Soal Penangan Covid-19 di Batubara, Bupati Diapresiasi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 2 Juli 2020 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Tim Pansus Covid-19 DPRD Sumatera Utara (Sumut) memuji kinerja Bupati Batubara, Zahir, terkait penanganan Covid-di Batubara. Pujian disampaikan dalam kunjungan silaturahmi, dan mereka menilai penanganan cukup baik.

Tim pansus Covid-19 yang dipimpin Wakil Ketua Pansus, Ahmad Hadian, dan anggota Pansus Wagirin Arman, Dedi Iskandar, Jonius TP Hutabarat, Fransiscus Purba, Poaradda Nababan, dan Sugianto Makmur, serta Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Sumut, Alwin Hasibuan, kompak memuji kinerja Zahir.

Menurut Hadian, prioritas utama dalam penanganan Covid-19 adalah belanja kesehatan, jaringan pengaman sosial, dan stimulus ekonomi. Belanja kesehatan sudah tepat seperti yang dilaksanakan Pemkab Batubara.

“Dengan cara merevitalisasi RSUD Batubara untuk persiapan penanganan Covid-19 di Batubara,” kata Ahmad Hadian di Aula Gugus Tugas Batubara, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga :  Ganti Perangkat Desa? Kades Harus "Kantongi" Rekomendasi Camat

Ahmad Hadian Minta GTPP Sumut meminta agar refocussing tahap II lebih tepat sasaran. Penanganan Covid-19 di Sumut sudah berjalan hampir dua bulan, refocussing tahap I sudah dilakukan. Namun, angka positif Covid-19 di Sumut masih tinggi, terlebih rencananya Pemprov Sumut akan memberlakukan new normal.

“Hal ini cukup menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak,” ujarnya.

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS itu juga mengkhawatirkan hal tersebut, dan mewanti-wanti kepada GTPP Sumut agar segera mengantisipasi kemungkinan peningkatan angka positif akibat diterapkannya new normal.

Baca Juga :  Pemkab Labuhanbatu Kaji Penanganan Sampah Berbasis Lingkungan

“Saya melihat masyarakat masih belum sepenuhnya paham terhadap new normal. Mereka menganggap situasi sudah normal, sehingga abai terhadap protokol kesehatan,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, dalam hal realokasi anggaran hasil refocusing, GTPP harus mengacu pada SKB Dua Menteri, yaitu Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Realokasi anggaran hasil refocusing harus digunakan untuk tiga hal penting, yaitu belanja kesehatan, jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi.

Bupati Batubara, Zahir, dalam sambutannya melaporkan, Kabupaten Batubara saat ini sudah memasuki zona merah akibat ada 10 warga yang terpapar Covid-19. Namun upaya pencegahan tetap dilakukan.

“Saya mengapresiasi kunjungan Tim Pansus DPRD Sumut ke Batubara,” tandasnya.

Berita Terkait

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com
Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Ketua PN Sei Rampah Apresiasi Kegiatan Sosial HUT ke-10 Media Sinarsergai.com

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Berita Terbaru