmen ini tidak menunjukkan mereka memenuhi syarat sebagai warga tidak mampu.

Transparansi Penetapan Dipertanyakan

Namun, fakta bahwa pasangan terkenal ini masuk dalam daftar program pemerintah memicu kritik. Banyak pihak mempertanyakan keadilan dan transparansi mekanisme penetapan peserta oleh pemerintah daerah.

“Apakah penetapan nama-nama ini sudah melalui proses yang semestinya?” tanya seorang warganet. Beberapa bahkan menyarankan adanya audit terhadap daftar peserta PBPU Pemda untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana publik.

Publik Tunggu Penjelasan dari Pemda dan Sandra Dewi
Hingga berita ini ditulis, baik Sandra Dewi maupun Harvey Moeis belum memberikan tanggapan resmi. Polemik ini menjadi pengingat akan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan program pemerintah, khususnya yang menggunakan dana rakyat.

“Ini soal kepercayaan publik. Pemerintah daerah harus menjelaskan secara rinci agar tidak ada kesalahpahaman,” tambah Rizzky.

Kasus ini menyoroti perlunya pemahaman yang lebih baik mengenai skema BPJS Kesehatan, terutama perbedaan antara segmen PBPU Pemda dan PBI APBD. Di tengah viralnya pemberitaan ini, masyarakat menanti langkah tegas pemerintah untuk menjamin integritas program bantuan sosial.

Apakah ini murni kesalahan nomenklatur atau ada yang lebih besar di baliknya? Publik bertanya-tanya? ***

Artikel dilansir dari CNN.