Zulnas.com, Medan – Pertandingan sengit antara Sumut United dan 757 Kepri Jaya FC di Stadion UNS, Solo, Jumat malam (27/12/2024), berakhir dengan skor kacamata. Meski tanpa gol, Sumut United kembali menunjukkan performa stabil yang mengokohkan mereka di posisi kedua klasemen Grup A Liga Nusantara 2024/2025 dengan 10 poin dari lima laga.
Tim yang didominasi oleh pemain lokal Sumatera Utara ini mencatat tiga kemenangan, satu hasil seri, dan hanya satu kekalahan. Walau masih tertinggal dari PSGC Ciamis yang memimpin grup dengan 13 poin, Sumut United membuktikan bahwa para pemain muda lokal mampu bersaing di level nasional.
Keunggulan Pemain Lokal
Kehadiran Sumut United di Liga 3 musim ini menjadi kebanggaan tersendiri. Dari total pemainnya, 90% merupakan talenta asli Sumut, termasuk mantan pemain PON 2024, PON 2020, serta alumni klub-klub lokal seperti Karo United, PSDS, dan Sada Sumut. Langkah ini tidak hanya membuktikan kualitas pemain lokal, tetapi juga menunjukkan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet daerah.
“Pemain lokal memiliki mentalitas yang lebih militan. Mereka bermain mati-matian demi membela tanah kelahirannya, berbeda dengan pemain luar yang sering kali lebih mementingkan materi,” ujar seorang pengamat sepak bola lokal yang akrab disapa Bang Dhin.
Selain itu, Sumut United juga menjadi contoh ideal bahwa pembinaan atlet lokal dapat menghasilkan prestasi. Dengan memberikan panggung kepada talenta muda Sumut, klub ini membangun fondasi kuat untuk mencetak pemain yang siap bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
Ridwan Saragih, Sosok di Balik Kesuksesan
Pelatih Sumut United, Ridwan Saragih, memainkan peran kunci dalam keberhasilan tim. Berkat strategi dan pendekatan yang ia terapkan, chemistry antarpemain berjalan dengan baik. Ridwan berhasil memaksimalkan potensi pemain lokal sehingga Sumut United menjadi salah satu tim paling disegani di Grup A.
“Meski kami berada di posisi kedua, perjalanan masih panjang. Semua pemain harus tetap disiplin dan bekerja lebih keras lagi,” ujar Ridwan, mengingatkan timnya untuk tetap fokus.
Kebanggaan Sumut di Kancah Nasional
Dengan hanya dua klub Sumut yang bermain di level nasional saat ini – PSMS Medan dan Sumut United – tim ini memberikan harapan baru bagi sepak bola Sumut. Mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga menjadi contoh bahwa dominasi pemain lokal bisa menghasilkan prestasi membanggakan.
Di tengah ketatnya persaingan Grup A, Sumut United tetap optimistis bisa melangkah lebih jauh. Dengan kerja keras dan komitmen seluruh tim, klub ini berharap dapat terus mengibarkan bendera Sumatera Utara di kancah sepak bola nasional.
Klasemen Sementara Grup A Liga Nusantara 2024/2025
- PSGC Ciamis – 5 main, 13 poin
- Sumut United FC – 5 main, 10 poin
- Tornado FC – 5 main, 9 poin
- Persipasi – 5 main, 9 poin
- 757 Kepri Jaya FC – 5 main, 6 poin
- Persikab Kab Bandung – 5 main, 6 poin
- Perserang Serang – 5 main, 4 poin
- PSDS Deli Serdang – 5 main, 0 poin
Sumut United kini menjadi simbol kebangkitan sepak bola Sumatera Utara. Dengan talenta muda yang terus berkembang, mereka membuktikan bahwa pemain lokal Sumut tak kalah hebat dari pemain luar daerah. Semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari tim kebanggaan Sumut ini. (Km).